Terkini Daerah
Demi Dipilih Warga, Calon Kades di Pekalongan Beri Doorprize Mobil hingga Umrah, Diundi jika Menang
Satu di antara desa yang unik ialah Rembun, Kecamatan Siwalan, dengan tiga kepala desa yang semuanya mengeluarkan doorprize untuk warga.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak digelar Pemerintah Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, Rabu (13/11/2019).
Ada 206 desa yang menggelar pilkades.
Satu di antara desa yang unik ialah Rembun, Kecamatan Siwalan, dengan tiga kepala desa yang semuanya mengeluarkan doorprize untuk warga.
Calon kades nomor urut satu yakni Kaena, mengeluarkan doorprize sembilan unit sepeda motor baru.
• Mantap Maju di Pilkada 2020, Nama Gibran Tidak Diusulkan DPC PDIP Solo, Apa yang Terjadi?
Calon kades nomor dua Subeki akan memberikan doorprize empat unit motor.
Sedangkan calon kades nomor tiga yakni Nur Hayyi, menyediakan door prize berupa lima sepeda motor, sebuah mobil, dan tiga tiket umroh.
Nur Hayyi mengatakan, mengeluarkan doorprize itu untuk menarik simpati 4.500 warga agar memilihnya.
Serta, membuat warga datang ke tempat pemungutan suara sehingga tingkat partisipasi tinggi.
"Uangnya dari pribadi dan sumbangan dari sanak saudara. Ini semata-semata untuk para pemilih saya yang sudah diberi kupon undian terlebih dahulu," kata Hayyi.
Hayyi mengatakan, jika nantinya terpilih menjadi kepala desa, doorprize tersebut akan langsung diundi.
Jika gagal, hadiah yang sudah disediakan untuk warga terpaksa tidak diundi.
• Hajatan Seorang Warga Sragen Diboikot karena Beda Pilihan Pilkades, Tetangga Tak Mau Bantu
"Kalau kalah akan dikembalikan ke dealer," ujar dia.
Salah seorang warga Rusdi (48) mengatakan, di desanya kebanyakan calon kepala desa mengeluarkan doorprize agar dipilih.
"Baru ada calon kepala desa membagikan mobil kalau menang."
"Ini menarik sekali dan membuat antusias warga pergi ke TPS," ungkap Rusdi.
(Kompas.com/Ari Himawan Sarono)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Calon Kades di Pekalongan Sediakan Doorprize Mobil hingga Umroh agar Dipilih Warga"