Mantan Pemain Persib Bandung Ungkap Kunci Kemenangan dari PSIS Semarang: Peran Duet Lini Tengah

TRIBUNWOW.COM - Mantan pemain Persib Bandung, Yaris Riyadi memberikan komentar tentang kemenangan saat melawan PSIS Semarang.

Persib Bandung memang mampu menundukan tim tamu PSIS Semarang dengan skor 2-1.

Keberhasilan Persib Bandung meraih poin penuh dari PSIS Semarang dirasakan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (6/11/2019).

• Komentari Gol Kedua Persib Bandung ke Gawang PSIS, Banur: Kenapa Pemain Saya Harus Dorong Ezechiel

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.com, dwi gol Persib Bandung dicetak oleh Ezechiel Ndouassel pada menit ke-9 dan Febri Hariyadi pada menit ke-73.

Sementara gol tim tamu PSIS Semarang diceploskan oleh Bruno Silva pada menit ke-53.

Kemenangan yang diperoleh Persib Bandung tersebut membuat Yaris Riyadi angkat bicara.

Menurut Yaris, raihan tiga poin saat melawan PSIS Samarang didapatkan karena peran lini tengah Persib Bandung.

Lini tengah Persib Bandung yang diisi oleh duet Abdul Aziz dan Omid Nazari dinilai menjadi kunci kesuksesan tim kebanggan Kota Kembang tersebut.

Peran keduanya di lini tengah sangat berkontribusi besar pada penampilan Persib Bandung saat menjamu PSIS Semarang.

"Menurut saya kunci kemenangan Persib Bandung dari PSIS pada pertandingan kemarin malam adalah lini tengah,"
ucap Yaris, Kamis (7/11/2019).

"Duet Abdul Aziz dan Omid Nazari mampu bermain baik sehingga Persib bisa mengamankan tiga poin," imbuhnya.

• Komdis PSSI Beri Sanksi Kalteng Putra di Laga Lawan Persib Bandung, Patrich Wanggai Paling Berat

Selain itu Yaris menambahkan bahwa duet Abdul Aziz dan Omid Nazari dalam melakuakan transisi membuat lini depan Persib Bandung merasa dimanjakan.

Memang tugas Abdul Aziz dan Omid Nazari sebagai gelandang adalah untuk memecah pola penyerangan PSIS Semarang.

Tak hanya itu, keduanya juga mampu membangun serangan dengan mengalirkan bola ke winger atau striker Persib Bandung.

"Secara umum saya lihat, adanya Aziz dan Omid, itu memang lebih hidup di tengah Bola-bola dari belakang ke depan itu nyambung," ucap Yaris.

"Kan sebelum-sebelumnya bola itu dari belakang itu banyak ke depan. Otomatis kan pemain gelandang itu jarang pegang bola," imbuhnya.

• Bek Persib Bandung Fabiano Beltrame Ungkap Perasaan dan Janjinya untuk Indonesia setelah Jadi WNI

Yaris menambahkan bahwa peran Abdul Aziz dan Omid Nazari bisa dilihat dari penguasaan bola yang sering dilakukan keduanya.

Bahkan PSIS Semarang sempat kesulitan membangun serangan.

Serangan PSIS Semarang selalu terhenti di lini tengah Persib Bandung.

"Bisa dilihat pertandingan lawan PSIS lapangan tengah dikuasai Persib," ucap Yaris

"Bahkan PSIS di babak pertama terlihat kesulitan untuk mengembangkan permainan," tambahnya.

• Harapan Manajer Persib Bandung pada Pimpinan PSSI yang Baru: Exconya kalau Tak Benar Disikat

Robert Alberts Ungkap Alasan Febri yang Ambil Jatah Penalti, bukan Ezechiel

Persib Bandung berhasil terus berada di jalur kemenangan setelah mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 2-0.

Keberhasilan Persib Bandung menundukan PSIS Semarang dirasakan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (6/11/2019).

Dwi gol ke gawang PSIS Semarang dicetak striker andalan Persib Bandung, Ezechiel NDouassel (10') dan Febri Hariyadi (73').

Dilansir TribunWow.com dari vikingpersib.co.id, meskipun demikian ada hal menarik pada gol kedua yang dicetak Febri Hariyadi.

Febri Hariyadi dengan mudah menyeploskan gol melalui titik putih pada menit ke-73, setelah Ezechiel dilanggar di kotak terlarang.

Tak seperti biasanya, Ezechiel selalu dipilih menjadi eksekutor pinalti bagi Persib Bandung.

Namun untuk pertandingan melawan PSIS Semarang kali ini berbeda.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts menjelaskan alasan lebih terpilihnya Febri Hariyadi ketimbang Ezechiel.

Sebelum penalti, kapten tim Persib Bandung Supardi Nasir berasama rekan yang lain mencari kesepakatan.

Kesepakatan yang terjadi adalah lebih memilih Fberi Hariyadi sebagai algojo dalam mengeksekusi penalti.

"Sebelum penalti, kapten tim dan kita telah berbincang. Kapten tim Supardi akhirnya memilih Febri Hariyadi sebagai penendang," ucap Robert Alberts, pada Rabu (6/11/2019).

• Bek Persib Bandung Fabiano Beltrame Resmi Jadi WNI, Lihat Videonya saat Nyanyikan Indonesia Raya

Selain itu Robert Alberts juga mengatakan bahwa beberapa pemain memang disipakan untuk menjadi algojo.

Bahkan Ezechiel juga sempat diberikan tawaran untuk menjadi eksekutor penalti.

Namun Ezechiel enggan mengambil kesempatan keduanya untuk mencetak gol ke gawang PSIS Semarang.

Hal tersebut dilakukan Ezechiel demi kemenangan Persib Bandung.

Diketahui Ezechiel memang pernah gagal selama menjadi eksekutor penalti.

Oleh karena itu Ezechiel tak mau mengambil risiko saat timnya sedang membutuhkan keunggulan saat menghadapi PSIS Semarang.

"Kita punya 3-4 pemain yang disiapkan untuk menendang penalti, Ezechiel tadi tidak tertarik untuk menendang penalti, tapi dia mencetak gol indah tadi," ucap Robert Alberts

"Mudah-mudahan dia bisa tetap menjaga penampilannya, pertandingan terakhir juga dia mencetak gol," imbuhnya.

Robert Alberts menilai keputusan yang dilakukan Ezechiel memang tidaklah salah.

Mengingat Febri Hariyadi sukses menjadi algojo untuk keunggulan Persib Bandung atas tim tamu PSIS Semarang.

"Saya senang akhirnya kita bisa mencetak gol dari penalti, dan Febri memberikan kita kemenangan," ucap Robert Alberts.

(TribunWow.com/Khistian TR)