Staf Khusus Presiden
Punya Ayah Konglomerat, Putri Tanjung Ungkap Kebiasaan Chairul Tanjung yang Tak Diketahui Orang Lain
Putri Indahsari Tanjung semakin menjadi sorotan setelah resmi ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama 12 tokoh milenial.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Putri Indahsari Tanjung semakin menjadi sorotan setelah resmi ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama 12 tokoh milenial lainnya.
Diketahui, nama Putri Indahsari Tanjung memang tak asing di Indonesia lantaran dirinya merupakan putri dari Chairul Tanjung pemilik dari CT Corp.
Chairul Tanjung merupakan pengusaha sukses Indonesia yang pernah masuk dalam Forbes edisi Maret 2018 lantaran kekayaannya mencapai angka 3,5 miliar dollar Amerika atau Rp 47,9 triliun.

• Stafsus Jokowi Putri Tanjung Menangis Sampaikan Terima Kasih ke Ibunda di Acara Anniv Pernikahan
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube TRANS TV Official, Minggu (24/11/2019), Putri Tanjung mengungkapkan rasa terima kasihnya pada orangtuanya, terutama sang ayah yang disebutnya sebagai idola.
Hal tersebut diungkapkan oleh Putri Tanjung saat hadir di 'Silver Wedding Anniversary' orangtuanya.
Putri Tanjung juga menceritakan sedikit terkait hubungannya dengan sang ayah.
"Untuk Bapak, Bapak bukan hanya tokoh pengusaha yang luar biasa yang direspek sama banyak orang," kata Putri Tanjung.
"Idola kami berdua juga, Bapak juga Ayah yang sangat luar biasa," tutur Putri Tanjung.
Meski mengaku jarang berbincang dengan sang ayah, Putri Tanjung mengatakan bahwa kesuksesannya saat ini bisa diraih berkat ayah dan ibunya.
"Mungkin uti jarang ngomong sama Bapak, tapi semua kesuksesan, prestasi Uti (Putri Tanjung) dan Uta (rahmat Dwiputra) itu berkat doa dan support Ibu dan Bapak," kata Putri Tanjung.
Lalu Putri Tanjung menceritakan bagaimana Chairul Tanjung selain menjadi pengusaha yang sukses juga dapat menjadi seorang ayah yang baik baginya dan adiknya.
Ia bercerita ayahnya yang merupakan konglomerat tetap bisa menyisihkan waktunya untuknya.
Bahkan, Putri Tanjung menceritakan kebiasaan sang ayah ketika di rumah yang tak diketahui banyak orang.
"Bapak terima kasih bukan hanya menjadi role model (panutan) sangat luar biasa bagi Uti dan Uta, tapi juga menjadi sosok Ayah yang luar biasa," kata Putri Tanjung.
"Mungkin banyak yang enggak tau kalau setiap kita liburan, Bapak itu yang bangun paling pagi."
"Pasti sarapan sudah siap, karena Bapak selalu bangun lebih pagi dan nyiapin sarapan."
"Dan di kesibukannya yang sangat luar biasa, Bapak menyempatkan untuk datang ke apartmen aku waktu di Amerika, dan waktu itu Bapak yang bongkar pasang furnitur di apartemen aku."
"Jadi Bapak enggak bolehin orang lain untuk beresin rumah, tapi Bapak sendiri yang bongkar pasang furnitur dan juga bantuin mengepel, cuci piring. Sampai selesai baru Bapak pulang," imbuhnya.
• Jadi Staf Khusus Presiden Jokowi, Putri Tanjung Beberkan Visi Misi dalam Suarakan Aspirasi Anak Muda
Video dapat dilihat menit 3.27
Mandiri Tanpa Bergantung ke Ayah
Putri Indahsari Tanjung bercerita tentang perjuangannya yang berusaha independen tanpa bergantung kepada ayahnya, Chairul Tanjung.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (21/11/2019), Putri Tanjung awalnya mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) atas terpilihnya dia menjadi staf khusus presiden.
"Terima kasih Pak Jokowi sudah mempercayai saya untuk jadi staf khusus di umur yang 23 tahun ini, Pak," kata Putri Tanjung usai diperkenalkan Jokowi di teras Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
"Jadi memang saya dari umur 15 tahun sudah berkarya sendiri, mencoba untuk independen."
• Staf Khusus Presiden Adamas Belva Syah Devara akan Tetap Jalankan Pekerjaan sebagai Dirut Ruang Guru
Putri Tanjung kemudian bercerita bagaimana dirinya berusaha untuk mandiri.
Ia mengatakan banyak orang yang memandang dirinya hanya karena anak dari Chairul Tanjung.
Untuk mengubah pandangan tersebut, Putri Tanjung kemudian berinisiatif untuk mendirikan sebuah event organizer (EO) bernama Creativepereneur.
Tujuan dari dirinya mendirikan EO tersebut untuk mengajak orang-orang di Indonesia berwirausaha.
"Awalnya memang dari tekanan, karena setiap orang pasti nyambung-nyambungin saya sama bapak saya. Akhirnya saya mau mencoba, saya bisa apa sih sebenarnya," kata Putri.
"Creativepreneur itu adalah sebuah event organizer, yang khusus menyebarkan virus enterpreneurship ke seluruh Indonesia." tambahnya.
Putri Tanjung mengatakan semakin banyak wirausahawan yang ada di Indonesia maka semakin banyak permasalahan di Indonesia yang akan dapat diselesaikan.
"Saya percaya Indonesia butuh lebih banyak lagi anak-anak muda yang kreatif, yang punya enterpreneurship mindset, lebih banyak lagi pengusaha muda, pasti masalah-masalah di Indonesia lebih banyak solusinya," ujar Putri Tanjung.
• Jadi Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia Siap Suarakan Hak Penyandang Disabilitas Indonesia
Daftar Nama Staf Khusus Jokowi
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (21/11/2019), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk 13 orang sebagai Staf Khusus Presiden untuk mendampingi dirinya bertugas.
Jokowi memperkenalkan tujuh dari total 13 orang yang menjadi wajah baru di jajaran staf khusus presiden.
Ketujuh orang tersebut dipilih Jokowi dari kalangan milenial.
• Profil Putri Indahsari Tanjung, Anak Chairul Tanjung yang Ditunjuk Jokowi Jadi Staf Khusus Presiden
Nama-nama tersebut adalah Putri Indahsari Tanjung, Adamas Belva Syah Devara, Ayu Kartika Dewi, Angkie Yudistia, Gracia Billy Yosaphat Membrasar, Aminuddin Ma'ruf, dan Andri Taufan Garuda Putra.
Berikut daftar nama 13 staf khusus Jokowi:
1. Putri Indahsari Tanjung - (CEO dan Founder Creativepreneur)
2. Adamas Belva Syah Devara - (Pendiri Ruang Guru)
3. Ayu Kartika Dewi - (Perumus Gerakan Sabang Merauke)
4. Angkie Yudistia - (Pendiri Thisable Enterprise, kader PKPI, difabel tuna rungu)
5. Gracia Billy Yosaphat Membrasar - (CEO Kitong Bisa, peraih beasiswa kuliah di Oxford)
6. Aminuddin Ma'ruf - (Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PMII)
7. Andri Taufan Garuda Putra (Pendiri Lembaga Keuangan Amartha)
8. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana (Akademisi)
9. Sukardi Rinakit (Pengamat Politik)
10. Arif Budimanta (Politisi PDI-P, ekonom Megawati Institute)
11. Diaz Hendropriyono (Ketua Umum PKPI)
12. Dini Shanti Purwono (Kader PSI, ahli hukum lulusan Harvard)
13. Fadjroel Rachman (mantan aktivis, Komisaris Utama PT Adhi karya)
• Profil Emma Sri Martini, Mantan Dirut Telkomsel yang Kini Jadi Direktur Keuangan PT Pertamina
(TribunWow.com/Anung Malik)