Breaking News:

Kabar Tokoh

Hadiri Deepavali, Anies Baswedan Sampaikan Komitmennya Jaga Toleransi Antar Umat Beragama

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tegaskan dirinya berkomitmen untuk menjaga toleransi antar warga di Jakarta

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
instagram/@aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadiri perayaan Deepavali di Pasar Seni Ancol, Sabtu (23/11/2019) 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan komitmennya untuk menjaga toleransi antar masyarakat di Jakarta.

Komitmen tersebut tertulis pada caption yang ditulisnya dalam unggahan di akun Instagram miliknya.

Dikutip TribunWow.com dari unggahan akun Instagram @aniesbaswedan, Minggu (24/11/2019), Anies Baswedan mengunggah sebuah postingan tentang kegiatan dirinya yang menghadiri Deepavali atau 'Festival Cahaya'.

Deepavali merupakan hari raya kepercayaan para pemeluk agama Hindu yang melambangkan kemenangan baik atas buruk.

Anies Baswedan Terima Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik di Tengah Desakan Transparansi Data

Acara Deepavali diadakan di Pasar Seni Ancol, Sabtu (23/11/2019), pada unggahan tersebut nampak Anies Baswedan menggunakan baju tradisional India dengan kombinasi warna emas, putih ,dan biru.

Deepavali digelar melalui kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan Gema Sadhana dan komunitas Hindu India.

Anies Baswedan dalam caption-nya menulis bahwa untuk pertama kalinya Festival Deepavali dapat diselenggarakan bersama di DKI Jakarta.

Hal tersebut menurut Anies Baswedan adalah komitmen dirinya bersama pemerintah Jakarta untuk terus menjunjung kesatuan dan toleransi masyarakat Jakarta.

Anies Baswedan juga berencana untuk terus meningkatkan toleransi antar umat beragama di DKI Jakarta.

Ia ingin untuk memfasilitasi semua kegiatan dan sarana yang diperlukan untuk beribadah.

Sebagai kota yang memiliki berbagai warga dengan latar belakang berbeda-beda, Anies Baswedan ingin memberikan perlakuan yang sama dan merata kepada seluruh warga Jakarta tanpa memandang suku, agama dan ras.

Anies Baswedan juga berencana untuk menjadikan acara-acara keagamaan yang diadakan oleh komunitas-komunitas di DKI Jakarta sebagai daya tarik bagi para orang yang mengunjungi Jakarta.

Berikut adalah isi lengkap caption yang ditulis oleh Anies Baswedan:

Undang Anies Baswedan di Reuni Akbar 212, Ketua Panitia: Pak Anies Kan Beda

"Semalam adalah babak baru, sebuah sejarah baru. Untuk pertama kalinya kita bisa memeriahkan Festival Deepavali dan diselenggarakan secara bersama di DKI Jakarta.⁣

Ini menegaskan komitmen kami di Jakarta, bahwa Jakarta harus bisa menjadi tempat bagi semua. Rumah bagi semua dimana semua merasakan kesetaraan kesempatan.⁣

Dan itu artinya dari seluruh aspek, kita harus fasilitasi. Termasuk bagi masyarakat Hindu, dan khususnya masyarakat Hindu keturunan India.

Kita memastikan bahwa semua yang menjadi kebutuhan, apalagi terkait dengan kegiatan keagamaan, akan kita fasilitasi dan tuntaskan di Jakarta.⁣

Termasuk juga libur fakultatif, sejak 2017, kita sudah mengeluarkan Keputusan Gubernur untuk libur fakultatif Deepavali di Jakarta ini.

Dan ini tentu menjadi harapan dari semua bahwa bukan hanya 2 Provinsi, Provinsi Bali dan Jakarta yang memberikan libur fakultatif. Mudah-mudahan akan bisa menjadi libur nasional di seluruh provinsi di Indonesia.⁣

Apalagi kita menyadari bahwa Indonesia dan India adalah dua negara demokrasi terbesar di dunia.

Dua-duanya menghormati prinsip-prinsip demokrasi. Dua-duanya mempraktikkan demokrasi. Dan dua-duanya menjadi rujukan bagi dunia.

Ini adalah dua negara yang memiliki sejarah yang jadi inspirasi bagi banyak kemerdekaan di berbagai belahan dunia. Perjuangan Indonesia, perjuangan India dan hari ini kita terhubungkan kembali lewat festival Deepavali.⁣

⁣Kebersamaan semalam adalah hasil kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan Gema Sadhana dan Komunitas Hindu India.

Dan kita merasakan bahwa kegiatan Deepavali kali ini melibatkan komunitas yang luar biasa. Apresiasi untuk semua pihak yang terlibat mewujudkannya.⁣

Festival Deepavali 23 November 2019 di Pasar Seni Ancol akan dicatat sebagai sejarah sebagai yang pertama kalinya di Jakarta.

Kita ingin festival ini nantinya menjadi reguler dan lebih besar lagi. Kita sedang siapkan, nanti festival berikutnya di Pasar Baru yang akan menjadi Little India-nya Jakarta.⁣

Kami ingin memfasilitasi komunitas yang selama ini ada di ibukota. Dan sekaligus menarik lebih banyak lagi orang datang ke Jakarta mendapatkan pengalaman yang unik berada di Jakarta."

Anies Baswedan Izinkan PA 212 Reuni di Monas, Berdoa untuk Kepulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi

Anies Baswedan Lebih Pilih Sebarkan Toleransi Dibanding Fokus pada Isu Sensitif

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut mengomentari isu yang sedang hangat diperbicarakan, yaitu tentang palarangan penggunaan cadar bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Anies Baswedan menyebut lebih penting untuk menyebarkan dan mengaungkan toleransi antar umat beragama dibandingkan mendiskusikan tema yang akan menyulut perpecahan di Indonesia.

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Deddy Corbuzier, Sabtu (16/11/2019), mulanya Anies Baswedan merasa aneh dengan kebijakan pemerintah.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyindir isu pelarangan cadar yang sempat digaungkan oleh Menteri Agama Fachrul Razi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyindir isu pelarangan cadar yang sempat digaungkan oleh Menteri Agama Fachrul Razi (YouTube Deddy Corbuzier)

Jadi Komisaris Utama Pertamina, Gaji Ahok Kalahkan Jokowi hingga Anies Baswedan

Anies Baswedan merasa pemerintah sudah sering memilih untuk membahas tema yang menyebabkan perpecahan antar bangsa.

"Kita ini sering memilih tema-tema yang membuat kita berpisah," kata Anies Baswedan.

Anies Baswedan menjelaskan sebenarnya tema yang ketika dibahas justru akan menimbulkan perpecahan tidak penting untuk dibahas.

"Padahal tema itu tidak terlalu penting," jelas Anies Baswedan.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut mengatakan, Pemerintah Indonesia masih banyak memiliki isu lain yang lebih penting untuk dibahas.

"Republik ini banyak agenda lain," jelas Anies Baswedan.

Anies Baswedan tidak setuju ketika isu sensitif seperti pelarangan cadar menjadi bahan perdebatan pemerintah dan masyarakat.

Namun ia setuju ketika isu tersebut menjadi bahan perdebatan para akademisi.

"Kalau itu mau diperdebatkan para scholars (akademisi-red), go ahead (silakan-red) lah," tutur Anies Baswedan.

Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan tugas utama pemerintah yang mengurus banyak orang adalah mempersatukan bangsa.

Ia kemudian mencontohkan dirinya yang sedang menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.

Anies Baswedan memiliki tujuan untuk menyatukan orang-orang di Jakarta yang datang dari bermacam latar belakang budaya, pendidikan, ekonomi, agama, etnis dan lain sebagainya.

"Tapi buat kita, apalagi seperti saya yang lagi ngurusin kota ini, i need to unify (saya butuh untuk mempersatukan-red)," tegas Anies Baswedan.

"Dan kita itu bilang unifying Jakarta one of our objective (mempersatukan Jakarta, satu di antara tujuan kita-red)," kata Anies Baswedan.

 Ini Saran Pengamat Politik Ujang untuk Anies Baswedan yang Mulai Dijauhi Partai Koalisi

Anies Baswedan menyadari bahwa saat pemilihan dulu, tidak semua orang memilih dirinya untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.

Tetapi setelah menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan dirinya adalah gubernur bagi semua orang di wilayah DKI Jakarta.

"Saya ini gubernur untuk semua orang," kata Anies Baswedan.

"You may vote for me (kamu mungkin memilih saya-red), you may vote for others (kamu mungkin memilih orang lain-red)," jelas Anies Baswedan.

"Tapi sekarang saya gubernur untuk semua," tambahnya.

Anies Baswedan tidak ingin membahas persoalan yang bisa menyebabkan kericuhan seperti isu pelarangan cadar bagi ASN yang sempat dilontarkan oleh Menteri Agama Fachrul Razi.

"Kita berusaha betul menghindari tema-tema yang bisa memecah," kata Anies Baswedan.

Anies Baswedan justru ingin membahas tema-tema yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia khususnya Jakarta.

"Mendorong tema-tema yang mempersatukan," terang Anies Baswedan.

Video dapat dilihat menit 8.00:

(TribunWow.com/Anung Malik)

 
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Anies BaswedanDKI JakartaInstagram
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved