Breaking News:

Terkini Nasional

Soal Nama Lain yang Terlibat dalam Kasus Harley, Staf Khusus BUMN Arya Sinulingga: Kita Tunggu Saja

Staf Khusus BUMN Arya Sinulingga berikan tanggapan soal kelanjutan kasus mantan Dirut Garuda.

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube KOMPASTV
Pernyataan Staf Khusus BUMN Arya Sinulingga soal kasus mantan Dirut Garuda 

TRIBUNWOW.COM - Staf Khusus BUMN Arya Sinulingga mengatakan saat ini hasil audit dari kasus yang melibatkan mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, belum ditemukan adanya pihak lain yang terlibat.

Pihaknya disebut masih menunggu hasil audit lanjutan dari pihak internal Garuda Indonesia.

"Nanti kita tunggu aja, apakah nama-nama lain yang akan muncul, yang pasti untuk saat ini yang masih muncul adalah saudara AA," ujar Arya Sinulingga seperti yang dikutip dari tayangan Sapa Indonesia Malam, Kamis (5/12/2019).

Sosok Fuad Rizal, Plt Dirut Garuda Indonesia yang Gantikan Ari Askhara

Mengenai pemeriksaan terhadap jajaran direksi Garuda Indonesia yang lain, Arya menyebut Kementerian BUMN menyerahkannya kepada tim audit dari Garuda Indonesia.

Selain itu, Arya mengatakan pihaknya juga menunggu hasil penyelidikan dari Bea dan Cukai.

"Kami menunggu juga temen-temen Bea dan Cukai untuk melakukan investigasi lebih detail mengenai kasus ini," ujar Arya.

Soal hasil dari penyelidikan nanti, Arya mengatakan pihaknya tidak akan mengumumkannya sendiri.

Akan tetapi, Kementerian BUMN akan mendampingi pihak Garuda Indonesia untuk menyampaikan hasil audit tersebut.

"Kalau nanti teman-teman Garuda sudah melakukan audit internal lebih mendetail, maka malah kami akan meminta dan mendorong teman-teman dari Garuda untuk bicara," kata Arya Sinulingga.

Hal ini dikarenakan pihak Garuda yang lebih mengerti dan memahami hasil audit tersebut.

Peringatan untuk Perusahaan BUMN Lain

Arya kemudian menegaskan ke depan, Kementerian BUMN akan mendorong para komisaris perusahaan BUMN untuk menguatkan peran dan fungsinya.

"Kami tetap seperti sebelum-sebelumnya, bahwa komisaris akan kami dorong makin kuat, supaya mereka perannya lebih kuat untuk menerapkan GCG," papar Staf Khusus BUMN itu.

Hal ini sekaligus sebagai peringatan kepada para jajaran pimpinan BUMN lain untuk bekerja lebih serius.

"Ini juga warning bagi teman-teman di BUMN yang lain bahwa kami harap semua komisaris bekerjas dengan baik dan benar serta menerapkan audit di semua perusahaan-perusahaan," pungkas Arya Sinulingga.

Lihat video selengkapnya mulai menit ke 1.20:

 

Reaksi Para Petinggi Garuda Indonesia saat Dimintai Keterangan soal Pencopotan Dirut Ari Askhara

Reaksi Para Petinggi Garuda

Terkait dengan kasus yang menimpa Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara, membuat para petinggi Garuda Indonesia lainnya diburu para pewarta untuk dimintai tanggapannya.

Dilansir TribunWow.com dari tayangan Sapa Indonesia Malam, Kamis (5/12/2019), para petinggi perusahaan BUMN tersebut terlihat bungkam dan enggan berbicara banyak kepada media.

Mereka memilih untuk menghindar dan enggan keluarkan pernyataan.

Seperti yang dilakukan oleh Direktur Niaga Garuda Indonesia Ilham Kurniansyah.

Seusai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPR RI di gedung DPR RI, Kamis (5/12/2019), Ilham yang saat itu mengenakan topi dan kemeja putih terlihat berlari sambil menghindari wartawan yang sudah menunggunya.

Ia bahkan menggunakan tangga darurat sebagai jalan menuju pintu keluar.

Saat wartawan melontarkan berbagai pertanyaan soal kasus yang menimpa Direktur Utama Garuda, ia hanya mengucapkan kata 'ampun'.

Pada lain kesempatan, Vice President Corporate Communication PT Garuda Indonesia Ikhsan Rosan juga tak mau bicara banyak soal kasus ini.

"Kita enggak komenlah itu kan pak menteri udah kasih statement," ujar Ikhsan seraya pergi meninggalkan para wartawan yang mengerubunginya.

Saat ditanya soal pernyataan Ikhsan sebelumnya yang mengatakan pihaknya tak terlibat penyelundupan Harley Davidson, ia pun menjawab singkat.

"Ya kita nanti ikut pak menteri aja, pak menteri kan udah kasih statement kan," jawab Ikhsan Rosan sambil berjalan.

 Pernyataan Menteri BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan pencopotan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara karena terlibat dalam penyelundupan Harley Davidson yang dikemas secara terpisah menjadi 15 kotak dan juga sepeda Brompton.

Dalam konferensi yang dilakukan bersama dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan pihak terkait , Erick Thohir menyatakan pihaknya merasa sedih dengan kasus ini.

"Ini yang sungguh menyedihkan, ini proses secara menyeluruh di dalam sebuah BUMN, bukan individu, menyeluruh,"

"Ini yang tentu ibu (Menkeu) pasti sangat sedih dan saya sangat sedih, ketika kita ingin mengangkat citra BUMN, membangun kinerja BUMN, ketika oknum-oknumnya tidak siap, inilah yang terjadi," seperti dilansir dari tayangan Breaking News Kompas Tv, Kamis (5/12/2019).

Dikatakan menyeluruh karena dalam kasus ini ternyata melibatkan petinggi Garuda lain.

(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)

Tags:
Cloneapp Messenger 2018WhatsAppGoogle Play Store
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved