Kecewa dengan Gol Bunuh Diri Kedua bagi Persib Bandung, Robert Alberts: Sangat Tidak Lazim

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengungkapkan rasa kecewanya setelah tumbang dari Persela Lamongan.

Seperti diketahui, Persib Bandung baru saja tumbang dari Persela Lamongan dengan skor 0-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (3/12/2019).

Dua gol yang bersarang di gawang Persib Bandung dicetak oleh pemain Persela Lamongan, Rafinha dan satu gol bunuh dari Achmad Jufriyanto.

• Kalah dari Persela Lamongan, Robert Alberts Dibuat Bingung dengan Permainan Persib Bandung

Dikutip TribunWow.com dari republikbobotoh.com, gol bunuh diri tersebut bukan kali pertama dirasakan Persib Bandung.

Pada laga sebelumnya Persib Bandung juga merasakan hal serupa, tepatnya pada saat kalah dari Bali United dengan skor 2-3.

Bedanya ketika melawan Bali United, yang mencetak gol bunuh diri adalah kapten tim Persib Bandung, Supardi.

Menanggapi hal tersebut Robert Alberts benar-benar kecewa dengan gol bunuh diri tersebut.

"Dua gol bunuh diri ini membuat saya benar-benar kecewa untuk pertama kalinya di musim ini," ucap Robert Alberts, Selasa (3/12/2019).

Selain itu, Robert Alberts menilai dua gol bunuh diri tersebut sangat tidak wajar.

Mengingat gol bunuh diri tersebut dicetak secara beruntun dalam dua pertandingan terakhir.

"Sangat tidak lazim biasanya mencetak dua gol bunuh diri di dua laga beruntun, itu membuat saya sangat kecewa," aku Robert Alberts.

• Kapten Persib Bandung Supardi Pasang Badan atas Kritik dan Cacian Bobotoh: Jangan di Luar Batas

Tak berhenti disitu saja, Robert Alberts juga mengaku bingung dengan permainan Persib Bandung.

Menurut Robert Alberts, anak asunya dengan mudah kehilangan bola, hingga bisa dimanfaatkan para pemain Persela Lamongan.

Hal tersebut membuat Persela Lamongan bisa mendapatkan banyak peluang untuk melakukan serangan balik.

"Saya tetap belum mengerti mengapa kami bermain seperti ini. Sering kehilangan bola, kurang agresif," ujar Robert Alberts.

Persib Bandung bahkan tidak terlihat seperti bermain di kandang sendiri.

Para pemain Persib Bandung sering melakukan beberapa kesalahan dan juga dengan mudah bola dicuri oleh pemain Persela Lamongan.

Namun berbeda, sebagai tim tamu Persela Lamongan malah bisa menguasai penuh pertandingan.

"Kita bisa lihat, tim lawan begitu gampang memainkan bola," jelasnya.

• Daftar Juara Liga 1 Indonesia: Persipura Merajai, Persib Bandung, Persija dan Persebaya 2 Kali

Sementara kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir juga kecewa dengan kekalahan dari Persela Lamongan.

Kekalahan dari Persela Lamongan ini juga menambah tren negatif yang dimiliki Persib Bandung.

Hasil minor tersebut membuat Persib Bandung belum pernah merasakan kemenangan dalam 3 laga terakhir.

Supardi pun juga beranggapan bahwa hasil tersebut juga bukan harapan dari tim Persib Bandung.

Bukan hanya tim saja yang kecewa dengan hasil minor yang dimiliki Persib Bandung.

Namun berbagai pihak juga merasakan hal serupa, terutama suporter setia Persib Bandung, yakni Bobotoh.

• Hasil Akhir Persib Bandung Vs Persela Lamongan, Diwarnai Gol Bunuh Diri, Tuan Rumah Takluk 0-2

Bobotoh tentu tak bahagia melihat tim kesayangannya harus tumbang dengan menyakitkan.

"Hasil yang tidak kita harapkan, kita sangat kecewa, pemain semua kecewa," ucap Supardi, Selasa (3/12/2019).

Supardi juga sadar kata maaf pada Bobotoh, tentu tidak akan cukup untuk membayar hasil negatif Persib Bandung.

Oleh karena itu dengan mengusung tema bangkit, Supardi yakin Persib Bandung bisa kembali meraih hasil positif demi Bobotoh.

"Kata maaf mungkin untuk semua tidak cukup, tetapi yakinlah tim ini akan bangkit," ucap Supardi.

(TribunWow.com/Khistian TR)

WOW TODAY: