Komentar Kapten Persib Bandung Supardi Nasir sesuai Cetak Gol Bunuh Diri: Itulah Sepak Bola

TRIBUNWOW.COM - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir memberikan penjelasan terkait terjadinya gol bunuh diri yang dirinya lakukan.

Seperti yang diketahui, Supardi melakukan satu kesalahan fatal pada laga melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (28/11/2019).

Supardi Nasir melakukan gol bunuh dan membuat skor akhir menjadi 2-3 untuk keunggulan Bali United.

• Ezechiel Catatkan Hal Terburuk di Sepanjang Kariernya, Lewati Musim Lalu Bersama Persib Bandung

Persib Bandung sebenarnya sempat dua kali unggul berkat gol dari Kim Kurniawan dan Frets Butuan.

Namun, gol dari Ilija Spasojevic dan Stefano Lilipaly ditambah gol bunuh diri Supardi Nasir, memupus harapan Persib Bandung untuk bisa mendapatkan poin.

Dikutip TribunWow.com dari laman resmi klub, Supardi mengaku dalam posisi yang sulit.

Dirinya harus segera membuang bola karena sudah ada pemain Bali United yang siap menunggu bola, yaitu Stefano Lilipaly.

Namun sayang, bola sundulannya justru mengarah ke gawangnya sendiri dan tidak bisa dihalau oleh kiper I Made Wirawan.

Menurut Supardi, hal tersebut merupakan sebuah risiko dalam sepak bola, khususnya sebagai pemain belakang.

• Umuh Muchtar Salahkan Wasit atas Kekalahan dari Bali United: Jangan Persib Saja yang Dikorbankan

"Sepersekian detik saya harus mengambil keputusan. Tapi, itulah sepak bola, apa yang kita harapkan tak sesuai dengan kenyataan," ujar Supardi, Jumat (29/11/2019).

"Saya gagal membuang bola ke luar lapangan," imbuhnya.

Supardi terlihat begitu menyesali dengan apa yang telah dilakukan karena merugikan bagi timnya sendiri.

Bek kanan bernomor punggung 22 itu tertunduk lesu dan juga memukulkan tangan ke tanah.

Meski begitu, Supardi Nasir tidak ingin terlalu lama menyesali kesalahannya itu dan segera berbenah untuk menatap laga selanjutnya.

Persib Bandung sudah ditunggu oleh Persela Lamongan pada pekan ke-30 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (3/12/2019).

"Tekad kami tak berubah. Terus berusaha mencapai posisi klasemen yang lebih baik di akhir musim. Kami akan fokus laga berikutnya," tegasnya.

• Kekecewaan Kim Kurniawan Persib Bandung Kalah dari Bali United: Saya Lebih Memilih Tak Cetak Gol

Umuh Muchtar Salahkan Wasit: Jangan Persib Saja yang Dikorbankan

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar ikut berkomentar terkait kekalahan yang didapat timnya dari Bali United.

Dikutip TribunWow.com dari republikbobotoh.id, Umuh Muchtar mengaku sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit, Aprisman Aranda.

Umuh Muchtar tidak segan menyebut kekalahan Persib Bandung karena disebabkan oleh kepemimpinan wasit yang dianggap berat sebelah.

Bahkan, Umuh Muchtar mempunyai cuplikan video untuk membuktikan pernyataannya tersebut.

"Permainan sudah bagus, makanya kasian ini anak-anak, sangat sakit kekalahan ini. Kita bukan kalah, kita menang, tapi dikalahkan sama wasit," ujar Umuh Muchtar seusai laga.

"Lihat saja di video, kita punya rekaman dan kita akan perlihatkan. Saya juga sudah telpon-telpon seangat mengecewakan ya," sambungnya.

• Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Sesalkan Kartu Merah untuk Ezechiel: Dia Harus Absen Lagi

Lebih lanjut, Umuh Muchtar berharap pada laga selanjutnya ataupun musim berikutnya sudah tidak ada lagi wasit-wasit yang bermasalah dalam memimpin sebuah pertandingan.

Menurut pria berusia 71 tahun itu, Persib Bandung menjadi tim yang banyak dirugikan oleh wasit pada laga tersebut.

Satu keputusan dari wasit Aprisman Aranda yang paling disorot yaitu pemberian kartu merah untuk Ezechiel Ndouassel.

"Saya pikir tidak akan lagi wasit seperti ini. Keterlaluan, jangan Persib saja yang dikorbankan, ini yang saya sakit," jelasnya.

"Mudah-mudahan tahun depan wasit bermasalah dan orang bermasalah dihabiskan, itu aja, yah," pungkasnya.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

WOW TODAY: