Liga 1
Arema FC Kalah Telak, Milomir Seslija Sebut Persib Bandung Tak Fair Play dan Salahkan Wasit
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija menilai kekalahan yang didapat dari Persib Bandung lantaran tidak bermain secara fair play.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija menilai Persib Bandung tidak bermain secara fair play.
Seperti diketahui, Arema FC kalah telak dengan skor 3-0 pada laga tunda pekan ke-21 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (12/11/2019).
Tiga gol Persib Bandung ke gawang Arema FC dicetak oleh Kim Kurniawan, Omid Nazari, dan Frets Butuan.
• Tak Dizinkan Pinjam 2 Pemain Timnas, Pelatih Persib Bandung Tanyakan Keadilan, Singgung Persija?
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Milomir Seslija atau yang sering dipanggil Milo mengatakan gol pertama dari Persib Bandung tidak seharusnya terjadi.
Menurut Milo, wasit seharusnya memberikan pelanggaran untuk Arema FC sebelum proses terjadinya gol dari Kim Kurniawan.
Pemain Arema FC, Jayus Hariono sempat dilanggar oleh pemain Persib Bandung dan tergeletak di tengah lapangan.
Namun wasit tetap mengistruksikan pertandingan play on.
Selain itu, Milo juga menyayangkan sikap dari pemain Persib Bandung yang tetap melakukan serangan meskipun ada satu pemain Arema FC yang tergeletak di lapangan.
"Gol yang pertama itu ada pelanggaran dan tidak melakukan fair play, dan itu gol pertama itu menjadi penyebab, untuk babak kedua kita cukup mengontrol pertandingan, tapi yang awal kurang bagus," ujar Milo seusai laga Selasa (12/11/2019).
• Komentar Robert terhadap 2 Pemain Muda Persib Bandung Josel dan Zalnando saat Lawan Arema FC
Tidak berbeda dengan Milo, bek Arema FC Alfin Tuasalamony juga menyoroti kepemimpinan wasit.
Beberapa keputusan wasit dinilai sangat kontroversial dan menguntungkan bagi tuan rumah Persib Bandung.
Khususnya pada menit ke-6 ketika ada pemain Arema FC, Jayus Hariono yang dijatuhkan oleh pemain Persib Bandung, Nick Kuipers.
Namun wasit tidak memberikan pelanggaran dan tetap melanjutkan pertandingan.
Persib Bandung akhirnya mampu memanfaatkan situasi tersebut untuk mencetak gol.
Sebagai bentuk ketidakpuasan dengan wasit, Alfin Tuasalamony lalu meluapkan kekesalannya melalui tindakan kurang sportif dengan memprovokasi suporter tuan rumah.

"Tapi gol pertama itu menghancurkan pertahanan kami karena harusnya fair play," ucap Alfin Tuasalamony.
"Dalam pertandingan ini seharusnya wasit tidak seperti itu. Ini menghancurkan sepakbola," imbuhnya
"Pertandingan menarik ini yang menghancurkan wasit, bukan suporter," tandasnya.
• Klasemen Liga 1 setelah Persib Bandung Kalahkan Arema FC, Posisi 5 Besar Alami Perubahan?
Namun setelah pertandingan, Alfin mengucapkan permintaan maafnya.
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi klub, Alfin mengaku khilaf melakukan iktikad buruk tersebut kepada Bobotoh.
Alfin Tuasalamony mengakui jika tindakan yang dilakukannya tidak mencerminkan sebagai pemain sepak bola profesional.
"Saya minta kepada rekan semua. Maaf atas perbuatan yang memprovokasi suporter. Saya minta maaf," kata Alfin, Selasa (12/11/2019).
Milomir Seslija ungkap penyebab kekalahan Arema FC dari Persib Bandung
Juru racik Arema FC, Milomir Seslija mengungkapkan penyebab kekalahan dari Persib Bandung.
Dikutip TribunWow.com dari persib.co.id, penampilan Arema FC memang di luar dugaan.
Padahal pada puataran pertama lalu Arema FC mampu menumbangkan Persib Bandung dengan skor telak 5-1.
Namun tak disangka Arema FC benar-benar tak mampu membendung kekuatan Persib Bandung.
Menanggapi hal tersebut Milomir Seslija mengaku bahwa kekalahan timnya lantaran hilangnya beberapa pemain pilar.
• Cetak Gol Perdana Selama Berseragam Persib Bandung, Lihat Gol Cantik Omid Nazari ke Gawang Arema FC
Tak tanggung-tanggung 8 pemain Arema FC harus absen saat melawan Persib Bandung.
Sang kapten Hamka Hamzah dan Agil Munawar absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Dedik Setiawan sudah absen lebih dulu dan bahkan dipastikan akan absen sampai akhir musim.
Dedik Setiawan membutuhkan waktu 6 bulan untuk proses pemulihan cedera ligamen lututnya.
Pemain lain yang mengalami cedera adalah Sylvano Comvalius.
Sedangkan empat pemain lainnya memenuhi panggilan Timnas Indonesia.
Muhammad Rafli dan Hanif Sjahbandi bergabung dalam pemusatan latihan bersama Timnas U-22.
Dan ditambah ada Hendro Siswanto dan Dendi Santoso yang memenuhi panggilan di Timnas Indonesia senior yang akan melawan Malaysia pada lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2022.
• Alasan Kim Jeffrey Ditarik Keluar di Laga Arema FC meski Main Bagus, Ini Tanggapan Pelatih Persib
Tak hanya itu Milomir juga mengakui bahwa Arema FC tak mempunyai catatan positif ketika melakukan laga tandang.
Hal tersebut terlihat dari hasil yang diperoleh Arema FC saat melakoni laga tandang selama Liga 1 2019 bergulir.
Arema FC terakhir menorehkan kemenangan tandang dengan mengalahkan Semen Padang dengan skor 1-0 pada pekan ke-6 Liga 1 2019.
"Ada beberapa pemain yang tidak ada di posisi vital. Kami juga tidak punya catatan bagus ketika bermain di luar. Kami kehilagan beberapa pemain," kata Milomir Seslija, Selasa (12/11/2019).
(TribunWow/Elfan Nugroho/Khistian)
WOW TODAY: