SEA Games
Perjuangan Timnas Indonesia Tinggal Selangkah Lagi, Ayo Balaskan Dendam Lawan Vietnam
Setelah mengalahkan Myanmar lewat drama tambahan waktu 2x15 menit, Timnas U23 Indonesia lolos ke final cabang sepakbola SEA Games 2019.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Setelah mengalahkan Myanmar lewat drama tambahan waktu 2x15 menit, Timnas U23 Indonesia lolos ke final cabang sepakbola SEA Games 2019.
Artinya, perjuangan Indonesia untuk merebut medali emas SEA Games 2019 di Manila Filipina tinggal selangkah lagi.
Anak asuh Indra Sjafri memastikan ke final setelah mengalahkan Myanmar dengan skor 4-2 di Stadion Rizal Memorial, Filipina, Sabtu (7/12/2019).
• Jelang Timnas U23 Hadapi Vietnam di SEA Games 2019, Osvaldo Haay Dapat Pesan Ini dari Kurniawan
• UPDATE Hasil Vietnam Vs Kamboja, Final SEA Games 2019 Pertemukan Timnas Indonesia VS Vietnam
Di final, Indonesia akan menghadapi Vietnam yang pada laga semifinal lainnya menang 4-0 atas Kamboja.
Sebelumnya, Indonesia dan Vietnam telah berjumpa pada fase grup SEA Games 2019.
Kala itu, Indonesia dipaksa menyerah 1-2 dari Vietnan.
Jika Indonesia mampu membalaskan dendam atas Vietnam, akan menjadi juara cabang sepakbola SEA Games 2019.
Tampil Percaya Diri
Menghadapi Myanmar, pemain Indonesia tampil sangat percaya diri.
Mereka bisa menguasai jalannya pertandingan dengan dominasi penguasaan bola.
Di babak pertama, Indra Sjafri menurunkan Muhammad Rafli sebagai ujung tombak.
Sementara Osvaldo Haay dipasang dibelakangnya. Egy Maulana Vikri dan Sadil Ramdhani bekerja sebagai penyerang sayap.
Sementara Evan Dimas dan Zulfiandi ditempatkan di lini tengah.
Adapun pada lini belakang Indra mempercayakan Asnawi Mangkualam, Adi Bagas Nugroho, Andi Setyo Nugroho dan Firza Andika. Sementara penjaga gawang diisi Nadeo Arga Winata.
Sampai babak pertama selesai, kedudukan masih 0-0.
Di babak kedua, Indra Sjafri mengubah strategi dengan menarik Rafli dan memasukan Sani Rizki.
Sani ditempatkan di belakang Osvaldo yang didorong sebagai ujung tombak.

Pergantian ini, cukup efektif. Indonesia pun mendapatkan dua gol dari Evan Dhimas dan Eggy Maulana Vikri pada menit ke-57 dan ke-71.
Akan tetapi, Myanmar tak langsung menyerah.
Mereka bahkan merespons dengan mencetak dua gol lewat aksi Mann Aung Kaung (79) dan Win Naing Tun (80).
Untungnya dua gol balasan cepat Myanmar tak membuat jatuh mental pemain Indonesia.
Evan Dhimas dkk tetap menekan meski sampai babak kedua berakhir hasilnya tetap 2-2.
Dalam masa tambahan waktu, pemain Indonesia tampil terus menekan.
Hasilnya, Osvaldo Haay mencetak gol pada menit ke-101.
Sementara Evan Dhimas melengkapi kemenangan Indonesia menjadi 4-2 pada menit ke-117.
Pelatih Indra Sjafri memuji semangat juang para pemain.
• Akui Kehebatan Timnas U23, Pelatih Myanmar: Sulit Lawan Mereka, tapi Kami Tak Perlu Malu Kalah
• Rekam Jejak Timnas Indonesia di 6 Laga Puncak SEA Games hingga Lolos Final, Terakhir Raih Emas 1991
"Mereka membuktikan punya mental juara," ungkap Indra.
"Meski kebobolan dua gol dalam waktu singkat, mereka tetap merespons dengan cara positif."
"Kekuatan mental menjadi kunci untuk mencetak dua gol tambahan lainnya," kata Indra.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan juga mengapresiasi penampilan para pemainnya.
Namun, dia mengingatkan agar tim segera melakukan evaluasi untuk mempersiapkan laga final.
"Mudah-mudahan kita bisa mewujudkan medali emas. Tentu kita berharap dukungan dan doa masyarakat Indonesia," kata Iriawan. (PSSI)