Terkini Daerah
Polisi Pastikan Kabar Insiden Sadis di Pilkades Sampang adalah Hoaks, Beri Imbauan Ini
Viral kabar insiden sadis yang disebut-sebut terjadi di tengah Pilkades Sampang. Polisi pastikan itu hoaks, ini penjelasannya.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Terdapat sebuah video yang viral di WhatsApp yang menunjukkan insiden sadis yang disebut-sebut terjadi di tengah Pilkades Sampang.
Menanggapi hal itu, polisi berikan klarifikasi.
Polres Sampang menyebut, Pilkades Sampang berjalan dengan aman.
• Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Dahlan Iskan: Saya Tak Pernah Meragukan Kemampuan BTP
Polres Sampang tepis berita hoax yang tersebar di Media Sosial (Medsos) WhatsApp tentang kericuhan pada momentum Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019 beberapa hari yang lalu.
Berita hoax tersebut berupa video yang tersebar di salah satu Mensos yaitu, WhatsApp yang menggambarkan kondisi warga memegang senjata tajam serta seseorang terpenggal kepalanya.
Kapolres Sampang, AKBP Didit Bambang Wibowo mengatakan, bahwa dirinya juga sempat melihat video yang mempertontonkan pesta rakyat yang diwarnai dengan insiden pembacokan.
"Kepalanya dipenggal hingga putus dari tubuhnya, membuat seolah-olah Pilkades di Kota Bahari menelan korban," ujarnya kepada TribunMadura.com, Rabu (27/11/2019).
• Jawaban Sutiyoso atas Ucapan Tito Karnavian yang Sebut DKI seperti Kampung: Enggak Jelek-jelek Amat
Mengetahui hal itu, pihaknya menegaskan bahwa dalam jalannya pesta rakyat Pilkades serentak 2019 di Kabupaten Sampang, Madura telah berjalan dengan aman dan kondusif.
Sebab, Didit Bambang Wibowo mengaku, telah terjun langsung ke lokasi desa yang menyelenggarakan Pilkades.
Terlebih, pihaknya juga turun langsung ke beberapa titik desa yang memiliki katagori Desa sangat rawan.
"Tiga hari sebelum pelaksanaan Pilkades saya terjun langsung ke Desa, hingga menginap di lapangan," ucapnya.
"Kami pun juga terjun langsung ke sembilan Desa yang menjadi atensi, namun alhamdullah bisa diamankan semuanya," imbuh dia.
• Minta Tak Komentar Negatif soal Agnez Mo, Moeldoko: Saya Undang Makan Tempe Juga Enak-enak Aja Dia
Terbukti dalam pengamanan Pilkades serentak 2019, Polres Sampang mengamankan 200 senjata tajam (Sajam) serta enam orang warga Desa Bira Tengah Kecamatan Ketapang yang diketahui membawa Sajam saat pemilihan.
"Saya sangat mengapresiasi masyarakat Sampang karena cerdas sehingga tidak mudah terprovokasi dan kami harapkan di tahun selanjutnya sikap ini dipertahankan agar menjaga imeg Sampang lebih baik lagi," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Pembacokan dan Kepala Dipenggal Hingga Putus di Pilkades Sampang Dipastikan Hoax, Polisi Klarifikasi