Breaking News:

Terkini Nasional

Amien Rais Tunjukkan Sinyal Tak Sepaham dengan Zulkifli Hasan: Ada Tokoh PAN Kok Takut Sama Orang

Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais mengungkapkan pandangannya terhadap Ketum PAN Zulkifli Hasan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube KOMPASTV
Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais mengungkapkan pandangannya terhadap Ketum PAN Zulkifli Hasan 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais menyindir Ketua Umumnya sendiri yaitu Zulkifli Hasan.

Sindiran tersebut dilontarkan oleh Amien Rais saat menyampaikan pidatonya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PAN.

Dikutip dari video unggahan kanal Youtube Kompastv, Sabtu (7/12/2019), mulanya Amien Rais mengatakan dirinya menangis saat mengetahui pernyataan Ketua Umum (Ketum) PAN yang mendukung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tanpa syarat.

Tanggal Kongres PAN Belum Ditentukan, 300 DPW Sudah Nyatakan Dukungan pada Zulkifli Hasan

Amien Rais kemudian menyindir Zulkifli Hasan sebagai orang yang takut dengan keberadaan Jokowi.

"Dan yang saya betul-betul tidak paham, ada tokoh PAN kok takut sama orang, begitu lho," kata Amien Rais.

"'Aku dukung tanpa syarat'," ucap Amien Rais mengutip pernyataan Zulkifli Hasan.

Amien Rais kemudian mengatakan dirinya sedih mendengar pernyataan yang dilontarkan oleh Ketua Umum dari partai bentukannya itu.

Dirinya tidak terima ada manusia yang didukung secara penuh tanpa syarat kecuali nabi Muhammad.

"Saudara sekalian, saya menangis, kalau Nabi Muhammad kita dukung tanpa syarat iya, tapi kalau manusia seperti saya atau yang lainnya masa tanpa syarat," tuturnya.

Pada pemilihan presiden tahun 2019, PAN merupakan partai pengusung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

PAN Disebut Kesulitan dengan Kehadiran Amien Rais, Pengamat Politik: Relatif Cukup Merugikan

Video dapat dilihat di awal

Pengamat Politik Sebut Langkah Amien Rais Tentukan Nasib Akhir PAN

Analis Politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno mengatakan keberadaan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais di partai tersebut dapat menguntungkan sekaligus merugikan partai tersebut.

Ia mengatakan langkah-langkah politik yang dilakukan oleh Amien Rais seringkali menempatkan PAN dalam posisi yang tidak menguntungkan dalam perpolitikan di Indonesia.

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Kompastv, Minggu (8/12/2019), mulanya Adi Prayitno menjelaskan bagaimana posisi PAN dalam kancah perpolitikan Indonesia semua tergantung pada langkah politik Amien Rais.

"PAN ini memang kurang dan lebihnya sangat tergantung sama Pak Amien Rais sebagai Dewan Kehormatan di Partai Amanat Nasional (PAN)," jelas Adi Prayitno.

 Amien Rais Sindir Zulkifli Hasan karena Dukung Jokowi Tanpa Syarat: Saya Menangis

Ia mengatakan berdirinya PAN tidak bisa lepas dari peran Amien Rais yang merupakan pendiri PAN.

"Karena memang sejak awal PAN ini tidak lepas dari institusionalisasi Pak Amien sebagai pendiri, mantan Ketua Umum (Ketum) yang sejak awal membesarkan PAN," kata Adi Prayitno.

Peran Amien Rais yang kuat di dalam tubuh PAN justru menjadi bumerang ketika PAN menjadi partai yang semakin terbuka dan berkembang.

Ia mengatakan langkah-langkah politik Amien Rais yang dilakukan terkadang justru memposisikan PAN dalam situasi yang sulit.

Bahkan tak jarang merugikan partai tersebut seperti saat Pileg 2019.

"Tapi pada saat yang bersamaan, dalam perkembangannya ketika PAN berdiaspora menjadi partai yang cukup terbuka, menjadi partai inklusif dan modern, sikap-sikap politik Pak Amien Rais sering kali manuvernya itu membuat PAN agak kesulitan," ujar Adi Prayitno.

Ia kemudian membahas tingkat elektabilitas PAN yang rendah saat ajang Pileg 2019 karena adanya langkah politik yang dilakukan oleh Amien Rais.

Adi Prayitno kemudian mengibaratkan PAN sebagai klub sepak bola, dimana Amien Rais yang berperan sebagai pelatih kemudian melakukan intervensi dengan cara turun bermain bersama pemain-pemain dari generasi muda.

Pada kesempatan yang sama, Adi Prayitno juga menjelaskan soal sikap politik Amien Rais.

Ia membahas bagaimana sikap politik Amien Rais pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019, banyak yang merugikan partai tersebut.

"Kalau saya sejak awal melihat PAN kuat dan tidaknya salah satunya ditentukan oleh Pak Amien Rais," kata Adi Prayitno

"Jadi sikap Pak Amien Rais selama Pilpres dan Pileg 2019 relatif cukup merugikan Partai Amanat Nasional," tambahnya.

Sikap Amien Rais menurut Adi Prayitno juga selalu bertentangan dengan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum (Ketum) PAN.

 Pengamat Politik Sebut Amien Rais Penentu Ketua Umum PAN yang Baru: Suka Enggak Suka, Ini Partainya

Video dapat dilihat di menit 3.55

Waketum PAN Paparkan 4 Kriteria Ketum PAN

Wakil Ketua Umum PAN, Totok Daryanto memaparkan bahwa dalam pemilihan Ketua Umum (Ketum) PAN, calon ketua umum yang dipilih harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu.

Totok Daryanto memaparkan ada total empat ukuran yang digunakan untuk menentukan Ketum dari partai bentukan Amien Rais tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Kompastv, Minggu (8/12/2019), mulanya Totok Daryanto membantah bahwa ada perdebatan yang terjadi antara ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan.

"Kalau disebut beda pendapat, menurut saya mengalir saja," jelas Totok Daryanto.

Ia kemudian mengatakan dalam pemilihan Ketum PAN, ada 4 kriteria yang harus dipenuhi oleh bakal Ketum PAN.

"Artinya ya prosesnya kita sudah bisa ikuti bersama. Setiap suksesi di organisasi politik manapun paling tidak ada 4 parameter yang perlu diperhatikan," kata Totok Daryanto.

1. Tradisi Karakter Ketum PAN Turun-temurun

Totok Daryanto mengatakan pemimpin PAN memiliki kriteria karakter tertentu yang harus dimiliki oleh penerusnya.

Ia kemudian mencontohkannya dengan ketua organisasi seperti Muhammadiyah yang dipilih dari kalangan kiai, yang sekaligus merupakan seorang intelektual dan memiliki kapabilitas sebagai ulama.

"Pertama, faktor yang sangat esensial dalam sebuah organisasi, biasanya itu sudah mentradisi," ujar Totok Daryanto.

"Misalnya kalau di organisasi non politik seperti Muhammadiyah, ketua umum itu pasti seorang kiai, punya pesantren."

"Kalau di organisasi Muhammadiyah seorang intelektual, akademisi, dan dia punya kualitas keulamaan," tambahnya.

Ia menambahkan di dalam PAN, karakter tiap ketua umumnya selalu memiliki ciri khas tersendiri yang sudah menjadi tradisi.

Mulai dari Amien Rais hingga ke Zulkifli Hasan.

"Di PAN, juga selama ini sudah terbentuk seperti itu, pertama ada Pak Amien Rais, kemudian Mas Soetrisno Bachir, Pak Hatta Rajasa, Bang Zulkifli, saya kira itulah karakter yang esensial yang sudah berlangsung," papar Totok Daryanto.

 Amien Rais Sindir Zulkifli Hasan karena Dukung Jokowi Tanpa Syarat: Saya Menangis

2. Aspek Legalitas

Totok Daryanto menjelaskan kriteria kedua, adalah para calon ketua umum tersebut harus memenuhi aspek legal yang berlaku di Indonesia.

"Kemudian parameter kedua adalah aspek legalitas, perundang-undangan, AD/ART, konvensi, yurisprudensi dan lain sebagainya," terang Totok Daryanto.

3. Kompetensi Calon Ketum

Orang yang nantinya akan dipilih sebagai Ketum PAN akan dinilai apakah memiliki kompetensi yang baik dalam bidangnya atau tidak.

"Kemudian aspek ketiga yaitu kompetensi, kompetensi ini tentu ada incumbent (petahana), ada kader yang bukan incumbent, yang sedang running untuk kongres nanti," ucap Totok Daryanto.

 Pengamat Politik Sebut Amien Rais Penentu Ketua Umum PAN yang Baru: Suka Enggak Suka, Ini Partainya

4. Faktor Lingkungan

Totok Daryanto menjelaskan faktor lingkungan adalah adanya pengaruh-pengaruh dari lingkungan internal partai maupun eksternal partai yang akan mempengaruhi proses pemilihan Ketum PAN.

"Dan yang keempat adalah faktor tantangan perubahan lingkungan, saya kira ini nanti ada internal, ada eksternal, ada tangible (bisa dilihat), intangible (tak bisa dilihat)," jelasnya.

Pada acara 'SAPA INDONESIA PAGI', Totok Daryanto juga sempat menjelaskan soal kemungkinan Zulkifli Hasan kembali menjabat sebagai Ketum PAN.

"Ya semua kan memang tergantung kepada Allah SWT," kata Totok Daryanto.

Ia tidak memberikan penjelasan mengenai isu kemungkinan Zulkifli Hasan kembali jadi Ketum PAN.

"Tidak ada kejadian yang bisa lepas dari ketetapan Allah SWT," tambahnya.

Kendati demikian, Totok Daryanto tidak memungkiri ada pergerakan dari kader PAN yang mendukung Zulkifli Hasan untuk kembali maju menjadi Ketum PAN.

"Kenyataannya ada arus bawah, ada keinginan dari kader-kader bahwa periode ini kelihatannya Ketua Umum (Zulkifli Hasan) diminta untuk maju lagi," kata Totok Daryanto.

(TribunWow.com/Anung Malik)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Amien RaisZulkifli HasanPartai Amanat Nasional (PAN)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved