Breaking News:

Terkini Nasional

Jokowi Peluk Erat Surya Paloh buat Para Kader Nasdem Bersorak: Momentum Bersejarah

Setelah sempat berujar tidak pernah dipeluk erat Surya Paloh, Jokowi akhirnya dapat memeluk Ketua Umum Nasdem itu di Kongres II Partai Nasdem.

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube KOMPASTV
Momen Presiden Jokowi memeluk Surya Paloh 

TRIBUNWOW.COM - Momentum bersejarah terjadi pada saat malam penutupan Kongres II Partai Nasdem di JIExpo Kemayoran, Senin (11/11/2019).

Setelah pernah menyinggung pelukan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden PKS Sohibul Iman, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya dapat memeluk Surya Paloh.

Dilansir TribunWow.com dari tayangan YouTube Kompas Tv, Senin (11/11/2019), pelukan itu terjadi seusai Jokowi memberikan pidatonya untuk penutupan kongres.

Jokowi saat berikan pidatonya di Kongres Partai Nasdem
Jokowi saat berikan pidatonya di Kongres Partai Nasdem (YouTube KOMPASTV)

Inilah Alasan Surya Paloh akan Dipilih Kembali sebagai Ketua Umum Partai Nasdem

Setelah berpidato, Jokowi lalu turun panggung dan kembali ke kursinya, yang berdekatan dengan kursi Surya Paloh.

Sambil diiringi sorak sorai para kader Nasdem yang memanggil namanya, Jokowi melangkahkan kakinya menuju tempat ia duduk.

Ketika Jokowi hampir sampai, Surya Paloh pun berdiri untuk menyambutnya.

Tak disangka ketika Surya Paloh mengulurkan tangannya, Jokowi malah memeluknya, pelukan itupun disambut oleh Surya Paloh.

Momen pelukan hangat Surya Paloh dan Jokowi
Momen pelukan hangat Surya Paloh dan Jokowi (Biro Pers Istana Kepresidenan/Muchlis Jr)

Sontak saja momen tersebut mendapat riuhan yang gemuruh dari para kader yang memenuhi JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat malam itu.

"Momentum bersejarah malam hari ini pelukan erat Presiden Joko Widodo dan Bapak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh," ujar pembawa acara tersebut.

Sebelumnya, pelukan Surya Paloh dan Sohibul Iman juga sempat disinggungkan oleh Jokowi dalam pidato di kongres tersebut.

Pada saat menyampaikan pidatonya, Jokowi berucap jika singgungannya mengenai rangkulan Surya Paloh dan Sohibul Iman yang ia lontarkan tempo hari bukanlah hal yang dianggap serius.

"Urusan rangkulan Bang Surya dan Pak Sohibul Iman, itu hanya masalah kecemburuan," kata Jokowi.

"Masalah kecemburuan, karena saya memang tidak pernah dirangkul seerat itu," tambahnya.

Jokowi juga mengatakan akan memeluk Surya Paloh seusai pidatonya selesai.

"Tetapi sehabis saya memberikan sambutan, saya akan peluk erat Bang Surya," ucap Jokowi.

"Lebih erat dari beliau yang memeluk Pak Sohibul Iman," lanjutnya.

Jokowi menilai rangkulan Surya Paloh dengan Sohibul Iman tidak ada yang salah.

"Rangkulan itu apa yang salah? itu bagus," ujar presiden.

"Tapi sekali lagi juga kembali pada niatnya, kalau niatnya untuk komitmen kenegaraan, apa yang salah? Kalau rangkulan itu untuk komitmen kebangsaan apa yang keliru," jelasnya.

Mantan Walikota Solo ini juga memuji tindakan yang dilakukan Surya Paloh itu.

Ia juga menyebut jika sindirannya tempo hari merupakan hal yang biasa dilakukan oleh orang yang sudah lama dekat.

"Dan biasa candaan seorang sahabat yang sudah dekat itu biasa, kalau saya ngomong gitu biasa, jangan ditanggapi ke sana ke sini," kata Jokowi.

Jokowi Singgung Insiden Megawati-Surya Paloh, Ungkap Kondisi Koalisinya Sekarang

Sebelum Presiden Jokowi menyampaikan pidatonya, Surya Paloh yang berada di atas panggung mempersilakan Jokowi untuk berkenan memberikan sambutannya.

"Maka saudara-saudara, kita akan memohon dan meminta kesempatan pada malam hari ini, Presiden Republik Indonesia Indonesia, Ir Joko Widodo, berbicara di depan kita semuanya."

"Ingin saya peluk lebih erat, tapi tidak bisa," ujar Surya Paloh.

Presiden pun langsung tertawa dan bertepuk tangan mendengar pernyataan Surya Paloh tersebut.

Dilansir TribunWow dari Kompas TV, Presiden Jokowi sempat menyinggung pertemuan antara Surya Paloh dan Presiden PKS Sohibul Iman.

Ia juga menyinggung tentang rangkulan dan pelukan yang diberikan Surya Paloh terhadap Sohibul Iman.

Pernyataan tersebut ia lontarkan saat memberi sambutan pada peringatan HUT Partai Golkar ke 55 di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (6/11/2019) lalu.

"Surya Paloh yang kalau kita lihat malam hari ini lebih cerah dari biasanya, sehabis pertemuan Beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," ujar Jokowi.

Sontak saja para hadirin yang berada di ruangan tersebut langsung tertawa diikuti dengan tepukan tangan.

Jokowi menilai wajah Surya Paloh cerah seusai berangkulan dengan Presiden PKS Sohibul Iman.

"Saya tidak tahu maknanya apa, tapi rangkulannya tidak seperti biasanya," kata Jokowi yang masih diikuti riuhan dari para tamu undangan.

Pria kelahiran Solo itu juga mengatakan dirinya belum pernah sama sekali dirangkul oleh Surya Paloh seperti itu.

"Tidak pernah saya dirangkul Bang Surya seerat Beliau merangkul Pak Sohibul Iman," ucap Jokowi.

Tak hanya itu, mantan Walikota Solo itu juga sempat menanyakan maksud dari pertemuan tersebut.

"Tadi di holding saya tanyakan ada apa, tapi nanti jawabnya di lain waktu mau dijawab," tutur Jokowi

"Ya saya boleh bertanya dong, karena Beliau masih di koalisi pemerintah," tambahnya.

Lihat video selengkapnya pada menit ke 53.35

(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
JokowiNasdemSurya Paloh
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved