Breaking News:

Terkini Daerah

Satpam Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kantor OJK, Polisi Sebut Korban Sempat Pinjam Rp 22 Juta

Seorang pria ditemukan tewas bunuh diri di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Begini kata OJK.

Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi bunuh diri 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria ditemukan tewas bunuh diri di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jalan Lapangan Banteng, Kelurahan Pasar Baru, Sawah Besar Jakarta Pusat.

Pria yang diketahui berinisial MD (38) itu ternyata seorang satpam.

MD ditemukan gantung diri di ruang pantri lantai lima kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta Pusat.

Ditanya Konsep Pancasila Menurut FPI, Kuasa Hukum Habib Ali Alatas Suruh Baca Tesis S2 Habib Rizieq

OJK pun angkat bicara terkait kasus gantung diri MD dan sudah berkoordinasi dengan Polsek Metro Sawah Besar.

Juru bicara OJK, Sekar Putih Djarot, MD membenarkan korban merupakan sekuriti di lingkungan perkantoran OJK.

Diketahui, MD yang tercatat sebagai tenaga outsourcing pengamanan dari PT Bina Kerja Cemerlang.

"OJK sudah berkordinasi dengan Polsek Sawah Besar untuk meneliti penyebab kematiannya," ungkap Sekar dalam keterangan persnya, Kamis (28/11/2019).

"Termasuk sudah melibatkan tim inafis dan membawa jenazah ke RSCM," Sekar menambahkan.

OJK turut berduka cita kepada keluarga yang ditinggalkan.

Terdeteksi, Ini Perkiraan Keberadaan Pimpinan KKB Egianus Kogoya

Muncul rumor soal MD hingga memilih bunuh diri.

Untuk itu Sekar meminta kerja sama kepada pegawai OJK tidak ikut menyebarkan spekulasi penyebab kematian korban.

"Saat ini sedang ditangani pihak kepolisian," beber Sekar.

Penjelasan Kapolsek Metro Sawah Besar

Kapolsek Metro Sawah Besar Kompol Eliantoro membenarkan pihaknya sedang menyelidiki kasus bunuh diri sekuriti OJK.

Korban tercatat sebagai warga Duren Sawit Jakarta Timur.

"Korban sekuriti OJK berinisial MD kelahiran 1981," ujar Eliantoro.

"Kediamannya di Duren Sawit Jakarta Timur," ia menambahkan.

Jenazah Ciputra akan Dimakamkan 5 Desember 2019, Ini Penjelasan Keluarga

Polsek Metro Sawah Besar masih mendalami kasus tersebut.

Eliantoro menduga MD gantung diri di lantai 5, tepatnya ruang pantri kantor OJK.

"Saya sudah cek tadi di lokasi ada tali dan kursi, dugaannya gantung diri."

"Polsek Metro Sawah Besar masih mendalami kasusnya," ucap Eliantoro.

Pinjam Uang Rp 22 Juta 

Polisi sudah mendapat sejumlah keterangan dari para saksi mata.

Berdasarkan keterangan saksi, MD sempat meminjam uang Rp 22 juta kepada rekan sesama sekuriti OJK.

"Hasil pemeriksaan memang, korban sedang cari pinjaman uang Rp 22 juta," terang Eliantoro.

Namun, polisi masih mendalami perihal uang pinjaman tersebut.

"Kami belum tahu untuk dibayar hutang atau untuk apa dan sama siapa."

"Masih pemeriksaan lebih lanjut," tegas Eliantoro.

Romahurmuziy Marahi Sepupunya yang Jadi Saksi di Persidangan: Kenapa Kamu Sampaikan Itu?

Pihak Polsek Metro Sawah Besar pun akan menyelidiki rekaman CCTV di lokasi.

Selain soal uang pinjaman, satu di antara saksi bercerita MD sempat menulis status galau di WhatsApp.

"Berdasarkan cerita dari seorang saksi, ada kegalauan di status WA-nya MD ini," ujar Eliantoro.

"Statusnya apa, kami belum tahu," sambung dia.

Menurut informasi, MD telah berkeluarga. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul OJK Pastikan Sekuriti yang Gantung Diri di Pantri Pegawai Outsourcing

Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)JakartaAkhiri HidupGantung DiriTewas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved