Liga 1
Bhayangkara FC Vs Arema FC, Singo Edan Bawa 18 Pemain, Tanpa Makan Konate dan Alfin Tuasalamony
Jelang pertandingan Bhayangkara FC vs Arema FC, Singo Edan memboyong 18 pemain ke Jakarta. Namun tidak ada nama Makan Konate dan Alfin Tuasalamony.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Jelang pertandingan Bhayangkara FC vs Arema FC, tim tamu Singo Edan memboyong 18 pemain ke Jakarta.
Laga Bhayangkara FC vs Arema FC akan berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (27/11/2019).
Duel antara tuan rumah Bhayangkara FC vs merupakan lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-29.
• Jadwal Liga 1 Pekan 29: 2 Big Match, Bali United Vs Persib Bandung dan Persija Jakarta Vs Persipura
Dikutip TribunWow.com dari wearemania.net, rombongan Arema FC akan bertolak ke Jakarta pada hari ini Senin (25/11/2019) menggunakan pesawat terbang.
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija alias Milo tidak bisa membawa amunisi penuh ke kandang Bhayangkara FC.
Dua pemain andalan terpaksa harus ditinggal di Malang.
Mereka adalah bek sayap Alfin Tuasalamony dan gelandang serang Makan Konate.
Alfin kemungkinan belum pulih dari cederanya.
Sebelumnya Alfin juga sudah absen saat Arema FC menjamu Persija Jakarta.
Sedangkan Makan Konate terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
Dirinya mendapatkan kartu kuning pada laga sebelumnya melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (24/11/2019).
Dan membuat koleksi kartu kuning milik Makan Konate berjumlah tiga kartu.
• Pemain Persija Jakarta Marko Simic Jadi Top Skor Liga 1 hingga Pekan ke-28, Ini Daftarnya

Tanpa diperkuat Makan Konate tentunya menjadi sebuah kerugian besar bagi Arema FC.
Seperti yang diketahui, Makan Konate merupakan motor serangan dari Arema FC.
Selain itu, Makan Konate juga menjadi mesin gol untuk Arema FC.
Saat ini pemain asal Mali itu sudah mengemas 16 gol di Liga 1 2019.
Dirinya menyamai perolehan gol striker Persela Lamongan, Alex Goncalves.
Makan Konate hanya kalah dengan sang top skor milik Persija Jakarta, Marko Simic yang sudah mengoleksi 24 gol.
• Video Gol Spektakuler Pemain Bhayangkara FC Bruno Matos dari Tengah Lapangan ke Gawang Madura United
Berikut 18 pemain Arema FC untuk menantang Bhayangkara FC:
Penjaga Gawang:
Kartika Ajie
Utam Rusdiyana
Pemain Belakang:
Arthur Cunha
Hamka Hamzah
Johan Farizi
Ricky Ohorella
Agil Munawar
Pemain Tengah:
Nasir
Hendro Siswanto
Takafumi Akahoshi
Hanif Sjahbandi
Ridwan Tawainella
Pemain Depan:
Dendi Santoso
Riky Kayame
Rifaldu Bawuo
Sunarto
Sylvano Comvalius
Ahmad Nur Hardianto
Milo Balas Tudingan Edson Tavares yang menyebut Arema FC dapat Penalti Kontroversi
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija memberikan balasan atas tudingan dari pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares yang menyebut Singo Edan dapat penalti kontroversi.
Seperti yang diketahui, pada laga melawan Persija jakarta, Arema FC memang mendapatkan hadiah penalti dari wasit di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (23/11/2019).
Menurut wasit yang memimpin laga yaitu Ikhsan Prasetya Jati, pemain belakang Persija Jakarta, Ryuji Utomo melakukan handsball di kotak terlarang.
Kejadian tersebut terjadi pada menit ke-84 saat Arema FC dalam posisi tertinggal 0-1 dari Persija Jakarta.
Makan Konate yang mengambil jatah tendangan penalti mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik dan membuat pertandingan berakhir dengan hasil imbang 1-1.
Edson menilai hadiah penalti tidak layak diberikan untuk Arema FC, karena pemainnya dianggap tidak melakukan handsball.
Atas insiden tersebut, Edson menyebut Arema FC mendapatkan bantuan dari wasit.
• Lupakan Hasil Imbang Lawan Barito Putera, Robert Alberts Tatap Laga Bali United Vs Persib Bandung
"Saya merasa kecewa dengan hasilnya karena kami sudah bermain bagus," ujar Edson Tavres, seusai laga, Jumat (23/11/2019), dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com.
"Namun hari ini kami harus bermain menghadapi 12 pemain," imbuhnya.
Pernyataan dari Edson langsung dibalas oleh pelatih Arema FC, Milomir Seslija atau yang sering disapa Milo.
Milo mengatakan tidak paham betul dengan kejadian di dalam kotak penalti Persija Jakarta, apakah ada handsball atau tidak, karena posisinya yang terlalu jauh.
Namun, dirinya percaya dengan para pemain yang menurutnya lebih jelas melihat kejadian handsball tersebut.
"Saya tidak tahu apakah ada hansball karena memang terlalu jauh. Namun, saya percaya pemain saya yang menyatakan itu handsball," terang Milo, dikutip TribunWow.com dari wearemania.net.
Milo kemudian memberikan sindiran keras kepada Edson.
Menurut Milo, Edson terlalu banyak memberikan kritik kepada wasit yang sebenarnya sudah menjalankan tugasnya dengan baik.
"Saya pikir dia terlalu banyak mengkritik wasit tanpa melihat banyak di lapangan," ucap Milo.
"Dia sudah terlalu tua untuk melihat kejadian dan membutuhkan kacamata baru," sambungnya.
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)
WOW TODAY: