Polemik APBD DKI 2020
Ketua BK DPRD DKI Achmad Nawawi Sebut William Juga Bisa Disalahkan jika Tak Kritisi Anies Baswedan
Ketua Badan Kehormatan DPRD DKI, Achmad Nawawi mengatakan anggota dewan seperti William juga dapat disalahkan jika tidak mengkritisi eksekutif
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Murid di sekolah di DKI Jakarta disuplai 2 kaleng lem aibon setiap bulan," tulis akun @willsarana yang diunggah, Selasa (29/10/2019).

Berdasarkan penjelasan pada unggahan akun @willsarana, lem aibon tersebut nantinya akan dibeli untuk 37.500 murid di DKI Jakarta, yang berarti setiap murid akan mendapat dua kaleng lem Aibon setiap bulan.
• Dari Lem Aibon Rp 82 Miliar hingga Bolpoin Rp 123,8 Miliar, Inilah Temuan PSI dalam APBD DKI Jakarta
Berikut adalah caption lengkap yang ditulis oleh akun @willsarana yang juga merupakan politisi dari PSI.
"Sampai sekarang publik belum bisa mengakses dokumen APBD 2020 di apbd.jakarta.go.id. Padahal pembahasan anggaran sudah dimulai di DPRD.
Namun, kami berhasil mendapatkan cara untuk mengakses nya. Lalu kami menemukan anggaran yang cukup aneh lagi yaitu pembelian lem aibon sebesar 82 milliar lebih oleh Dinas Pendidikan
Lem aibon itu dibeli untuk 37500 murid di DKI Jakarta. Artinya Dinas Pendidikan mensuplai 2 kaleng lem Aibon per murid setiap bulanya.
Buat apa murid-murid kita disuplai 2 kaleng lem aibon tiap bulanya? Tolong jelaskan.
Note: Jika tulisan ini viral berikut adalah link anggaran lem aibon tersebut. Jangan sampai Pemprov DKI takedown lagi APBD nya dari website mereka."
https://apbd.jakarta.go.id/main/pub/2020/1/4/rka/221/list?cd=dW5pdD0xMDEwMTMwMSZpZGdpYXQ9NTY1NTcz
(TribunWow.com/Anung Malik)