Breaking News:

SEA Games

Berperan Besar Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Final, Evan Dimas Dapat Sentuhan dari Indra Sjafri

Gelandang serang Timnas U-23 Indonesia, Evan Dimas memiliki peran besar dalam keberhasilan Skuat Garuda Muda lolos ke partai final.

(DOK MEDIA PSSI)
Tiga pemain Timnas Indonesia U-23, Saddil Ramdani, Evan Dimas, dan Sani Rizky saat merayakan gol ke gawang Myanmar di Sea Games 2019. (PSSI). 

TRIBUNWOW.COM - Gelandang serang Timnas U-23 Indonesia, Evan Dimas memiliki peran besar dalam keberhasilan Skuat Garuda Muda lolos ke partai final di ajang SEA Games 2019.

Evan Dimas mencetak dua gol dan membuat Timnas U-23 Indonesia mengalahkan Myanmar dengan skor 4-2 di Stadion Rizal Memorial, Sabtu (7/12/2019).

Namun ternyata kesuksesan Evan Dimas di SEA Games kali ini tidak terlepas dari tangan sang pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri.

Kabar Baik untuk Timnas U-23 Indonesia Jelang Lawan Vietnam, meski Akumulasi, Osvaldo Haay Bisa Main

Sentuhan dari Indra Sjafri mampu mengembalikan penampilan Evan Dimas sebagai gelandang serang yang handal.

Seperti yang diketahui, penampilan Evan Dimas sempat menurun pada beberapa musim terakhir.

Padahal Evan Dimas merupakan pemain bintang Timnas U-19 pada masanya.

Namun setelah kembali ditangani oleh Indra Sjafri, Evan Dimas bisa kembali menampilkan kualitasnya.

Sejauh ini, Evan Dimas sudah menyumbang 3 gol untuk Timnas U-23 di SEA Games 2019.

"Saya memang berkeinginan Evan harus rebound seperti yang saya inginkan dulu. Karena banyak penanganan-penanganan setelah saya pisah dengan dia, posisinya tidak tepat," ujar Indra Sjafri, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.

Timnas U-23 Indonesia Vs Vietnam, Juara Baru akan Lahir, Egy Maulana dkk Kalah dari Rekor Pertemuan

Indra Sjafri membocorkan alasan Evan Dimas bisa kembali menemukan penampilan terbaiknya.

Menurut Indra Sjafri, beberapa pelatih yang pernah melatihnya salah dalam menempatkan Evan Dimas.

Oleh karena itu, Indra Sjafri mengembalikan Evan Dimas ke posisi terbaiknya, yaitu gelandang serang.

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri memimpin pemusatan latihan
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri memimpin pemusatan latihan (PSSI.org)

"Sekarang saya kembalikan ke posisi yang sebenarnya dan hasilnya dua gol," jelasnya.

Ada sebuah momen menarik tercipta setelah Evan Dimas mencetak dua gol ke gawang Myanmar.

Evan Dimas menghampiri sang pelatih dan mendapatkan ucapan dan juga pelukan dari Indra Sjafri.

Tidak hanya sekali, momen serupa juga terlihat seusai laga.

Menurut Evan Dimas, waktu itu, Indra Sjafri memberikan ucapan terima kasih.

Pujian Pelatih Vietnam pada Timnas Indonesia, Sebut Skuad Garuda Tim Paling Seimbang di Turnamen

"Dia bilang terima kasih. Sama-sama terima kasih," ujar Evan Dimas.

Sementara itu, peran dari Indra Sjafri juga diakui sendiri oleh Evan Dimas.

Menurutnya, penampilan apiknya tidak terlepas dari peran Indra Sjafri dan tentunya juga dari rekan-rekan di Timnas U-23.

Dirinya juga menyusukuri keberhasilan Timnas U-23 lolos ke babak final untuk melawan Vietnam.

"Bersyukur tadi bisa kasih kontribusi untuk tim dan alhamdulillah bisa melaju ke final," jelasnya.

"Saya selalu syukur atas gol gol tadi terima kasih kepada teman-teman yang sudah bantu saya cetak gol hari ini. Yang pasti, kami harus fokus lawan Vietnam,"  pungkasnya.

Kabar Baik untuk Timnas U-23 Indonesia Jelang Lawan Vietnam

Timnas U-23 mendapatkan kabar baik jelang melawan Vietnam pada laga final SEA Games 2019.

Diketahui partai puncak antara Timnas U-23 Indonesia melawan Vietnam akan berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Sabtu (7/12/2019).

Sang top skor Timnas U-23 Indonesia, Osvaldo Haay dipastikan tetap bisa bermain melawan Vietnam, meski sebenarnya akumulasi.

Osvaldo Haay sudah mendapatkan tiga kartu kuning selama gelaran SEA Games 2019.

Pelatih Timnas Vietnam Percaya Diri Timnya Dapat Kalahkan Indonesia, Ini yang Jadi Faktor

Namun, beruntung ada aturan pemutihan kartu di laga final.

Hal itu tampaknya memang sudah kerap terjadi dalam sebuah turnamen sepak bola.

Setiap kali memasuki laga final, ataupun semifinal akan ada pemutihan kartu.

Sedangkan untuk regulasi di SEA Games 2019, pemutihan sudah dilakukan di babak semifinal.

Dengan begitu, maka Osvaldo Haay saat ini hanya mengoleksi satu kartu kuning.

Satu kurning dari Osvaldo Haay didapat saat melawan Myanmar di babak semifinal.

Dua kartu kuning yang sebelumnya didapat pada fase grup sudah tidak lagi dihitung.

Kepastian ini juga diketahui berdasarkan unggahan Instagram @insidegaruda, Minggu (8/12/2019).

Hasrat Park Hang-seo Kalahkan Timnas Indonesia dan Beri Emas Pertama Vietnam setelah 60 Tahun

Dengan begitu, Osvaldo Haay tetap menjadi andalan di lini depan Timnas U-23.

Seperti yang diketahui, Osvaldo Haay menjadi tulang punggung Timnas U-23 di SEA Games kali ini.

Pemain dari Persebaya Surabaya itu sudah menyumbangkan 8 gol dan menjadi top skor turnamen.

Osvaldo Haay bersaing ketat dengan pemain Vietnam yang juga mengumpulkan 8 gol.

Pemain bernomor punggung 20 itu mencetak gol perdananya saat melawan Thailand pada laga perdana, meski saat itu dirinya bermain sebagai pemain pengganti.

Kemudian pada laga kedua saat melawan Singapura, Osvaldo kembali mencetak gol untuk Timnas U-23.

Catatan golnya sempat terhenti saat melawan Vietnam.

Timnas U-23 juga harus takluk dari Vietnam dengan skor 1-2.

Namun, Osvaldo Haay kembali membuka rekening golnya pada tiga laga selanjutnya, yaitu melawan Brunei, Laos, dan Myanmar.

Hattrick ke gawang Laos, dua gol ke gawang Brunei, dan terbaru satu gol ke gawang Myanmar di babak semifinal.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
Timnas U-23 IndonesiaSea GamesIndra SjafriEvan DimasVietnam
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved