Breaking News:

Kabar Tokoh

Anies Baswedan Pimpin Gubernur se-Indonesia sebagai Ketua APPSI, Sudah Tetapkan 10 Program Kerja

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terpilih sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) periode 2019-2023

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
instagram/@aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Munas APPSI VI di Jakarta 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah terpilih menjadi Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) untuk masa jabatan 2019-2023.

Setelah terpilih menjadi Ketua APPSI 2019-2023, Anies Baswedan menyinggung tentang adanya masukan dari para anggota APPSI untuk memberikan perhatian terhadap pembangunan di daerah.

Dikutip TribunWow.com dari unggahan akun Instagram @aniesbaswedan, Selasa (26/11/2019), Anies Baswedan mengunggah sebuah postingan yang berisi foto dirinya dan kegiatan Musyawarah Nasional APPSI di Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Munas APPSI VI di Jakarta, Selasa (26/11/2019)
Munas APPSI VI di Jakarta, Selasa (26/11/2019) (instagram/@aniesbaswedan)

Di ILC, Sudjiwo Tedjo: Kalau Mau Saya Netral pada Ahok, Tolong Mulai Berhenti Salahkan Anies

Munas APPSI ke VI tersebut bertema 'PENGUATAN KETAHANAN DAERAH MENGHADAPI TANTANGAN GLOBAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP EPRTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL'.

Pada unggahan tersebut Anies Baswedan mulanya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih karena telah dipercaya untuk menjadi Ketua Umum APPSI periode 2019-2023.

Setelah itu Anies Baswedan menuliskan bagaimana adanya aspirasi dari anggota APPSI untuk memberikan perhatian terhadap pembangunan di daerah.

Anies Baswedan menyampaikan dari Munas APPSI IV yang baru saja diselenggarakan sudah ditetapkan 10 program kerja yang akan segera dilaksanakan.

Berikut adalah isi caption lengkap dari unggahan akun instagram @aniesbaswedan.

'Alhamdulillah, teman-teman APPSI, para Gubernur se-Indonesia mempercayakan kami untuk menjadi Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) periode 2019-2023.

Ini adalah sebuah kehormatan, titipan amanah ini insyaAllah kami akan jalankan dengan sebaik-baiknya.⁣

Aspirasi teman-teman APPSI adalah tentang bagaimana agar pembangunan di daerah itu lebih mendapatkan perhatian, terutama program-program daerah yang harus sinkron dengan Pemerintah Pusat.

Pada Musyawarah Nasional APPSI VI tadi 10 program kerja sudah ditetapkan dan itu yang nanti akan kita laksanakan sama-sama.⁣

Tim formatur akan segera dibentuk untuk menyusun kepengurusan APPSI 2019-2023. Apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur Sulawesi Tengah Pak Longki Djanggola, Ketua Umum Sementara dan seluruh kepengurusan APPSI periode sebelumnya.⁣

Mari teruskan kolaborasi yang lebih baik antar pemerintah daerah dan dengan pemerintah pusat pada tahun-tahun ke depan.⁣'

Jadi Komisaris Utama Pertamina, Gaji Ahok Kalahkan Jokowi hingga Anies Baswedan

Mendagri Tito Karnavian Sindir Anies Baswedan di Munas APPSI 2019

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal tata ruang Kota Jakarta.

Tito mempermasalahkan tata ruang kota Jakarta yang begitu buruk hingga dibandingkan dengan kota besar di China, Tito menyebut Jakarta seperti kampung.

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Kompastv, Selasa (26/11/2019), Tito mulanya bercerita bagaimana di masa lalu, Indonesia memiliki kota yang lebih modern dan maju dibandingkan dengan China.

Pemandangan kota Jakarta dilihat dari ketinggian di kawasan Jakarta Timur, Kamis (21/11/2019). Penduduk DKI Jakarta pada 2019 mencapai 10,5 juta jiwa, Angka tersebut meningkat 0,73% dari jumlah penduduk pada 2018 yang sebanyak 10,4 juta jiwa. Jakarta merupakan salah satu kota terpadat di Indonesia kepadatan terlihat dari rumah hingga gedung yang berdiri di ibu kota yang akan dipindah ke Kaltim itu. Tribunnews/Jeprima
Pemandangan kota Jakarta dilihat dari ketinggian di kawasan Jakarta Timur, Kamis (21/11/2019). Penduduk DKI Jakarta pada 2019 mencapai 10,5 juta jiwa, Angka tersebut meningkat 0,73% dari jumlah penduduk pada 2018 yang sebanyak 10,4 juta jiwa. Jakarta merupakan salah satu kota terpadat di Indonesia kepadatan terlihat dari rumah hingga gedung yang berdiri di ibu kota yang akan dipindah ke Kaltim itu. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

"Kita '98 mungkin, 'Ah ini negara (China) dengan Jakarta saja, Beijingnya kita lihat masih seperti kampung'," kata Tito Karnavian.

Kemudian saat ini, mantan Kapolri tersebut menyayangkan Kota Jakarta yang telah berubah terbalik jika dibandingkan dengan kota-kota besar di China.

Tito menyebut saat ini, Jakarta sudah seperti kampung jika dibandingkan dengan Shanghai.

"Sekarang kebalik-kebalik. Pak Anies, saya yakin Pak Anies sering rapat ke China, kalau kita lihat, Jakarta kayak kampung dibanding dengan Shanghai," ujar Tito.

Tito lanjut menjelaskan soal Indonesia akan menjadi ekonomi keempat terbesar di dunia.

Ia menjelaskan syarat untuk mencapai hal tersebut adalah pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan terjaganya kemanan negara.

"Ini Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi nomor empat, tapi memang harus ada syaratnya, syaratnya pertumbuhan ekonomi harus tinggi," kata Tito.

"Dan yang kedua harus ada stabilitas keamanan," imbuhnya.

 Hadiri Deepavali, Anies Baswedan Sampaikan Komitmennya Jaga Toleransi Antar Umat Beragama

Video dapat dilihat di awal

Anies Baswedan Respons Positif Sindiran Tito Karnavian

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab sindiran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, soal Jakarta yang disebut 'kampung' jika dibandingkan dengan Kota Shanghai di Tiongkok.

Tito Karnavian menyampaikan hal tersebut saat Kongres Asosiasi Pemerintah Provinsi (APPSI) ke VI di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2019).

Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, Selasa (26/11/2019), Anies Baswedan mulanya menjelaskan bagaimana Tiongkok mengalami perkembangan ekonomi yang begitu cepat.

 Undang Anies Baswedan di Reuni Akbar 212, Ketua Panitia: Pak Anies Kan Beda

Anies Baswedan menjelaskan tidak hanya Indonesia yang kalah dibandingkan Tiongkok, tapi begitu juga dengan negara-negara lain di dunia.

"Jadi melampauinya bukan hanya kasus Jakarta dan Shanghai, tapi juga bagaimana Tiongkok dibandingkan dengan seluruh dunia."

"Lompatan 100 kali perekonomian itu dahsyat," kata Anies di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2019).

Anies Baswedan menanggapi sindiran tersebut dengan positif.

Ia menerjemahkan sindiran Mendagri Tito Karnavian sebagai pesan untuk semakin giat memajukan kota.

Karena kemajuan kota menurut Anies Baswedan tidak bisa hanya dicapai dalam waktu 1 atau 2 hari.

"Pesan penting tadi adalah jangan berpikir semua selesai dalam 1-2 malam, tapi kerja yang waktunya panjang," jelas Anies Baswedan.

"Tiongkok memberikan pelajaran bahwa lompatan drastis itu bukan di satu-dua lokasi, tetapi di seluruh negeri."

"Jadi ini pesan yang menurut saya untuk kepala daerah menjadi menarik," tambahnya.

Anies Baswedan kemudian menunjukkan kontribusinya terhadap kemajuan kota Jakarta.

Ia memperlihatkan bagaimana angka penumpang transportasi publik sudah meningkat hingga dua kali lipat dari sebelumnya.

"Tahun 2017, jumlah penumpang kendaraan umum kita ada 338 ribu," ungkap Anies Baswedan.

"Dalam dua tahun, dia berubah hampir 700 ribu. Lompat dua kali lipat dalam dua tahun."

"Kenapa, ya karena ada transformasi serius di bidang integrasi transportasi," ujar Anies Baswedan.

 Anies Baswedan Terancam Sanksi Tak Gajian Selama 6 Bulan karena Hal Ini, Serupa dengan Era Ahok

(TribunWow.com/Anung Malik)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Anies BaswedanDKI JakartaTito Karnavian
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved