Terkini Daerah
Hakim PN Medan Tewas di Semak-semak, Saksi Sebut Sebelumnya Mobil Sempat Terlihat Bolak Balik
Seorang hakim merangkap Humas Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin, ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di areal kebun sawit milik masyarakat.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Seorang hakim merangkap Humas Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin, ditemukan meninggal dunia di areal kebun sawit milik masyarakat di Dusun II Namo Bintang Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Jumat (29/11/2019) kemarin.
Menurut salah seorang warga sekitar bernama Arni, bahwa dia tahu ada mayat saat sedang melintas di lokasi kejadian tersebut.
"Kami sedang lewat rupanya ada ramai-ramai saya bilang sama keponakan, kok ada ramai-ramai ada apa," kata Arni di sekitar lokasi kejadian, Sabtu (30/11/2019).
"Kami lihat ada mobil terbalik masuk jurang. Pikir kami mobil sawit. Rupanya enggak kami tanya lagi. Rupanya pas kami lihat ke bawah untuk melihat ada orang meninggal dan tidak lama hujan turun," sambungnya.
• Hakim PN Medan Ditemukan Tewas Dalam Mobil Land Cruiser di Semak-semak, sebelumnya Sempat ke Kantor
Dijelaskan Arni dia melihat satu orang dalam keadaan sudah meninggal dunia dan dia tidak mengenali siapa yang meninggal tersebut.
"Saya enggak kenal orang mana korbannya," katanya.
Arni membeberkan bahwa informasi yang didapatkannya, sebelum ditemukan dalam jurang di areal kebun sawit milik masyarakat di Dusun II Namo Bintang, mobil sempat bolak-balik melintas.
"Sebelum ditemukan dalam jurang area kebun itu, mobil sudah tiga kali mobil bolak-balik melintas. Mungkin mau cari lokasi untuk membuang mayat," ungkap Arni.
Terpisah kerabat kerja Jamaluddin, sesama Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Erintuah Damanik tidak menyangka temannya ditemukan meninggal dalam mobil. Dia selain sebagai hakim, korban sehari-hari menjabat sebagai Humas di PN Medan.
"Saya sangat terkejut mendengar Jamaluddin meninggal dunia dan jasad ditemukan di dalam mobil pribadinya," kata Erintuah.

• Kronologi Humas PN Medan Ditemukan Tewas di Kebun Sawit, Diduga Jadi Korban Pembunuhan
Erintuah menjelaskan bahwa sejumlah teman melihat korban datang ke PN Medan.
Selang beberapa jam, Jamaluddin pergi dan tidak mengikuti acara sosialisasi di Gedung PN Medan.
Hakim bernama Morgan melihat korban dari dalam mobil, dia turun antara pukul 07.00 WIB.
Di PN Medan, Hakim menjabat sebagai Humas ada 2 orang, yakni Erintuah Damanik dan Jamaluddin.
Sosok korban sangat dikenal oleh para awak media yang kerap melakukan peliputan di PN Medan.
Erintuah mengatakan dirinya sempat bertanya dengan rekan yang lainnya keberadaan Jamaluddin yang tidak mengikuti apel setiap harinya, di gelar di PN Medan.

"Pas apel saya justru tanda tanya, Pak Jamal dimana biasa ada gitu. Kok tiba-tiba saya kepikiran. Kepikiran beliau. (Siap sosialisasi) Antara pukul 11.30 WIB sampai jam 12.00 WIB," tutur Erintuah.
Keterangan dari keluarga, jika Jamaluddin keluar dari rumahnya, pada pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB.
"Itu informasi yang kita dengar dari istri korban. Beliau pukul 05.00 WIB sudah berangkat dari rumah," ungkap Erintuah.
Masih keterangan pihak keluarga, korban berangkat dari rumah katanya untuk menjemput rekannya di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang.
Tapi, tidak diketahui siapa sosok rekannya tersebut.
"Katanya seperti itu, menjemput temannya ke bandara," bebernya.
Disinggung kasus yang ditangani almarhum, dirinya menyakini, jika tak ada tekanan apa pun.
"Enggak ada (ancamam), kalau kasus. Banyak (kasus) masalah narkoba ada, tapi nggak ada semuanya flat. Nggak ada keluhan, apapun ngak ada," tegasnya.
Soal kematian korban, dirinya berharap polisi dapat segera mengungkapnya. Juga kepastian penyebab hingga motif dibalik kematian korban ini.
"Tentu kalau meninggalnya bukan hal biasa. Perlu di usut supaya tidak terjadi preseden. Tapi melihat kondisi mayat ditemukan itu menimbulkan kecurigaan bagi kita," jelasnya. (mak/tribun-medan.com )
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKINGNEWS Fakta Baru Tewasnya Hakim PN Medan, Mobil Korban Terlihat Bolak-balik Sebelum Ditemukan