Terkini Daerah
Polri Benarkan Terjadinya Ledakan di Kejari Parepare, Tim Gegana Diturunkan
Parepare diguncang ledakan, tepatnya berada di Kantor Kejaksaan Negeri Parepare. Polri pun sudah memastikan peristiwa ini benar adanya.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Peristiwa ledakan kembali terjadi, kali ini menimpa Kantor Kejaksaan Negeri Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (19/11/2019).
Terkait peristiwa tersebut, pihak Mabes Polri pun telah membenarkannya.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol M Iqbal.
"Benar terjadi ledakan, kita belum bisa menduga ledakan dari mana. Kejadian sekitar 14.45 WIB ledakan di halaman belakang Kejari Parepare," kata Iqbal seperti yang dikutip dari Tribunnews, Selasa (19/11/2019).
• BREAKING NEWS - Terjadi Ledakan di Halaman Kejaksaan Negeri (Kejari) Parepare, Sempat Dikira Gempa
Iqbal menuturkan, saat ini pihak Polres Parepare sedang berada di lokasi untuk memastikan sumber ledakan tersebut.
Selain itu, juga untuk mengamankan sekitar lokasi kejadian untuk mengantisipasi ledakan susulan.
"Saat ini Kapolres Parepare berserta timnya dan jibom tengah melakukan olah TKP dan antisipasi adanya ledakan susulan," ujarnya.
Iqbal juga belum dapat memastikan terkait jatuhnya korban.
"Tunggu saja update dari saya kalau sudah ditemukan penyebab ledakan tersebut. Belum ada korban. Kita belum bisa simpulkan tim jibom lagi di TKP. Nanti kita pastikan diupdate," ungkapnya.
Kabid Humas Polri ini juga mengaku baru saja mendapatkan info tentang kejadian ini dari pihak humas Polda Sulsel.
"Ada beberapa kerusakan tapi saya belum tahu di secara detail di mana saja kerusakannya akibatnya parah atau tidak karena saya baru saja dapat info dari Kabid Humas Sumsel."
"Yang bersangkutan juga belum menyampaikan ke media sana baru kita ini," pungkasnya.
Sementara itu menurut keterangan dari Kapolres Parepare, AKBP Budi Susanti, pihaknya sudah menerjunkan tim Gegana ke lokasi kejadian.
"Kita sudah turunkan Gegana. Kita akan laporkan perkembangan akibat ledakan. Dua bangunan kaca dan plafon rusak," ujar Budi seperti yang dikutip dari Kompas.com, Selasa (19/11/2019).
Sebanyak tiga personel Gegana yang berada di lokasi sudah memeriksa kondisi tempat kejadian perkara (TKP) pasca kejadian.
(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)