Terkini Nasional
Tangan Presiden Jokowi Ditarik Seorang Ibu saat Lakukan Kunjungan Kerja di Subang, Mengapa?
Saat kunjungan kerja, tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat ditarik-tarik oleh seorang ibu-ibu, ada apa?
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Subang, Jawa Barat untuk melakukan kunjungan kerja, Sabtu (29/11/2019).
Dalam kunjungannya, tak lupa presiden menyapa para warga, termasuk melayani permintaan selfie atau swafoto.
Dalam tayangan video yang diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (29/11/2019), terlihat ada seorang ibu yang menarik tangan Jokowi.
• Lakukan Kunjungan Kerja ke Turki, Menhan Prabowo Subianto Jajal Kapal Perang hingga Bertemu Erdogan
• Bertolak ke Korea Selatan, Presiden Jokowi Kunjungi Desa Gamcheon
Jokowi pun terlihat santai saat tangannya ditarik oleh ibu tersebut.
Meski begitu, tindakan dari wanita ini pun sempat dicegah oleh Paspampres yang berada di dekat presiden.
Rupanya ibu tersebut bermaksud untuk meminta foto bersama Presiden Jokowi.
Namun, saat akan berfoto, ternyata kedua anaknya tak berada di dekatnya.
Sehingga ia berusaha untuk memanggil kedua anaknya itu untuk mendekat ke area Jokowi berada.
Tak lama, kedua anaknya itu akhirnya muncul lalu mendekat ke arah sang ibu dan Jokowi.
Mereka pun akhirnya melakukan foto dengan dibantu oleh ajudan presiden.
Dilansir dari laman setkab.go.id, Jumat (29/11/2019), kunjungan Jokowi ke Subang ini dalam rangka meninjau program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Program Mekaar adalah bagian dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Presiden mengingatkan kepada para ibu yang menerima pinjaman dari PNM agar menggunakannya untuk modal usaha, bukan untuk keperluan pribadi.
“Jangan sampai, waduh ini ada baju bagus hanya Rp 200.000 beli, ini mulai."
"Begitu itu sudah beli, belinya dari uangnya Mekaar pasti akan kemana, yang di beli pasti bukan hanya baju saja,” kata Presiden Jokowi.
• Lakukan Kunjungan Kerja, Jokowi Jelaskan Alasannya Tak Lagi Bagi-bagi Sepeda
• Gaya Kasual Nadiem Makarim saat Melakukan Kunjungan Kerja Jadi Sorotan
Jokowi lalu menambahkan, uang hasil keuntungan usaha dari ibu-ibu ini selain digunakan untuk mengangsur pinjaman, hendaknya juga ditabung.
Suami Iriana ini juga meminta para peserta peminjam modal untuk displin dalam melakukan pembayaran.
“Orang tua saya juga seperti ibu-ibu yang ada di hadapan saya, tetapi sekali lagi, karena disiplin menabung, ini penting banget, dari juga usaha kecil-kecilan orang tua saya, jualan bambu dan kayu. "
"Nabung, nabung, nabung, nabung terus disiplin menabung, penting sekali, dan tabungan itu untuk betul-betul menyekolahkan anak,” ungkap Presiden Jokowi.
Tak hanya itu, ibu-ibu ini juga diingatkan presiden soal pentingnya pendidikan untuk anak.
"Insya Allah nanti yang hadir di sini ini, bisa saja nanti kalau ibunya disiplin, dia bisa saja menjadi Menteri atau jadi Presiden," ucap presiden.
"Jangan sampai anak-anak kita ada yang tidak bersekolah."
Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Jokowi pun mengajak serta dua Staf Khusus (stafsus) milenialnya yaitu, Putri Indahsari Tanjung dan Andi Taufan Garuda Putra.
“Ya , ini yang khusus Mbak Putri sama Mas Taufan nanti memang pertama mau saya tunjukkan Mekaar karena di Mekaar itu nanti ada 5,8 juta nasabah, yang hampir 96% itu adalah perempuan, wanita,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Jumat (29/11) sore.
Tujuan presiden mengajak dua stafusnya itu agar mereka dapat melihat kondisi di lapangan supaya memahami situasi sebelum melakukan terobosan baru.
"Nah, nanti kalau lapangannya sudah dilihat, proses-proses berkaitan dengan apa yang bisa dikerjakan, misalnya dengan sentuhan fintech, sentuhan kemasan, sentuhan desain, mengangkat brand-nya seperti apa, itu yang mau kita kerjakan."
"Tapi paling tidak lapangannya ini, anak muda ini biar tahu," ujar Jokowi.
Ke depan, Presiden mengaku akan mengajak Staf Khusus Presiden milenial lainnya sesuai bidang masing-masing.
“Ya, nanti kan bidangnya beda-beda. Itu kan jago-jagonya di fintech, UMKM sehingga juga Menteri UMKM juga kita ikutkan karena 5,8 juta yang sudah kita berikan, target kita di atas 10 juta nasabah,” jelas Presiden.
Tak hanya didampingi oleh Taufan dan Putri, Jokowi juga didampingi Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Lihat video selengkapnya pada menit 6.29:
(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)