Ahok Jadi Bos Pertamina
Sebut Penunjukan Ahok di Pertamina sebagai Bencana, Marwan Batubara Minta Erick Thohir Mundur
Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IIRESS), Marwan Batubara memberi kritik keras terhadap penunjukan Ahok di BUMN.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
lihat foto
Melalui tayangan YouTube KOMPASTV, menyebut pihaknya kini membutuhkan tim yang handal untuk menyelesaikan berbagai masalah di Pertamina.
"Nah, proses-proses daripada pembangunan revinery ini sangat amat berat, jadi saya perlu teamwork yang besar, tidak bisa hanya dirut saja," terang Erick Thohir.
"Harus bagi tugas semua."
Hal itu lah yang menyebabkan Erick Thohir menunjuk Ahok sebagai petinggi di Pertamina.
• Marwan Batubara Nilai Ahok Jadi Komut Pertamina adalah Bencana, Minta Jokowi Segera Membatalkan
• 6 Poin Perjalanan Ahok Jadi Pejabat Publik: Partai Pertama, Beberapa Kegagalan, hingga Bos Pertamina
Ia menyebut Pertamina membutuhkan sosok pendobrak sebagai pemimpin.
"Karena itu lah kemarin kenapa kita mau orang yang pendobrak," ucap Erick Thohir.
"Pendrobrak bukan marah-marah."
Erick Thohir pun menampik pandangan sejumlah pihak yang menganggap Ahok adalah sosok yang emosional.
"Saya rasa Pak Basuki berbeda, Pak Ahok berbeda," terangnya.
"Ya jadi kita perlu figur yang pendobrak supaya ini semua sesuai dengan target."
Lantas, Erick Thohir menjelaskan bahwa sebagai komisaris utama Ahok bertugas untuk mengawasi kerja para direksi.
"Toh beliau ini komisaris utama, kan direksinya yang day to day," ucap Erick Thohir.
"Tapi menjaga semua ini."
Lebih lanjut, Erick Thohir mengaku akan secara rutin menyelenggarakan rapat 30 perusahaan milik BUMN.
"Dan rapat bulanan untuk 30 perusahaan BUMN saya kan lakukan (dipimpin) langsung oleh saya, di mana saya akan mengundang dirut dan komut secara bersamaan," ucapnya.
