Kabinet Jokowi
Erick Thohir Jawab Isu Politik Balas Budi di Dalam Kementerian BUMN: Di Sini Kita Bersih-bersih
Menteri BUMN, Erick Thohir menjawab isu soal politik balas budi yang beberapa kali menghinggapi dirinya.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir menjawab isu soal politik balas budi yang beberapa kali menghinggapi dirinya.
Apalagi ia merupakan Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.
Isu tersebut dijawab Erick Thohir saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa pada Rabu (14/11/2019).
• Sandiaga Uno Beri Ahok Waktu 6 Bulan, Menteri BUMN Erick Thohir Jawab Tantangan: Sia-sia Saja
"Yang jelas memang sudah menjadi rahasia umum juga Mas Menteri kalau ada politik balas budi yang kerap kali diberikan pada para komisaris."
"Jadi yang enggak dapat menteri itu dapat duta besar atau komisaris BUMN, bagaimana Anda menghadapi politik balas budi yang sudah berjalan sekian lama ini, di periode-periode sebelumnya pun seperti itu?," tanya Najwa Shihab.
Menurut Erick Thohir itu tak menjadi masalah.
Yang terpenting baginya adalah keprefosionalan.
"Saya rasa tadi kuncinya kan tadi Pak Said Didu bicara, Pak Sandi juga bicara, Pak Eko juga bicara, selama objektivitas dan garisnya jelas," jelas Erick Thohir.
Kemudian, Erick Thohir juga menekankan agar orang-orang yang direkrut tak memiliki visi di luar BUMN.
"Ya dan berani independen ya jadi jangan bawa ransel sendiri gitu," ungkapnya.
Apalagi, di dalam BUMN ada evaluasi.
"Nah ini yang kita terus jaga tentu ada tadi KPI, KPInya," imbuhnya.
Tak Masalah Angkat Mantan Relawan Jokowi...
• Najwa Shihab Tanya soal Gaji Miliaran Bos BUMN, Erick Thohir Sebut Itu Hal Wajar: Its Okay
Saat ditanya Najwa Shihab apakah tidak masalah mengangkat sejumlah mantan relawan Jokowi, Erick Thohir mengaku tidak masalah.
Ia lantas mencontohkan Staf Khususnya Arya Sinulingga yang juga merupakan mantan bagian dari TKN.
"Saya rasa pada saat ini contohnya ada Pak Arya ya staf khusus saya, dia mundur dari partai, dia mundur juga dari sebuah swasta," cerita Erick Thohir.
Terpenting, para jajaran BUMN bisa membuktikkan kesetiannya pada negara.
"Selama loyalitasnya tadi kepada negara, yang namanya negara kita beri kesempatan."
"Dan saya rasa reviewnya kan ada, setahun kita copot," ungkap Erick Thohir.
Erick Thohir menekankan bahwa tugasnya kini adalah untuk membersihkan BUMN
"Dan ini yang saya rasa penting, kasih signal yang jelas kita di sini untuk bersih-bersih, untuk bongkar-bongkar untuk hasil yang lebih baik," kata Mantan Pemilik Klub Inter Milan.
Lihat videonya mulai menit ke-9:00:
Erick Thohir Siap Dicopot
Pada kesempatan yang sama, Erick Thohir mengaku harus siap dengan segala konsekuensi atas jabatannya sekarang.
Mulanya, Erick Thohir mengatakan, selama menjadi BUMN ia harus siap mencurahkan segalanya.
• Kenal sejak SMP, Sandiaga Uno Soroti Perubahan Erick Thohir seusai Jadi Menteri: Ini BUMN Loh Bro
"Pasti, pikiran, perasaan, pemikiran," kata Erick Thohir seperti dikutip TribunWow.com dari YouTube Najwa Shihab.
Saat ditanya Najwa Shihab apakah dirinya sudah merasakan makan hati selama dua bulan menjabat menjadi Menteri BUMN ini, Erick Thohir mengatakan belum.
Namun, Erick Thohir menjelaskan bahwa menjadi seorang menteri harus profesional dan bersikap objektif.
"Belum. Ya harus bukan arti makan hati, tapi harus berani objektif," katanya.
Pasalnya, jabatannya sekarang merupakan amanah dari Tuhan.
"Karena tentu amanah yang diberikan ini kan sesuatu yang luar biasa dan harus dikerjakan secara sebaik mungkin Lillahi Ta'Alla," ungkapnya.
Siap Dicopot...
Saat ditanya, posisinya kini banyak diincar oleh banyak pihak hingga menjadi sorotan, Erick Thohir justru memberikan jawaban mengejutkan.
Erick Thohir mengatakan bahwa ia juga harus siap dicopot.
"Mas Erick yang jelas kan 142 perusahaan asetnya Rp 8.200 triliun posisi Anda ini menjadi posisi yang banyak diincar orang sebetulnya, seksi dan strategis."
"Jadi harus siap-siap Posisi Menteri BUMN disorot banyak pihak," tanya Najwa Shihab sebagai presenter.
• Erick Thohir Jelaskan Cara Atasi Utang BUMN yang Capai Angka Triliunan, Bahas Utang Baik dan Buruk
Erick Thohir mengatakan harus siap dicopot lantaran apa yang dilakukan oleh Menteri BUMN itu dipersiapkan untuk masa-masa mendatang.
"Harus siap juga dicopot, karena kita lihat kan apa yang kita lakukan sekarang tidak bukan hanya buat hari ini," ungkap dia.
Kesiapan Erick Thohir itu ternyata ditularkan Mantan Pemilik Klub Inter Milan itu ke anak-anak buahnya.
Erick Thohir mengatakan, apa yang dilakukan hari ini akan berdampak masa depan.
"Tentu kami dari Kementerian BUMN, saya sendiri saya sudah bilang ke teman-teman ya kita harus siap kerja dua tahun, harus siap kerja lima tahun."
"Tapi apa yang perlu kita kerjakan tentu menjadi fondasi yang akan datang," paparnya.
Erick Thohir tidak ingin generasi selanjutnya merasakan memimpin BUMN dalam kondisi yang buruk.
"Karena tidak mungkin siapapun yang memimpin BUMN harus mengulangi apa yang kita alami sekarang," ujar Menteri 49 tahun ini.
• Erick Thohir Serius Sapu Koruptor di BUMN, akan Keluarkan Permen untuk Atur Transparansi dan Tender
Sehingga, Erick Thohir merasa bahwa BUMN kini perlu hal-hal yang mendobrak.
"Karena itu perlu sesuatu yang mendobrak, membersihkan, dan membuat sesuatu yang belum pernah terpikirkan."
"Tentu buat siapa, tentu buat Indonesia tentu buat rakyat," jelas Erick Thohir.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)