Terkini Daerah
WN Jepang yang Lompat dari Apartemen di Denpasar Ternyata Jadi Korban Perampokan, Pelaku Ditangkap
Kepolisian Polda Bali berhasil mengungkap kasus warga Jepang yang lompat dari lantai dua apartemen. Ternyata jadi korban perampokan.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kepolisian Polda Bali memastikan warga Jepang, Mika Hasegawa (38) yang lompat dari lantai dua apartemen di Kawasan Denpasar, Bali sebagai korban perampokan.
Pelaku yang bernama Fahrudin telah ditangkap di Jakarta, pada Rabu (27/11/2019) dini hari.
Direskrimsum Polda Bali Kombes Andi Fairan membenarkan penangkapan tersebut sekaligus menceritakan kronologis kejadiannya.
• WNA Asal Jepang Lompat dari Apartemen di Denpasar, Begini Kondisinya
Pelaku sudah ikuti korban
Andi Fairan mengatakan, pelaku sengaja mengikuti korban dan langsung masuk ke kamar.
Dengan demikian, motif awal pelaku adalah perampokan.
"Dia ambil barang. Perampokan (motif)," kata Andi Fairan, Rabu (27/11/2019).
Andi menambahkan, setelah masuk kamar, pelaku mencekik korban.
Korban lantas melawan dan melepaskan diri.
Setelah itu melompat dari lantai dua apartemen.
Setelah itu barang-barang korban diambil dan pelaku melarikan diri.
• Kronologi Bocah 5 Tahun Tewas setelah Disiksa oleh Orangtuanya, Dipicu Masalah Sepele
Pelaku adalah buruh
Andi mengatakan, pelaku merupakan buruh di sekitar apartemen dan saat kejadian melihat korban masuk sendiri ke apartemen.
Diberitakan sebelumnya, Mika Hasegawa (38) dilaporkan melompat dari lantai dua apartemen di kawasan Pemogan, Denpasar.
Korban ditemukan pertamakali oleh I Gede Yoga Saputra, penjaga apartemen Sun Residence.
Saat itu, Yoga datang ke apartemen sekitar pukul 08.00 Wita.
Sekitar 10 menit kemudian, ia mendengar suara minta tolong dari arah belakang apartemen.
Setelah diperiksa ternyata ada korban yang sudah dalam posisi tergeletak.
Ia kemudian memanggil temannya dan melaporkannya ke pihak Kepolisian.
• Wishnutama Ingin MotoGP di Mandalika Jadi Event MotoGP Terbaik yang Pernah Ada
Yoga menuturkan, saat ditemukan korban masih sadarkan diri.
Dari yang ia lihat, nampak leher korban seperti memar bekas cekikan.
"Kulitnya kan putih jadi kelihatan merah di lehernya seperti bekas dicekik," katanya, Senin sore.
Hasil Rampasan
Polisi mengamankan hasil perampokan yang dilakukan FH (38) terhadap warga Jepang, Mika Hasegawa (38), yang lompat dari lantai dua apartemen di Kawasan Denpasar, Bali.
"Saat ini penyidik sudah mengamankan barang bukti yang merupakan hasil kejahatan tersebut," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Asep Adi Saputra di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019).
Hasil rampokannya terdiri dari dua buah dompet, uang tunai 155.000 yen atau sekitar Rp 20 juta, uang tunai Rp 540.000, dua telepon genggam, kalung emas, lima kartu ATM, serta kartu identitas korban.
Polisi pun telah menangkap pelaku di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, saat akan melarikan diri ke Medan.
"Pelaku atas nama FH, umur 38 tahun tinggal di Ngawi. Ditangkap di Soekarno-Hatta," ucap dia.
• Bicara soal Mafia di Pertamina, Ilham Bintang: Ahok Itu Lemah Banget, seperti Baby, Anak Emas
Penyidik, kata Asep, sedang meminta keterangan pelaku.
Adapun korban melompat dari lantai dua apartemen di kawasan Pemogan, Denpasar, Senin (25/11/2019) pukul 08.00 WITA.
Korban ditemukan pertama kali oleh I Gede Yoga Saputra, penjaga apartemen Sun Residence.
Yoga menuturkan, saat ditemukan, korban masih sadarkan diri.
Dari yang ia lihat, nampak leher korban seperti memar bekas cekikan.
(Kompas.com/Imam Rosidin/Devina Halim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WN Jepang yang Lompat dari Apartemen di Denpasar Korban Perampokan, Pelakunya Tertangkap di Plaku" dan "Polisi Tangkap Perampok WN Jepang yang Lompat dari Apartemen di Bali, Ini Hasil Rampasannya"