Breaking News:

Kasus Terorisme

Beredar Kabar Petingginya Ditangkap Densus 88, Ini Kata Krakatau Steel

Pria Utama, Sekretaris Perusahaan KRAS menyampaikan bahwa yang ditangkap Densus 88 adalah staf setingkat supervisor.

Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS.com/CHRISTOFORUS RISTIANTO
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/10/2019). 

TRIBUNWOW.COM - PT Krakatau Steel (persero) Tbk (KRAS) memberikan tanggapan terkait kabar salah satu petingginya ditangkap Densus 88.

Manajemen membantah bahwa terjadi penangkapan terhadap petinggi perusahaan

Pria Utama, Sekretaris Perusahaan KRAS menyampaikan bahwa yang ditangkap Densus 88 adalah staf setingkat supervisor.

Kata Ibu Kos soal Pasutri Terduga Teroris di Cianjur, Baru Tinggal Dua Minggu dan Minim Bicara

Yang bersangkutan bukan merupakan petinggi atau level manajemen di Krakatau Steel.

"Yang bersangkutan adalah karyawan level staf setingkat supervisor, bukan petinggi atau level manajemen di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (14/11/2019).

"Atas berita penangkapan tersebut, segenap manajemen PT Krakatau Steel (persero) Tbk tetap menghormati dan menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berlaku," imbuhnya.

Manajemen juga mendukung langkah-langkah yang dilakukan aparatur hukum dalam rangka memerangi terorisme di Indonesia.

4 Terduga Teroris Ditangkap di Banten

Adanya karyawan BUMN yang ditangkap lantaran terkait dugaan teroris di Banten juga sudah dikonfirmasi oleh Polda Banten.

"Tidak menutup kemungkinan ada salah satu karyawan di BUMN," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, empat orang terduga teroris yang ditangkap di Banten, masing-masing berisinial DA (28) Lelaki, QK (54) Laki-laki, AP (45) laki-laki, dan MA (45) Laki-laki.

Edy mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan pada Rabu (13/11/2019).

Densus 88 Tangkap Pasangan Muda di Cianjur Diduga terkait Teroris, Sempat Bentak Polwan saat Diciduk

Saat ini, kata dia, empat orang yang ditangkap dibawa ke Mabes Polri untuk dilakukan upaya penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.

Penangkapan tersebut, kata Edy, berdasarkan hasil pengembangan dan penangkapan pelaku sebelumnya di wilayah lain. Keempat diduga kuat merupakan anggota jaringan teroris.

4 Terduga Teroris Ditangkap di Cirebon dan Bandung

olri mengungkap adanya penambahan teroris yang ditangkap Detasemen Khusus 88 di Cirebon dan Bandung, Jawa Barat.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo mengungkapkan, total empat teroris yang diamankan di Bandung dan Cirebon.

"Di Cirebon atas nama inisial S dan LT. Kemudian untuk di Bandung berinisial DP dan MNA, jadi total ada 26 teroris yang telah ditangkap Densus 88," ujar Dedi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/10).

Dedi menjelaskan, untuk S dan LT, cukup banyak barang bukti yang berhasil diamankan, yaitu sepeda motor, gawai, sejumlah kartu ATM, dan senjata tajam, serta beberapa buku-buku yang berisi soal bahan-bahan kimia.

"Kemudian ada beberapa buku terorisme dan berbagai macam peralatan kimia dan berbagai macam bahan yang sudah siap dijadikan bom. Saudara LT ini sudah dipersiapkan sebagai suicide bomber," jelasnya.

Ia menyebutkan, sasaran tempat yang akan ditargetkan LT dan S adalah Mako Brimob dan tempat ibadah di Cirebon.

"Bahan bom yang dipersiapkan itu ada paku, baut, ya yang khasnya JAD, serta bahan-bahan kimia yang bisa membahayakan," tuturnya.

Densus 88 Tangkap Pasangan Suami Istri di Cianjur, Diduga terkait dengan Jaringan Teroris

Adapun untuk teroris yang ditangkap di Bandung, yaitu DP dan MNA, seperti diungkapkan Dedi, sudah ada barang bukti yang telah diamankan, seperti air soft gun, pisau lipat, dan satu botol cairan yang masih didalami.

Ia juga menyebutkan sasaran kedua teroris itu adalah Mako Brimob dan sejumlah tempat ibadah di Bandung.

Sebelumnya diberitakan, Densus 88 Polri menangkap 22 terduga teroris, pascapenusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.

Semua yang ditangkap polisi diduga terkait kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Puluhan orang itu juga diduga telah berbaiat kepada pemimpin organisasi teroris ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi.

Dua orang dari total 22 terduga teroris merupakan pelaku penusukan Wiranto di Banten, yaitu SA alias AR dan FA.

Penangkapan dilakukan sejak kejadian penusukan Wiranto, pada 10 Oktober 2019, hingga hari ini, di sejumlah daerah.

Tangkap 5 Terduga Teroris di Riau

Dedi Prasetyo mengatakan, penangkapan dilakukan sebelum dan sesudah peristiwa bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Kota Medan, Sumatera Utara.

"Total mulai dari 9 sampai 13 (November) 10 orang yang diamankan," ujar Dedi di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/2019).

Kesepuluh terduga teroris yang ditangkap tersebut yakni, satu di Bekasi, tiga di Banten, satu di Jawa Tengah, dan lima di Riau.

Adapun lima terduga teroris yang diamankan di Riau, yakni S, WN, MF, S, dan Y.

Dedi menegaskan, jumlah terduga teroris yang diamankan sementara ini tidak termasuk penangkapan D, istri RMN, terduga pelaku bom bunuh diri di halaman Mapolrestabes Medan.

"Karena istri yang di Medan masih dilakukan pemeriksaan," katanya.

Dedi menegaskan, petugas masih terus melakukan pengembangan dan monitoring.

Pihaknya mengaku akan melakukan upaya preventive strike dalam rangka mencegah kembali terjadinya aksi terorisme.

"Kita mohon juga bantuan doa masyarakat. Kita mengimbau masyarakat untuk tenang. Secara umum kondisi keamanan nasional sangat kondusif," katanya.

(Kontan.co.id/Andy Dwijayanto/Kompas.com/Acep Nazmudin/Christoforus Ristianto/ Achmad Nasrudin Yahya)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Krakatau Steel benarkan salah satu stafnya ditangkap Densus 88", dan di Kompas.com dengan judul  "Diduga Teroris, Karyawan BUMN Krakatau Steel Ditangkap Densus 88 ",  "Polri Tangkap 4 Teroris di Cirebon dan Bandung"dan  "Densus 88 Amankan 10 Terduga Teroris dari Bekasi, Jateng, Banten, dan Riau"

Tags:
TerorismeDensus 88Krakatau Steel
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved