Kabar Tokoh
Sebut Presiden Jokowi Tak Paham Pancasila, Rocky Gerung Tak Masalah Jika Dilaporkan ke Polisi
Pengamat politik Rocky Gerung menyatakan tak permasalahkan soal pelaporan dirinya ke polisi.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM – Akibat pernyataannya yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak memahami Pancasila, pengamat politik Rocky Gerung kini dilaporkan oleh PDIP ke kepolisian.
Dalam tayangan video YouTube yang diunggah oleh reality TV, Kamis (5/12/2019) Rocky Gerung mengatakan tak masalah apabila dilaporkan ke polisi.
“Ya dilaporkan juga enggak apa-apa, ini membuka soal diskursus, saya enggak ada soal, supaya ada diskusi sebelum kasus itu masuk ke pengadilan,” ujar Rocky Gerung.
• Di Depan Mahfud MD, Rocky Gerung Blak-blakan Sebut Presiden Tak Paham Pancasila, Ini Alasannya
Rocky lalu menjelaskan soal ideologi Pancasila yang menurutnya harus tertutup.
“Ideologi mestinya tertutup, kalau ideologinya terbuka artinya semua orang bisa isi tafsir itu sendiri,” papar Rocky.
Rocky lalu mengatakan semua pihak tidak boleh memberi tafsirnya sendiri soal Pancasila, termasuk pemerintah.
“BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) berhak enggak kasih tafsir? Enggak bisa, karena BPIP adalah peralatan pemerintah, bukan pemikiran negara,” kata Rocky Gerung.
“Kalau pemerintah berubah,komposisi BPIP bisa berubah dong, bisa tiba-tiba Habib Rizieq yang jadi ketua BPIP, lain lagi dong pengertian soal Pancasila.”

• Sebut Presiden Boleh Dikritik, Ucapan Irman Putra Sidin Buat Rocky Gerung Tertawa, Lihat Ekspresinya
Mengaburkan isi
Sementara itu, Teddy Gusnaidi menyebut Rocky selalu berputar-putar terkait dengan analoginya serta mengaburkan isi dalam memberikan pernyataannya.
Akibat hal ini, Teddy mengatakan beberapa waktu lalu dirinya sempat tersinggung dengan pernyataan Rocky yang menyebut presiden tak paham ideologi bangsa.
“Maka saya saat itu tersinggung karena saya lihat berarti bahwa presiden saya ini tak paham atas Tuhan, atau tak paham dengan kemanusiaan.”
“Kalau itu nanti ditafsirkan lagi berputar-putar, siapapun dapat menafsirkan ya, kita flashback lagi ke belakang, misalnya kejadian Ahok kemarin, semua orang bisa menafsirkan, setiap orang dapat menjadi hakim atas penafsirannya sendiri,” kata Teddy.
Lihat video selengkapnya mulai menit ke 5.27:
• Di ILC, Rocky Gerung Diancam Dipolisikan karena Dinilai Hina Jokowi, Lihat Reaksi Rocky
Dilaporkan ke Polisi
Politisi PDIP Junimart Girsang menilai ucapan yang dikatakan oleh Rocky Gerung sudah dikatakan sebagai penghinaan terhadap simbol negara.
"Tentu sebagai anak bangsa, saya sangat kecewa dengan sikap dan pernyataan Rocky Gerung yang betul-betul menurut saya secara sengaja sudah menghina simbol negara, yakni Presiden RI," ujar Junimart seperti yang dikutip dari Kompas.com, Rabu (4/12/2019).
Junimart menilai, pengamat politik tersebut harus mendapat ganjaran supaya setiap perkataannya tidak menimbulkan kontroversi dan juga kegaduhan di masyarakat
• Sebut Cadangan Beras Nasional Melimpah, Menteri Pertanian Diminta Presiden Jokowi Lakukan Ekspor
Terlebih saat ini Rocky merupakan seorang dosen yang mengajar para mahasiswa.
"Saya memberikan masukan bahwa Rocky Gerung ini harus diberikan suatu pelajaran dalam etika," ujar Junimart. "Bagaimana mungkin beliau yang dosen itu bisa mendidik mahaiswa bila sikap dan perilakunya tak mendukung?," ujarnya.
Junimart kemudian mengingatkan terkait dengan laporan dirinya atas Rocky tentang kasus dugaan penodaan agama melalui pernyataan kitab suci adalah fiksi masih berjalan di Polda Metro Jaya.
Ia lalu meminta kepada pihak Polda Metro Jaya untuk menindaklanjuti laporannya tersebut.
"Saya akan minta saudara Kapolda laporan itu untuk diproses lebih serius lagi. Sebab bila tidak, negara ini akan tercabik-cabik oleh pernyataan seorang tokoh yang sering muncul di televisi dan jadi tenaga pengajar," ujar Junimart.
"Miris bagi kita bila milenial tak bisa diberikan suatu ilmu untuk beretika," lanjut dia. (TribunWow.com/Fransisca Mawaski)
Baca Juga:
• The Straits Times Singapura Anugerahi Gelar Asian of The Year untuk Presiden Jokowi
• Menantu Jokowi Maju di Pilkada 2020, M Qodari Sebut Jalan Bobby Lebih Terjal daripada Gibran