Breaking News:

Kabinet Jokowi

Prabowo Enggan Buka Anggaran Kemenhan secara Terbuka, Politisi PDIP Justru Nyatakan Ini seusai Rapat

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, Effendi Simbolon memberikan komentarnya setelah menggelar rapat perdana bersama Menhan Prabowo.

Tangkapan Layar YouTube tvOneNews
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, Effendi Simbolon 

TRIBUNWOW.COM - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, Effendi Simbolon memberikan komentarnya setelah menggelar rapat perdana bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Diketahui, dalam rapat tersebut Effendi Simbolon sempat berdebat dengan Prabowo Subianto soal keterbukaan rincian anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Setelah mencapai kesepakatan bersama, pimpinan rapat Mueytia Viada Hafid akhirnya memutuskan pembahasan rincian anggaran Kemenhan dilaksanakan dalam rapat tertutup.

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube tvOneNews, Senin (11/11/2019), Effendi Simbolon menyebut dalam sidang tertutup pun Prabowo tak sepenuhnya terbuka kepada Komisi I DPR RI.

Soroti Debat Prabowo dan Politisi PDIP soal Anggaran Kemenhan, Pengamat Militer: Saya Menyayangkan

Setelah Prabowo Subianto, Kini Giliran Dahnil Anzar Masuk Kabinet Jokowi, Posisi di Kemhan

Effendi mengaku sempat menanyakan adanya kepentingan politik yang dibawa oleh sang menteri.

"Belum lagi kita tanya juga sejauh mana political will, keberpihakan dari presiden," terang Effendi.

Tak hanya itu, Effendi juga menyinggung soal visi misi presiden.

"Karena presiden yang punya visi misi di dalam pemerintahan ini, apakah visi misinya akan senada, selaras dengan apa yang dipaparkan oleh saudara Menhan Prabowo," jelas Effendi.

Pemaparan Prabowo itu disebutnya juga berkenaan dengan periode kedua pemerintahan Jokowi.

"Itu sebenarnya yang ingin saya elaborasi dalam rapat kerja, jadi kita bisa punya pegangan di awal rapat kerja ini sampai dengan lima tahun berjalan nantinya di periode kedua ini," terang Effendi.

Terkait pernyataannya itu, awak media lantas menanyakan tentang keterbukaan Prabowo dalam sidang tertutup dengan Komisi I DPR RI.

"Apakah tadi Pak Menhan telah merinci secara rinci mengenai dukungan anggaran senilai Rp 131 triliun dialokasikan kemana saja dan untuk apa pak?," tanya wartawan.

Menurut Effendi, anggaran Rp 131 trilun tersebut sudah diatur dalam Undang-undang APBN.

Untuk itu, total anggaran Kemenhan itu tak terlalu penting baginya.

"Kalau (Rp) 131(triliun) sudah di-gedok di APBN periode yang lalu, periode 2014-2019, itu sudah sah menjadi Undang-Undang APBN, itu tidak terlalu penting buat kita karena sudah melalui tahapan-tahapannya," jelas Effendi.

Hal yang terpenting baginya adalah total kebutuhan anggaran lima tahun ke depan yang menurutnya berubah secara signifikan.

Rapat Tertutup dengan Prabowo, Effendi Simbolon Sebut Menhan Tetap Tak Terlalu Terbuka soal Ancaman

Kata Pengamat soal Filosofi Mau Damai Harus Siap Perang Prabowo saat Rapat dengan DPR: Berwibawa

Ia juga menyebut sempat menanyakan pada Prabowo soal dasar penentuan kebutuhan anggaran Kemenhan.

"Tetapi yang dipaparkan rencana kebutuhan lima tahun ke depan yang jumlahnya relatif signifikan karena angkanya juga cukup begitu di unit organisasi, ada Menhan, ada Mabes TNI, TNI angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara," ucap Effendi.

"Maka kita ingin tahu, saya ingin tahu ini dasarnya apa? Apa karena tingkat ancamannya?," sambugnya.

Lebih lanjut, dalam rapat tertutup pun Prabowo disebutnya tak terbuka menjawab pertanyaan dari anggota Komisi I DPR RI.

"Tetapi kan Menhan menjawab 'Kami akan menjawab di forum tertutup', tapi ternyata di tertutup pun tidak terlalu terbuka yang disebut dengan hakikat ancaman nyata itu," ucap Effendi.

"Itu tidak punya buku putih yang meletakkan di utara ancaman kita siapa, selatan siapa, kemudian barat siapa, timur siapa gitu," pungkasnya.

Simak video berikut ini menit 5.30:

Reaksi Prabowo saat Diminta Politisi PDIP Buka Anggaran Kemenhan

Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto menjawab permintaan anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon yang memintanya secara terbuka menyampaikan anggaran Kementerian Pertahanan 2019-2024.

Diketahui, Prabowo Subianto menjalani rapat perdana bersama Komisi I DPR RI, Senin (11/11/2019).

Selama rapat berjalan, terdapat sejumlah interupsi yang dilakukan oleh Anggota Komisi I DPR RI.

Satu di antaranya adalah Effendi Simbolon.

Dilansir TribunWow.com dari tayangan live KOMPASTV, Prabowo menyatakan sikapnya tentang permintaan Effendi tersebut.

Meskipun APBN sudah diketahui banyak pihak, Prabowo menyebut dirinya harus tetap berhati-hati dalam membuka rincian anggaran Kemenhan.

"Baik, jadi memang masalah APBN itu sudah umum dan saya kira pihak manapun bisa mempelajari, namun sebagai penyelenggara di bidang keamanaan dan pertahanan negara, seharusnya kita selalu prudent, hati-hati dan sedapat mungkin mempersulit pihak non Indonesia untuk terlalu mengerti dan memahami kondisi pertahanan kita," ucap Prabowo.

"Ini sifat yang harusnya diambil oleh semuanya, itu pendapat saya."

Prabowo dan PDIP Cekcok dalam Rapat Perdana Menhan, Fadli Zon Beri Penjelasan: Salah Paham Saja

Prabowo Subianto Tanggapi soal Dirinya yang Sering Disebut Mantan Rival Jokowi: Saya Tidak Suka

Terkait anggaran Kemenhan yang berkisar Rp 131 triliun, Prabowo menyebut pihaknya akan bertanggung jawab menggunakan anggaran sebaik mungkin.

"Kalau kita mau bicara soal anggaran, yang penting kalau pemerintah itu bertanggungjawab," terang Prabowo.

"Yang penting adalah bahwa kita diawasi."

Ia juga menyinggung soal adanya pengawasan lembaga legislatif yang mewakili suara rakyat.

"Yang penting adalah bahwa lembaga legislatif saudara-saudara yang mewakili kekuatan rakyat, yang mewakili rakyat, kedaulatan rakyat, saudara yang perlu untuk benar-benar menguasai," terang Prabowo.

Prabowo pun mengaku awalnya mengira rapat tersebut akan berlangsung tertutup, sama seperti rapat Menhan sebelumnya.

"Jadi sedapatnya saya mengira bahwa seluruhnya ini adalah tertutup sebagaimana menhan-menhan yang dulu," ucap Prabowo.

Lantas, ia mengaku sanggup mengulangi pembahasan anggaran Kemenhan.

Namun, jika rapat dilakukan secara tertutup.

"Jadi itu sikap saya, kalau kita mau ulangi semua anggaran bisa, maksudnya apa? Kan kita tahu anggarannya 131 sekian sekian, komponennya kita sudah tahu, tapi kalau memang dibutuhkan saya siap," ucap Prabowo.

Menanggapi permintaan Effendi yang menginginkannya membuka rincian anggaran secara terbuka, Prabowo mengaku keberatan.

Prabowo menyebut akan membuka anggaran tersebut pada rapat tertutup.

"Tapi kalau saya merasa ditekan untuk terlalu dibuka, saya tidak akan lakukan, saya bertanggung jawab pada Presiden Republik Indonesia, tapi bersedia kepada saudara-saudara apa saja secara tertutup saya bersedia, tapi maaf saya tidak akan mau bicara terlalu terbuka," ucap Prabowo.

Menanggapi pernyataan tersebut, pimpinan sidang sekaligus pimpinan sidang dan Ketua Komisi I DPR RI Fraksi Golkar, Meutya Viada Hafid pun memberikan pendapatnya.

"Karena ini adalah rahasia negara, clear dari Pak Menhan, terimakasih," ucap Meutya.

(TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Prabowo SubiantoMenteri PertahananPDIPEffendi SimbolonKomisi I DPR RI
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved