Liga 1
Target Persib Bandung untuk Finis di Lima Besar Semakin Berat, Bisa Tumbangkan 3 Tim di Atasnya?
Persib Bandung harus berjuang keras demi mencapai target untuk akhiri musim Liga 1 2019.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung harus berjuang keras demi mencapai target untuk akhiri musim Liga 1 2019.
Mengingat, Persib Bandung baru saja tumbang selama dua kali beruntun.
Tepatnya pada saat Persib Bandung kalah dari Bali United dengan skor 2-3, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (28/11/2019).
Selanjutnya Persib Bandung juga kembali kalah oleh Persela Lamongan dngan skor 0-2 di di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (3/12/2019).
• Bobotoh Minta Ciro Alves Gabung Persib Bandung, Ini Perbedaan Statistik dengan Ezechiel NDouassel
Sementara itu Persib Bandung masih menyisakan 4 laga untuk akhiri musim Liga 1 2019.
Sedangkan dua laga berat sudah menunggu Persib Bandung selanjutnya.
Persib Bandung harus kembali melakukan perjalanan melelahkan dengan melawat ke markas PSS Sleman, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (7/12/2019).
Tanpa pulang ke Kota Kembang, selanjutnya Persib Bandung harus melanjutkan perjalanan ke kadang Borneo FC, di Stadion Segiri, Samarinda, (11/12/2019).
Setelah itu Persib Bandung baru bisa melakukan dua laga kandang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Tepatnya Persib Bandung menjamu Badak Lampung FC dan selanjutnya PSM Makassar.
• Ciro Alves Diminta Bobotoh untuk Gabung Bersama Persib Bandung Musim Depan, Pantas Ganti Ezechiel?
Jika Persib Bandung ingin memenuhi target akhiri musim dengan finis di lima besar, tim besutan Robert Alberts harus menyabet semua laga dengan kemenangan.
Terutama pada laga melawan tim yang saat ini berada di atas Persib Bandung, yakni PSS Sleman, Borneo FC dan PSM Makassar.
Kemenangan dari tiga tim yang menghuni papan atas tersebut, tentu membuat Persib Bandung bisa naik sekaligus menggeser mereka.
Jika Persib Bandung bisa memanfaatkan sisa laga dengan kemenangan, maka poin yang ditorehkan menjadi 53.
Target Persib Bandung akan tambah mudah, jika tim lain yang kini duduk papan atas, juga mengalami hasil minor.
Berikut 4 pertandingan sisa Persib Bandung:
(7/12/2019): PSS Sleman vs Persib Bandung
(11/12/2019): Borneo FC vs Persib Bandung
(16/12/2019): Persib Bandung vs Badak Lampung
(22/12/2019): Persib Bandung vs PSM Makassar

• Jelang Hadapi PSS Sleman, Persib Bandung Lakukan Evaluasi, Yaya Sunarya: Hal yang Tidak Kita Duga
Sedangkan selama 13 laga terkahir di putaran kedua Liga 1 2019, Persib Bandung mampu menorehkan 6 kali menang, 4 kali seri dan 3 kali kalah.
Hasil tersebut juga membuat Persib Bandung kembali menjauh dari target untuk akhiri musim Liga 1 2019 dengan finis di lima besar.
Seperti diketahui Persib Bandung awalnya sudah duduk di posisi ke-6, atau bisa dibilang tinggal selangkah lagi bisa mencapai target.
Namun, Persib Bandung kini merosot menjadi peringkat ke-10 dengan mengemas 41 poin.

• Dianggap Lepas Tangan Masalah Liga Indonesia Termasuk Laga Persib Vs Persela, Begini Bantahan PSSI
PT LIB Siap Usut Laga Persib Bandung Vs Persela Lamongan
Direktur PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Dirk Soplanit angkat bicara terkait munculnya beberapa hasil laga krusial yang dinilai tak wajar, seperti duel Persib Bandung vs Persela Lamongan.
Persib Bandung vs Persela Lamongan merupakan laga lanjutan pekan ke-30 Liga 1 2019.
Pada laga tersebut Persela Lamongan mampu tundukan tuan rumah Persib Bandung dengan skor 2-0 yang dianggap tak wajar.
Dikutip TribunWow.com dari liga-indonesia.id, kejanggalan terlihat ketika Persib Bandung harus menerima gol kedua Persela Lamongan.
Gol kedua dicetak oleh bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto atau Jupe yang melakukan gol bunuh diri pada menit ke-56.
Melihat kejadian tersebut sontak membuat netizen merasakan ada yang aneh dalam gol bunuh diri Jupe.
Tak hanya itu saja, netizen juga menilai gol bunuh diri Jupe tak masuk akal.
Oleh karena itu netizen langsung memberikan tudingan bahwa Jupe melakukan gol dengan sengaja.
Menanggapi hal tersebut, Dirk Soplanit menjelaskan bahwa tidak ada pengaturan pertandingan dalam laga Persib Bandung vs Persela Lamongan.
• Klasemen Liga 1 2019: Persipura Geser Borneo FC, Persib Bandung Turun Satu Peringkat
Dirk Soplanit juga mengatakan bahwa PT LIB sudah melakukan kompetisi Liga 1 2019 dengan baik dengan tak melupakan fair play dan fairness.
Selain itu, PT LIB juga bekerja sama dengan Satgas Antimafia Bola yang selalu memberikan pengawasan di setiap laga Liga 1 2019.
Oleh karena itu, jika terbukti laga Persib Bandung vs Persela Lamongan terdapat kejanggalan.
PT LIB dan Satgas Antimafia Bola akan menindaklanjuti dan mengusutnya hingga tuntas.
"Kami selalu melakukan pengawasan penuh terhadap pertandingan Shopee Liga 1 2019, termasuk pekan-pekan krusial pada akhir kompetisi," pungkas Dirk Soplanit.
"Bersama PSSI, kami akan menjaga semuanya sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan," imbuhnya.
"Jadi, jika memang ada kecurangan, silakan dilaporkan dan semuanya akan ditindak sesuai dengan hukum yang ada," tandasnya.
(TribunWow.com/Khistian TR)
WOW TODAY: