Liga 1
Harapan untuk Kabinet PSSI yang Baru, Pelatih Persib Bandung: Mereka Harus Mendedikasikan Hidupnya
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts punya harapan tinggi untuk Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, Komjen Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts punya harapan tinggi untuk Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, Komjen Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Iwan Bule memenangi pemilihan Ketum PSSI yang dilakukan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangrila, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).
Iwan Bule akan didampingi oleh Cucu Sumantri dan Iwan Budianto terpilih menjadi wakilnya.
• Persib Bandung Vs PSIS Semarang, Soroti Pemain Andalan Mahesa Jenar, Jupe: Mereka Cukup Merepotkan
Dikutip TribunWow.com dari vikingpersib.co.id, menanggapi adanya hal tersebut Robert Alberts angkat bicara.
Robert Alberts hanya bisa berharap kepada para kabinet baru di tubuh PSSI, bisa berdampat positif bagi sepak bola Inddonesia.
"Saya tidak tahu, saya sudah bilang kemarin. Saya berharap orang-orang baru ini bisa membawa perubahan yang positif, dan bisa memajukan sepak bola Indonesia," kata Robert Alberts.
Selain itu Robert Alberts juga memberikan pesan kepada para pemimpin maupun kabinet PSSI.
Roberts Alberts ingin seluruh orang yang berada di kabinet PSSI harus benar-benar mendedikasikan hidupnya untuk sepakbola.
Selain itu menurut Robert Alberts kejujuran adalah kunci utama untuk mensukseskan sepak bola Indonesia.
"Orang-orang yang datang ke PSSI mereka harus mendedikasikan hidupnya untuk membawa sukses sepakbola Indonesia, dan juga mereka harus jujur," ucap Robert Alberts.
"Selama orang-orang di PSSI tidak jujur, itu akan lebih menyulitkan sepak bola Indonesia," bebernya.

• Terpilihnya Mochamad Iriawan Jadi Ketum PSSI Diwarnai 1 Mundur dan 6 Diusir saat Kongres
Dikutip TribunWow.com dari laman resmi PSSI, Iwan Budianto dan Cucu Soemantri memperoleh suara terbanyak.
Cucu Soemantri memperoleh 81 suara, sedangkan Iwan Budianto mendapatkan sebanyak 74 suara.
Keduanya mengalahkan beberapa calon lainnya, Esti Pujiastuti, Yesayas Oktavianus, Hasnuryadi Sulaiman, Hinca Panjaitan dan Djamal Aziz.
Esti Pujiastuti, Yesayas Oktavianus, Hasnuryadi Sulaiman hanya mendapatkan 2 suara.
Sedangkan Hinca Panjaitan dan Djamal Aziz mendapatkan 1 suara saja.
Meskipun Cucu Soemantri memperoleh suara lebih banyak, namun Iwan Budianto yang berhak menjadi Wakil Ketua Umum 1.
Kemudian untuk Cucu Soemantri menjadi Wakil Ketua Umum 2.
Dengan begitu, jika terjadi kekosongan di kursi Ketua Umum, Iwan Budianto akan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Ketua Umum.
Hal itu sesuai dengan statuta PSSI Pasal 42 ayat 8 dan Pasal 38 ayat 9.
"Dengan demikian sesuai statuta posisi Waktemum 1 akan dijabat Pak Iwan Budianto. Adapun, Waketum 2 dijabat Cucu Soemantri," jelas Ketua Komite Pemilihan PSSI, Syarif Bastaman.

• Statistik Persib Bandung Vs PSIS Semarang, Tuan Rumah Superior saat Lawan Laskar Mahesa Jenar
Komdis PSSI Siapkan Hukuman atas Perilaku Gubernur Sugianto di Laga Kalteng Putra Vs Persib Bandung
Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, Mochamad Iriawan, angkat bicara terkait laga Kalteng Putra vs Persib Bandung.
Diketahui Kalteng Putra vs Persib Bandung merupakan laga lanjutan pekan ke-26 Liga 1 2019.
Pertandingan Kalteng Putra vs Persib Bandung digelar di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Jumat, (1/110/2019).

• Video Gubernur Kalteng Lempar Botol dan Adu Mulut sama Kapolres saat Kalteng Putra Vs Persib Bandung
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, dalam laga Kalteng Putra vs Persib Bandung, sempat terjadi ketegangan di pinggir lapangan.
Bermula dari keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada striker Kalteng Putra, Patrich Wanggai yang melanggar Achmad Jufriyanto.
Hal tersebut membuat Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, melakukan tindakan kurang sedap dipadang mata.
Sugianto Sabran melampiaskan kekecewaannya dengan melakukan pelemparan botol ke arah lapangan.
Bahkan, Sugianto Sabran turun dari tribun dan mendatangi Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar.
AKBP Timbul RK Siregar yang melihat perilaku Gubernur Kalimatan Tengah tersebut, sempat memberikan protes atas tidakannya.
Keduanya terlibat cekcok di pinggir lapangan.
Menanggapi adanya hal tersebut Iriawan memberikan pernyataan.
Iriawan menjelaskan bahwa tindakan Sugianto Sabran akan ditindaklanjuti oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
"Untuk pelemparan nanti Komdis yang akan menindaklanjuti. Kita sudah berkoordinasi," kata Iriawan, Sabtu (2/11/2019).
• Penjelasan Dokter Persib Bandung soal 2 Pemain yang Cedera dan Bicara Peluang Main Vs PSIS Semarang
Padahal Kalteng Putra baru saja mendapatkan hukuman sanksi berupa denda atas perilaku yang dianggap melanggar fair play pada laga melawan Persela Lamongan.
Kalteng Putra harus membayar denda sebesar Rp. 50.000.000, meskipun menang 2-0 dari Persela Lamongan.
Kalteng Putra
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Kalteng Putra vs Persela Lamongan
- Tanggal kejadian: 27 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Melanggar fair play
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000
Tonton videonya berikut:
(TribunWow.com/Khistian TR)