Breaking News:

Isu Radikalisme

Bahas Radikalisme, Sudjiwo Tedjo Kritisi soal Anti Pancasila: Mau Anti Sama Sesuatu yang Enggak Ada?

Budayawan Sudjiwo Tedjo mengomentari soal isu radikalisme yang tengah hangat diperbincangkan melalui acara Indonesia Lawyers Club.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Channel Youtube Indonesia Lawyers Club
Budayawan Sudjiwo Tedjo mengomentari soal isu radikalisme yang tengah hangat diperbincangkan. 

Sekali lagi, Sudjiwo Tedjo merasa Pancasila itu tidak ada akibat kehidupan di Indonesia dinilai semakin sulit.

Seperti naiknya iuran BPJS yang dapat menakutkan masyarakat.

"Pancasila itu nggak ada, masak kalau ada iuran kesehatan sampai kejet-kejet (kejang-kejang), diancam nggak boleh perpanjang SIM, KTP."

"BPJS harusnya enak gitu, kok malah jadi takut itu. Di mana Pancasilanya itu?" lanjut pria asal Jawa Timur tersebut.

Lihat videonya sejak menit ke-9:05:

Pada kesempatan itu,  Sudjiwo Tedjo juga mengungkapkan setiap orang harus radikal, apalagi seorang filsafat.

"Soal istilah ada yang radikal, saya enggak setuju karena saya orang filsafat. Filsafat itu jangan ngomong filsafat kalau enggak radikal."

"Kalau enggak radikal, ke akar-akarnya, mengapa-mengapa, mengapa, mengapa, mengapa Pak Karni kawin sama si A kenapa kok tidak sama si B, mengapa terus sampai ke akar, itu filsafat? Di manapun matematika seperti itu," kata Sudjiwo Tedjo.

Lantas, Karni Ilyas sang pembawa acara menyebut bahwa hal yang diungkapkan Sudjiwo Tedjo merupakan pikiran radikal yang positif.

Sedangkan, Sudjiwo Tedjo kemudian mengungkapkan bahwa orang juga harus berpaham radikal ekstrimis.

"Ya itu radikal yang positif," sela Karni Ilyas.

"Makanya sekarang ada ekstrem, ekstrimis, Syafik tadi," tegas budayawan asal Jawa Timur itu.

Namun paham ektrimis yang dimaksud adalah pikiran itu melakukan sesuatu dengan totalitas.

Seperti apa yang dilakukan Karni Ilyas dalam dunia jurnalistik.

"Ektrimis, semua orang harus ekstrem, Kalau enggak ekstrem, Pak Karni 40 tahun lebih jadi wartawan hukum itu ekstrem."

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Sudjiwo TedjoradikalismePancasilaIndonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved