Polemik APBD DKI 2020
Ungkap Alasan Mengapa Surya Paloh Sebut Nama Anies saat Kongres, Pengamat Singgung Ganjar Pranowo
Pengamat politik M. Qodari mengakui dirinya datang ke acara Kongres ke II Partai NasDem di Ji-Expo Kemayoran pada Senin (11/11/2019).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
"Sengaja enggak disebut Ganjar takut Ibu Mega pulang lagi enggak jadi menghadiri acara," canda Qodari.
Sedangkan, yang dipanggil pertama oleh Surya Paloh adalah Anies Baswedan.
"Yang disebut pertama Bang itu Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta," terang Qodari.
Sehingga, Qodari memberi peringatan pada Anies bahwa polemik RAPBD DKI Jakarta bisa jadi adalah suatu serangan politik.
"Memang betul-betul Bung Anies harus hati-hati, karena semua aspek ini bisa dianggap sebagai bagian atau proses menuju Pilpres 2024 yang akan datang," kata Qodari dikutip dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club.
Qodari menduga tuduhan-tuduhan pada Anies bisa jadi bersifat politis.
"Jadi yang namanya masalah, yang namanya kontroversi, yang namanya anggaplah serangan politik maka biasanya begitu tuh kalau ada kritik, ada tuduhan, ada masukan kadang-kadang ya kepala daerah itu bilang ini bersifat politis."
"Bisa jadi ada motif-motif politik belum tau apakah kemudian itu betul atau tidak," jelas Qodari.
Lihat videonya mulai menit ke-15:36:
Surya Paloh Singgung Isu soal Anies Baswedan Diusung Jadi Capres 2024
Saat menyampaikan pidato di Kongres II Partai NasDem, Surya Paloh mengajak para kadernya mencari sosok yang tepat untuk dijadikan Calon Presiden pada 2024.
"Maka untuk itu kita pikir tidak ada salahnya kita akan lakukan, dua tahun menjelang tahun 2024 kita akan lakukan sungguh hati, dengan penuh kebajikan, kejujuran untuk memilih salah satu yang terbaik melalui proses Konvensi Calon Presiden," ujar Surya Paloh.
Lantas, ia mengungkapkan syukurnya bisa berkesempatan turut mencari sosok-sosok potensial yang nantinya bisa memimipin Indonesia.
"Ini harapan kita, maka ini bisa memberikan gambaran betapa bersyukurnya kita bisa hadir, bisa menarik napas di tengah-tengah kehidupan bangsa yang tetap memberikan kesempatan pada semua anak negeri untuk tampil menjadi pemimpin-pemimpin negeri ini," lanjutnya.
Kemudia, Surya Paloh menjawab isu yang berkembang bahwa NasDem akan mengusung Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024.