Breaking News:

MotoGP

Menpora Sebut Lokasi MotoGP di Indonesia Belum Jelas, NW NTB Protes: Jangan Asal Bikin Statement

Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Zaenudin Amali, didesak untuk mencabut pernyataannya mengenai lokasi MotoGP di Indonesia.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kompas.com/Alsadad Rudi
Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru, Zainudin Amali saat mendatangi Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (23/10/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Zaenudin Amali, didesak untuk mencabut pernyataannya mengenai lokasi MotoGP di Indonesia.

Seperti diketahui, Indonesia dipastikan masuk kalender MotoGP pada musim 2021 mendatang.

Lokasi yang akan digunakan adalah Sirkuit Mandalika yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Namun, baru-baru ini Zainudin Amali membuat pernyataan yang menyebut MotoGP Indonesia 2021 belum jelas dan ada kemungkinan untuk dipindah ke sirkuit lain.

Pernyataan itu sontak mendapat tanggapan negatif. Salah satunya datang dari pimpinan wilayah pemuda Nahdatul Wathan (NW) NTB.

Pemain Asing PSS Sleman Ungkap Perbedaan Sepak Bola Indonesia dan Malaysia: Lebih Baik di Indonesia

Sekjen PW Pemuda NW NTB, M Fihirudin, mengaku kecewa dengan pernyataan Menpora itu.

"Kami pemuda NW NTB menyesalkan pernyataan Menpora dan mendesak Menpora mencabut pernyataannya," kata Fihirudin dikutip BolaSport.com dari situs web Antara.

"Dari pihak Dorna juga sudah melihat langsung lokasi MotoGP di Mandalika. Jadi, mana mungkin dikatakan tidak jelas dan akan dipindah ke Jawa Timur?" ujar Fihir menambahkan.

Lebih lanjut, Fihir mendesak agar Menpora segera mencabut pernyataannya.

"Sebagai pejabat publik, harusnya Menpora ini cek dan ricek dulu di lapangan. Jangan asal bikin statement," kata Fihir.

"Jangan justru bikin pernyataan yang blunder. Kami minta Menpora cabut statement itu," tutur Fihir menambahkan.

Gantikan Wolfgang Pikal di Persebaya Surabaya, Aji Santoso Perbaiki Ketajaman, Soroti David da Silva

Sebelumnya, Menpora membuat pernyataan kontroversial ini dengan alasan belum ada kejelasan.

"Sampai sekarang belum jelas. Mandalika selama ini ngaku-ngaku saja," ujar Zainudin pada Minggu (3/11/2019) malam.

Namun, ketika dikonfirmasi kembali, Zainudin ternyata mengaku belum meninjau lokasi Sirkuit Mandalika.

"Saya belum ke sana. Saya belum berani berkomentar soal Mandalika. Saya belum berani menyatakan ada pilihan lain," tutur Zainudin.

Hingga saat ini, MotoGP Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika belum ada tanda-tanda akan berpindah lokasi.

Indonesia Tourism Development Corporation ( ITDC) selaku pihak penyelenggara saat ini masih menggenjot pembangunan Sirkuit Mandalika agar siap digunakan.

CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, selaku pemegang hak komersial MotoGP pun telah berkunjung ke Mandalika pada 28 Oktober untuk meninjau langsung pembangunan sirkuit.

Rencananya, pembangunan sirkuit ini baru akan selesai pada 2020.

Sosok Menpora Baru

Presiden Joko Widodo sudah menunjuk politisi Golkar Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga dalam Kabinet Indonesia Maju.

Nama Zainudin Amali turut diumumkan saat pengumuman Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2019).

Meski ditunjuk menjadi Menpora, Zainudin nyaris tak punya rekam jejak sama sekali di dunia olahraga.

Menurut Zainudddin, dirinya pernah terlibat dalam penyelenggaraan Liga Mahasiswa.

"Pengalaman di olahraga ada saja. Dahulu pernah membentuk liga mahasiswa," ujar Zainudin kepada wartawan usai dipanggil Presiden Jokowi, Selasa (22/20/2019).

 Zainudin Amali Jadi Menpora Baru, Jokowi Sempat Minta pada sang Menteri: Sepak Bolanya Pak

Selain nyaris tak punya rekam jejak di dunia olahraga, Zainudin justru pernah ikut terseret dalam beberapa kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi.

Nama Zainudin tercatat pernah terseret dalam kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah yang menjerat Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.

Zainuddin juga pernah terseret kasus korupsi di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang menjerat Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Waryono Karno.

Sebelum ditunjuk menjadi Menpora, Zainudin aktif sebagai anggota DPR.

Ia pernah menjabat di Komisi II yang membidangi urusan dalam negeri, sekretariat negara, dan pemilu.

Saat terseret kasus di SKK Migas, Zainudin tercatat tengah menjadi anggota Komisi VII yang membidangi urusan energi, riset teknologi, dan lingkungan hidup.

Penyidik KPK pernah menggeledah ruang kerja dan rumah Zainudin di Jakarta pada Januari 2014.

 Perjalanan Politik Prabowo Subianto, Kalah di Pilpres hingga Jadi Menhan Jokowi

Pascaditunjuk Jokowi menjadi Menpora, ada segudang pekerjaan yang menanti Zainudin khusus di bidang keolahragaan.

Salah satu tugas Zainudin adalah mempersiapkan kontingen Indonesia berlaga dalam SEA Games 2019 di Filipina, akhir November nanti.

Ia juga akan bertanggung jawab dalam mempersiapkan kontingen Indonesia berlaga dalam Olimpiade Tokyo mulai Juli 2020.

Di dalam negeri, pada tahun depan juga akan diadakan Pekan Olahraga Nasional yang akan dihelat di Papua

(Kompas.com/Alsadad Rudi) dan (Kompas.com/Hafidz Imaduddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menpora Didesak Cabut Pernyataan soal Lokasi MotoGP di Indonesia" dan "Zainudin Amali, Minim Jejak di Olahraga, Pernah Diperiksa KPK"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Sirkuit MandalikaZainudin AmaliMotoGP
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved