Terkini Daerah
Ditawari Kerja via FB dan Dijanjikan Gaji Besar di Malaysia, 2 Wanita Asal Sulut Disekap di Batam
Setelah sekitar seminggu disekap di satu rumah di Batam, dua warga Sulawesi Utara akhirnya bisa diselamatkan.
Editor: Lailatun Niqmah
Kepala BP3TKI Manado Hard F Merentek mengungkapkan keprihatinannya atas apa yang menimpa dua warga Sulut ini.
Dia mengatakan, kejadian serupa sudah berulang kali terjadi.
"Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk berhati-hati dengan tawaran pekerjaan yang memakai iming-iming gaji besar dan proses mudah,” kata Hard.
Namun demikian, dia juga bersyukur, dua ILH dan LA bisa dipulangkan dengan selamat.
"Banyak sekali kejadian CPMI tak prosedural yang pulang hanya tinggal nama,” dia menambahkan.
Hard juga berterimakasih kepada Polda Sulut dan Polda Kepri serta BP3TKI Tanjung Pinang yang membantu untuk menyelamatkan dan memulangkan dua warga Sulut ini.
“Kami mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Polda Sulut, Polda Kepri dan BP3TKI Tanjung Pinang atas bantuannya.
"Saya berharap koordinasi yang sangat baik ini akan terus terjalin karena penyelesaian permasalahan PMI akan selalu membutuhkan kerja sama yang baik dari semua pihak.”
Hard juga melaporkan bahwa kedua CPMI ini sudah diterima oleh keluarga masing-masing.
"Mereka telah kami pulangkan ke desa asalnya dan telah diterima oleh keluarga masing-masing," kata dia.
Kepada dua CPMI dan keluarganya pihak BP3TKI Manado pun memberikan edukasi tentang prosedur bekerja di luar negeri.
Hard juga mengimbau kepada warga Sulut untuk berhati-hati dalam mencari pekerjaan khususnya pekerjaan di luar negeri.
“Saat ini zaman sudah semakin canggih dan para calo juga sudah mulai bergerilya menggunakan media sosial untuk mencari korban selanjutnya.
"Jika ingin kerja di luar negeri melalui prosedur yang aman sebenarnya sangat mudah.
"Masyarakat cukup mendatangi kantor dinas tenaga kerja setempat atau kantor BP3TKI terdekat untuk mencari informasi sebanyak mungkin.