Dari CEO Jadi Menteri, Wishnutama Ungkap Perbedaan Kerja di Televisi dan Pemerintah: Mau Enggak Mau

TRIBUNWOW.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama mengungkap perbedaan antara dunia pertelevisian dengan pemerintahan, Jumat (8/11/2019).

Seperti diketahui, sebelum ditunjuk sebagai menteri, Wishnutama menjabat sebagai CEO NET TV.

Ia pun tak memungkiri jika bekerja di pemerintahan jauh lebih rumit dibandingkan dengan di televisi (TV).

• Wishnutama Bongkar Percakapan dengan Nadiem Makariem yang Panik saat Dipanggil Jokowi: Gojekin Aja

• Blak-blakan, Wishnutama Ungkap Percakapan dengan Nadiem Makarim sebelum Ditunjuk Jadi Menteri Jokowi

Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan melalui tayangan YouTube Ini Talk Show yang diunggah Jumat (8/11/2019).

"Tapi Mas, dunia TV dengan dunia pemerintahan itu kan beda ya Mas. Perbedaan apa yang paling dirasakan Mas Tama?," tanya Andre Taulany selaku pembawa acara.

"Ya tadi seperti saya bilang, waktu di sini saya menjadi CEO ya, bukan EO, saya enggak pernah jadi EO," jawab Wishnutama bercanda. 

Wishnutama mengungkapkan, posisinya sebagai menteri membuatnya harus menaati birokrasi yang telah dibentuk.

"Kalau kita (kerja di TV) mau merubah sesuatu ya hari ini bisa selesai, kalau birokrasi kan banyak aturan, lebih ribet," ungkap Wishnutama.

"Tapi itu bukan halangan untuk melakukan perubahan."

Menjabat sebagai menteri baru, Wishnutama pun mengaku selalu meminta para pegawai Kemenparekraf untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

"Saya berkali-kali bilang sama temen-temen, pada deputi dan pimpinan di Kemenparekraf ya, kita harus berani melakukan perubahan untuk maju," terang Wishnutama.

"Kita harus membuat terobosan untuk maju, untuk Indonesia Maju kita harus berani melakukan hal itu."

Lebih lanjut, Wishnutama mengutip perkataan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Jadi kalau kita mau lakukan cara-cara masa lalu enggak pernah kita berhasil, seperti yang Pak Presiden bilang jangan orientasi pada proses, tapi pada hasil, bukan pada send tapi deliver," ujat Wishnutama.

"Soalnya banyak orang yang lebih mementingkan proses, bukan hasil," sambungnya.

Wishnutama lantas menyebut Jokowi berharap dirinya dapat membawa perubahan besar.

"Itu yang harus kita ubah, bagaimana mencapai sebuah hasil yang nyata," ucap Wishnutama.

"Memang Pak Presiden sangat mengharapkan kita melakukan perubahan."

Kini mengemban tugas baru, Wishnutama mengaku masih mempelajari beberapa hal untuk dijadikan terobosan.

"Buat saya, saya lagi mempelajari apa nih yang bisa kita lakukan dan apa yang segera mungkin kita lakukan terobosan," ungkapnya.

• Wishnutama Bongkar Percakapan dengan Nadiem Makariem yang Panik saat Dipanggil Jokowi: Gojekin Aja

• Wishnutama Iri dengan Kantor KemenPUPR, Bandingkan dengan Kantornya: Ini Pariwisata atau Diskotik?

Menanggapi hal tersebut, Sule selaku presenter lantas bertanya pada Wishnutama.

"Berarti sekarang bekerja keras dong buat rakyat?," tanya Sule.

"Ya pasti lah, saya kerja di swasta aja kerja keras, apalagi buat bangsa ini," jawab Wishnutama.

Lantas, Sule pun menanyakan kesibukan Wishnutama.

"Berarti sibuk dong kalau gitu?," tanya Sule.

"Ya mau enggak mau," sahut Wishnutama.

Lebih lanjut, Sule menanyakan tentang cara Menparekraf itu membagi waktu untuk pekerjaan dan keluarga.

"Kalau udah sibuk gimana ini cara membagi dengan keluarga, waktu terutama?," tanya Sule.

"Ya harus bisa membagi waktu, tetapi saya sudah beri pengertian kepada anak-anak dan istri bahwa saya ini sekarang adalah abdi negara gitu ya yang harus mengabdi untuk negara dan bangsa," ucap Wishnutama.

"Jadi mereka semua bisa mengerti kok."

Simak video selengkapnya berikut ini menit 2.30:

Wishnutama Bongkar Isi Percakapan dengan Nadiem Makarim

Sebelumnya, dalam acara tersebut, Wishnutama menceritakan bahwa dirinya sempat bercakap dengan Nadiem Makarim terkait kemeja putih yang dipakai para menteri saat dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana negara.

Wishnutama mengungkapkan, sebelum mendatangi Istana Negara, ia sempat menghubungi Nadiem Makarim.

"Jadi ada satu kejadian pas tanggal 21 (Oktober 2019) dipanggil pakai baju putih-putih itu, tiba-tiba saya dikabarin mesti pake baju putih," cerita Wishnutama.

"Waduh, saya inget Nadiem udah berangkat nih ke sana (Istana) kan dia (Nadiem) pakai baju apa ya, saya kepikiran kan."

Mendapat kabar mendadak harus memakai kemeja putih, Wishnutama pun langsung menghubungi Nadiem Makarim yang saat itu sudah di perjalanan menuju Istana Negara.

"'Bro disuruh pakai baju putih nih'," kata Wishnutama.

"'Waduh, gue udah nyampai nih bro'," ucap Wishnutama menirukan Nadiem Makarim.

• Hadiri Diskusi Pariwisata, Wishnutama dan Angela Tanoesoedibjo Naik MRT hingga Dikerubungi Ibu-ibu

• Jokowi Perintahkan Menteri Pariwisata Wishnutama Fokus di 5 Wilayah, Mana Saja?

Saat dihubungi, Nadiem Makrim disebutnya tak memakai kemeja putih.

"'Lalu pakai baju apa? Gue enggak pakai baju putih', katanya (Nadiem Makarim) tuh," ujar Wishnutama.

"'Ya lo Gojek-in aja'," imbuh Wishnutama.

Mendengar cerita itu, Sule, Andre Taulany dan para penonton pun tertawa.

Wishnutama mengaku selama ini selalu berbicara santai dengan beberapa menteri baru.

"Jadi itu ngomongnya kita bukan cuma sama Mas Nadiem aja, sama Pak Erick Thohir, Bang Bahlil Kepala BKPM ya gitu, ngomongnya santai," ucap Wishnutama.

(TribunWow.com)