Breaking News:

Liga 1

Hasil Sidang Komdis PSSI: Persela Paling Berat, Persib Kena Imbasnya, Alfin Tuasalamony Tak Luput

Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah merilis hasil sidang yang telah dilakukan, Persela Lamongan paling berat

Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Persib.co.id/Amandeep Rohimah
Tindakan Profokatif Alfin Tuasalamony pada laga Persib Bandung vs Arema FC Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah merilis hasil sidang yang telah dilakukan, Persela Lamongan paling berat 

TRIBUNWOW.COM - Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah merilis hasil sidang yang telah dilakukan.

Sidang yang dilakukan oleh Komdis PSSI itu merupakan bentuk evaluasi berjalannya Liga 1 2019, khususnya di laga tunda di pekan ke-27.

Berdasarkan rilis dari laman resmi PSSI, Senin (25/11/2019), setidaknya ada 6 poin sanksi yang dikeluarkan oleh Komdis PSSI.

Jadwal Pekan ke-29 Liga 2019: Dua Big Match Tersaji di Hari Kedua, Persib Lawan Pemuncak Klasemen

Komdis PSSI memberikan hukuman paling berat kepada Persela Lamongan.

Hal tersebut lantaran suporter Persela Lamongan, LA Mania melakukan tindakan kurang terpuji.

Tepatnya pada laga Persela Lamongan vs Perseru Badak Lampung, suporter tuan rumah LA Mania melakukan aksi perusakan stadion.

Hal tersebut dilakukan LA Mania lantaran kecewa dengan hasil minor yang diterima tim kesayangan mereka.

Namun aksi tersebut harus dibayar mahal dengan larangan bagi LA Mania menyaksikan Persela Lamongan tampil disetiap laga.

Tak hanya itu tindakan LA Mania juga berimbas pada tim Persela Lamongan yang dijatuhi denda sebanyak Rp 200 juta.

Persela Lamongan berniat akan menggelar latihan di pantai demi merefresh kembali kekuatan
Persela Lamongan berniat akan menggelar latihan di pantai demi merefresh kembali kekuatan (Liga-indonesia.id)

Jelang Bali United Vs Persib Bandung, Robert Alberts Ungkap Langkah Utama Hadapi Pemuncak Klasemen

Selanjutnya ada Persib Bandung yang juga terkena imbas daru ulah suporter mereka yakni Bobotoh.

Pada laga Persib Bandung vs Arema FC, para Bobotoh melakukan tindakan merugikan yakni dengan melakukan pelemparan botol dan penyalaan flare.

Hal tersebut membuat Persib Bandung harus membayar denda sebanyak Rp 150 juta.

Memang laga Persib Bandung vs Arema FC juga berlangsung panas.

Bahkan pemain Arema FC, yakni Alfin Tuasalamony juga tak luput dari hukuman Komdis PSSI.

Alfin Tuasalamony kedapatan melakukan tindakan kurang terpuji dengan memprovokasi Bobotoh.

Gestur tangan Alfin Tuasalamony terlihat mengisyaratkan simbol suporter Persija Jakarta yakni Jakmania.

Apalagi Alfin Tuaslamony merupakan mantan pemain Persija Jakarta pada musim 2016/2017.

Diketahui Persib Bandung dan Persija Jakarta merupakan dua tim yang mempunyai rivalitas tinggi di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut Alfin Tuasalamony mengaku khilaf melakukan provokasi kepada Bobotoh.

Alfin Tuasalamony mengakui bahwa tindakan yang dilakukannya tidak bisa dibenarkan dan tidak sportif.

Oleh karena itu Alfin Tuasalamony meminta maaf kepada seluruh Bobotoh yang hadir lantaran perbuatan profokatif dirinya.

"Saya minta kepada rekan semua. Maaf atas perbuatan yang memprovokasi suporter. Saya minta maaf," kata Alfin Tuasalamony, Selasa (12/11/2019).

Para pemain Persib Bandung saat tengah berdiskusi di tengah lapangan, tampak para Bobotoh memberikan dukungan di tribun penonton.
Para pemain Persib Bandung saat tengah berdiskusi di tengah lapangan, tampak para Bobotoh memberikan dukungan di tribun penonton. (Instagram/@persib_official)

Tak Sabar Lawan Striker Asing Bali United, Bek Persib Bandung Nick Kuipers: Saya Harap Dia Fit

Hasil Komdis PSSI:

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 21 November 2019

1. Persela Lamongan

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: Persela Lamongan vs Perseru Badak Lampung

- Tanggal kejadian: 20 November 2019

- Jenis pelanggaran: Membakar spanduk, perusakan gawang, perusakan aboard serta masuk ke
lapangan dan melakukan pengejaran terhadap pemain Persela Lamongan sehingga pertandingan
terhenti selama 55 menit

- Hukuman: Larangan tanpa penonton pada saat laga home dan away sampai akhir musim
kompetisi 2019 dan denda Rp. 200.000.000.

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 22 November 2019

1. Perseru Badak Lampung FC

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: Persela Lamongan vs Perseru Badak Lampung FC

- Tanggal kejadian: 20 November 2019

- Jenis pelanggaran: 6 (Enam) kartu kuning dalam satu pertandingan

- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000

2. Ofisial Perseru Badak Lampung FC, Sdr. Petrovic Milan

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: Persela Lamongan vs Perseru Badak Lampung FC

- Tanggal kejadian: 20 November 2019

- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan hingga masuk ke dalam lapangan

- Hukuman: Teguran keras

3. Persib Bandung

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: Persib Bandung vs Arema FC

- Tanggal kejadian: 12 November 2019

- Jenis pelanggaran: Suporter melakukan pelemparan botol dan penyalaan flare (pengulangan)

- Hukuman: Denda Rp. 150.000.000

4. Pemain Arema FC, Sdr. Alfin Tuasalamony

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: Persib Bandung vs Arema FC

- Tanggal kejadian: 12 November 2019

- Jenis pelanggaran: Provokasi terhadap suporter lawan

- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan

5. Ofisial Persipura Jayapura, Sdr. Arvydas Ridwan

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: PSM Makassar vs Persipura Jayapura

- Tanggal kejadian: 18 November 2019

- Jenis pelanggaran: Berkata tidak patut terhadap wasit

- Hukuman: Larangan masuk ruang ganti pemain serta duduk di bench sebanyak 2 (dua)
pertandingan

(TribunWow.com/Khistian TR)

Tags:
Sidang Komdis PSSIPersib BandungAlfin Tuasalamony
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved