Terkini Daerah
Hilang 7 Bulan, Pria Ini Diduga Tewas dan Kerangkanya Ditemukan Dicor di Bawah Musala di Jember
Suryono (51) warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, diduga tewas dibunuh dan jenazahnya dicor.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Suryono (51) warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, diduga tewas dibunuh dan jenazahnya dicor di bawah musala di dalam rumahnya.
Diketahui Suryono sudah menghilang selama tujuh bulan.
Peristiwa itu terbongkar bermula dari kecurigaan anak korban, Bahar (27), yang menelepon ibunya untuk menanyakan keberadaan ayahnya.
• BREAKING NEWS - Polisi Tangkap Pembunuh Sopir Taksi Online di Bogor, Pelaku Ngaku Siapkan Cutter
Saat itu Bahar sedang berada di Bali untuk bekerja.
“Jadi saat itu, Bahar hanya mendapat informasi bahwa ayahnya Suryono bekerja di Bali, dan dia bermaksud mencari ayahnya tersebut,” ungkap Kepala Dusun setempat, Edi, Senin (4/10/2019).
Saat menelepon itulah, Ibunya meminta kepada Bahar agar tidak menanyakan keberadaan ayahnya lagi.
Sebab, Suryono sudah dibunuh oleh orang berinisial J dan jenazah Suryono sudah dicor di bawah musala.
“Mendengar jawaban tersebut, Bahar kaget dan memutuskan untuk pulang ke Jember, mencari kebenaran informasi tersebut,” ujar dia.
Begitu tiba di Jember, Bahar kemudian mendatangi Edi dan menceritakan apa yang disampaikan oleh ibunya.
Namun, Edi tidak berani mengambil keputusan, dan langsung melaporkan ke polsek bersama anak korban.
Polisi yang mendapat informasi tersebut, langsung menuju lokasi dan membongkar musala tersebut.
“Kami kemudian membongkar musala tersebut, dan memang ditemukan ada kerangka. Tetapi kami menunggu hasil dari tim identifikasi, apakah jasad tersebut memang betul korban ini,” kata Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal.
Menurut Alfian, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan sudah mengamankan beberapa orang untuk dilakukan pemeriksaan.
“Masih kami dalami, kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi,” ujar Alfian.
Dugaan Pelaku
Diketahui, penemuan jasad Suryono tersebut menyusul laporan yang dibuat oleh pihak keluarga kepada polisi yang merasa janggal dengan hilangnya korban.
Dilansir Tribunnews dari tayangan unggahan YouTube tvOneNews, Senin (4/11/2019), pihak keluarga menduga korban dibunuh oleh putra kandungnya sendiri.

Penemuan jasad yang dimakamkan dengan di cor di musala rumah di Sumber Salak, Ledokombo, Jember, Jawa Timur
Meski demikian, Polsek Ledokombo belum menentukan tersangka dan masih terus mendalami kasus tersebut.
AKP Wardoyo Polsek Ledokombo menuturkan bahwa laporan dibuat oleh pihak keluarga sendiri yang membuat pengakuan bahwa yang membunuh adalah anak Suryono sendiri.
"Laporannya dari pihak keluarga sendiri, mungkin merasa ada permasalahan di dalam rumah tangga sehingga membuka bahwa yang membunuh adalah anak saya," tutur AKP Wardoyo.
Namun, saat diperiksa dan ditanya si anak berinisial B tidak mengaku.
"Si anak ditanya dan diperiksa ternyata si anak tidak mengaku justru mendalih orangtuanya," kata AKP Wardoyo.
Lebih lanjut pihaknya dan tim dari Polres akan berupaya untuk menentukan siapa pelakunya.
Diketahui dari istri korban, Sani, jika Suryono dan anaknya kerap tidak akur.
Sani menuturkan, sebelum korban hilang, anaknya sempat marah dnegan korban karena korban tidak memberi uang yang diminta anaknya.
"Memang tidak suka sama bapaknya, dibunuh di dalam kamar, yang menggali kuburan juga anaknya, yang membuat pondasi anaknya, yang memasang keramiknya tukang," tutur Sani.
Kronologi Menurut Kapolres Jember
Kapolres Jember AKBP Alfian Nurizal menjelaskan jika pihaknya mendapat laporan dari pengaduan masyarakat bahwa di Sumber Salak, Kecamatan Ledokombo ada warga yang hilang.
"Kami mendapat laporan pengaduan dari masyarakat bahwa di Sumber Salak kecamatan Ledokombo ada warga yang hilang," ujar AKPB Alfian Nurizal dalam tayangan yang diunggah YouTube tvOneNews, Senin.
Warga tersebut sudah hilang kurang lebih sejak 7 bulan yang lalu.
Informasi yang didapatkan jika warga tersebut di makamkan di belakang rumah yang saat ini sudah dibangun sebuah musala dan sebuah dapur dengan kamar mandi yang lengkap.
"Informasinya di makamkan di belakang rumah yang saat ini sudah dibangun sebuah musala dan sebuah dapur dengan kamar mandi yang lengkap," kata AKBP Alfian.
Setelah ada laporan tersebut, Polsek dan Polres melakukan penyelidikan.
"Dan ternyata setelah kita melakukan penyelidikan, kita melakukan bongkar sesuai dengan persetujuan keluarga akhirnya kami temukan adanya sebuah karung yang ditutup dan ada jasad didalamnya," tambah AKBP Alfian.
Selanjutnya, pihak kepolisian bekerjasama dengan Disaster victim investigation (DVA) melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP, jasad ditemukan pada ke dalaman sekira 80 sentimeter, pada ke dalaman pertama ada cor-coran yang kasar, kemudian ditimbun dengan tanah, setelah itu di cor kembali.
• Penjaga Hutan Amazon Paulo Paulino Guajajara Dibunuh Pembalak Liar, Tetap Berjuang meski Takut
"Jasad berada di kedalaman kurang lebih sekira 80 sentimeter, di kedalaman pertama ada sebuah cor yangyang kasar, setelah itu ditimbun dengan tanah sedalam sekira 58 sentimeter, kemudian setelah timbunan tanah dilakukan pengecoran secara rapi dan keras kurang lebih sekira 25 sentimeter," terangnya.
"Setelah itu baru dilapisi dengan keramik berwarna hitam."
Informasi dari interogasi yang dilakukan pihak kepolisian, pengecoran dilakukan oleh tiga orang, satu di antaranya adalah anak korban yang pada saat itu juga menimbun tanah dan mengecor.
Selain itu, ada satu saksi berinisial S yang membantu dalam mengkramik.
"Jadi pada saat itu untuk kondisi awal bahwa timbunan dan cor-coran itu sudah dilakukan oleh saudara B (anak korban),"
"Ketiganya belum ditetapkan sebagai tersangka, kepolisian masih fokus untuk mengambil jasad korban,"
AKBP Alfian menuturkan, jika jasad sudah jelas baru akan dilakukan otopsi.
"Jika jasad sudah jelas siapa baru akan melakukan otopsi sehingga diketahui sebab meninggalnya karena apa, dari situ polisi akan melakukan penyelidikan terhadap yang kita amankan,"
Terkait istri korban mengetahui atau tidak pihak kepolisian masih mendalami.
Saat ini istri korban, anak korban, dan satu saksi diamankan di Polsek Ledokombo.
(Kompas.com/Ahmad WinarnoTribunnews/Nanda Lusiana Saputri)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditemukan Kerangka Dicor di Bawah Musala, Diduga Pria yang 7 Bulan Menghilang", dan di Tribunnews.com dengan judul Pria di Jember Tewas Dicor di Musala Rumahnya setelah Hilang 7 Bulan, Istri Tuduh sang Anak Pembunuh