Dylan Carr Kecelakaan
Kecelakaan di Tol JORR, Tempurung Kepala Dylan Carr Harus Diangkat dan Tanggalkan Rambut Panjangnya
Atas kecelakaan yang menimpanya itu, Dylan Carr sampai harus menanggalkan rambut panjang andalannya demi operasi yang harus dijalani.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Artis peran Dylan Carr mengalai kecelakaan tunggal di jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) kilometer 36 Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (31/10/2019).
Akibat kecelakaan tersebut, Dylan Carr dibawa ke rumah sakit Colombia, setelah sebelumnya dilarikan terlebih dulu ke rumah sakit Adhyaksa.
Atas kecelakaan yang menimpanya itu, Dylan Carr sampai harus menanggalkan rambut panjang andalannya demi operasi yang dijalaninya.

• Mischa Chandrawinata Ungkap Dylan Carr sempat Mengajaknya Pergi sebelum Kecelakaan Terjadi
Dikutip TribunWow.com dari tayangan Hot Shot yang diunggah melalui kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV), Sabtu (2/11/2019), rambut panjang Dylan Carr memang harus dipangkas lantaran pemain sinetron 'Anak Langit' tersebut harus melakukan operasi pengangkatan tempurung kepala.
Padahal selama ini, selain karena kemampuan aktingnya, Dylan Carr dikenal di dunia hiburan dengan rambut panjangnya yang khas.
Meski begitu, pihak keluarga mengaku tak apa dengan penampilan terbaru Dylan Carr tersebut.
Sang ayah, Terence Carr mengatakan bahwa ia sudah sangat bersyukur lantaran kini putranya sudah dalam keadaan membaik dan sudah sadar dari komanya.
"Keadaan Dylan sekarang sudah membaik. Kemarin dia sempat koma," sebut Terence Carr.
Terence Carr menerangkan bahwa tempurung kepala putranya memang harus diangkat dikarenakan terjadinya pembengkakan pada bagian otaknya.
"Agar stabil, karena tempurung kepalanya harus dibuka, akibat otaknya mengalami pembengkakan," jelasnya.
• Kesaksian Pihak Kepolisian soal Kecelakaan Dylan Carr, Siapakah Sebenarnya yang Bersalah?
Malam saat kejadian tersebut terjadi, pihak keluarga memang sempat memutuskan untuk bungkam terkait kondisi terkini Dylan Carr.
Namun kini pihak keluarga melalui sang ayah memutuskan buka suara.
"Kami tidak tahu harus bagaimana. Karena itulah, keluarga tidak bicara semalam," ungkap Terence Carr.
"Dan sekarang dia mulai bicara. Bisa bebicara dengan kami. Kesembuhannya luar biasa."
Terence Carr mengaku dirinya tak menyangka anaknya bisa selamat dari kecelakaan nahas tersebut.
"Setelah melihat kondisi mobilnya, saya terkejut dia masih bisa bersama kami," tukasnya.
• Sang Ayah Ungkap Perubahan Sikap Dylan Carr seusai Tersadar dari Koma, Sebut Agak Bingung
Siapakah yang sebenarnya bersalah dalam kecelakaan Dylan Carr dengan sebuah truk berwarna oranye itu?
Dikutip TribunWow.com dari tayangan yang diunggah melalui kanal YouTube beepdo, pihak kepolisian setempat akhirnya angkat bicara.
Suhli, perwakilan pihak kepolisian menerangkan bahwa kecelakaan yang melibatkan artis peran sinetron 'Anak Langit' itu terjadi pada Kamis (31/10/2019) pagi, tepat di waktu jalanan dipenuhi orang-orang yang hendak berangkat bekerja.
"Ya jadi pada saat pagi hari, jam setengah tujuh itu, di Tol JORR mengarah keluar ke Jatiwarna, kilometer 36 itu ada sebuah mobil truk yang dikendarai oleh Irawan," kata Suhli.
Sopir truk yang sedang berada di jalur dua jalan tol tiba-tiba saja dikejutkan dengan mendengar sebuah bunyi.
"Tiba-tiba ada yang ditabrak atau berbunyi," jelasnya.
Saat mengecek, rupanya di belakang truk yang dikendarai sang sopir sudah tersangkut mobil jenis SUV berwarna putih.
"Ternyata setelah saudara Irawan minggir dan melihat ke belakang, ada mobil yang menabrak dari belakang mobil truk tersebut," ucap Suhli.
"Yaitu mobil H-RV, itu dikendarai oleh saudara Dylan."
Saat pihak kepolisian mencoba mendatangi Dylan Carr yang menjadi korban kecelakaan di rumah sakit rujukan, sang artis justru sudah tak ada lagi.
• Sebelum Alami Kecelakaan, Dylan Carr Sempat Antar Pacarnya, Diduga Ngantuk saat Perjalanan Pulang
"Namun saudara Dylan sekarang ini asalnya dibawa ke rumah sakit Adhyaksa, tapi di sana sudah dibawa sama keluarganya ke (rumah sakit) Colombia," terangnya.
"Sementara di Colombia, saudara Dylan ini masih dalam penanganan medis, belum bisa dimintai keterangan."
"Jam setengah tujuh, nol nam tiga puluh kejadiannya," sambung Suhli.
Dari keterangan yang dihimpun pihak kepolisian, ada tiga penumpang dalam mobil putih yang menabrak truk itu.
"Menurut keterangan dari sopir itu ada tiga orang, termasuk Dylan," ungkapnya.
"Keadaan Dylan saat ini sedang penanganan dalam rumah sakit, karena dia mulai luka di kening dan kepala."
Saat ditanya bagaimana keadaan mobil Dylan Carr setelah menabrak mobil, begini kata Suhli.
"(Hancur) Bagian depan, karena mobil itu masuk ke kolong mobilnya (truk)," tutur Suhli.
"Jadi dari belakang tuh masuk, karena yang ditabrak tuh mobil truk, jadi kepalanya tuh masuk ke kolong mobil truk tersebut."
• Sang Manager Beberkan Dugaan Penyebab Dylan Carr Kecelakaan, Benar Mengantuk?
Sementara Dylan Carr harus mendapatkan perawatan di rumah sakit di kawasan Pulomas, dua penumpang lainnya dikabarkan dalam keadaan baik-baik saja.
"(dua orang lainnya) Masih selamat. Informasi dari keterangan sopir, selamat," paparnya.
Pihak kepolisian lantas mengamankan sejumlah barang bukti dalam kejadian tersebut, termasuk mobil milik Dylan Carr.
"Barang bukti ada mobil yang H-RV punya Dylan itu, kemudian truk, kemudian SIM dan STNK," ujar Suhli.
Terkait kelanjutan penyelidikan mengenai kecelakaan tersebut, pihak kepolisian mengaku masih menunggu keterangan dari Dylan Carr.
"Pada saat dicek TKP ke rumah sakit Adhyaksa, Dylan itu ada datanya saja," jelas Suhli.
"Setelah itu dibawa ke rumah sakit, tadinya tidak diketahui rumah sakit mana, namun setelah beberapa lama diketahui bahwa korban atau Dylan itu ada di rumah sakit Colombia."
"Sampai sekarang belum bisa dimintai keterangan mengingat masih dalam penanganan medis," bebernya.
Sementara itu, Suhli mengatakan bila pihaknya mengamankan sopir truk untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Sopir dan truk kami amankan di sini saja dulu, kami minta keterangan," kata Suhli.
• Sosok Dylan Carr yang Alami Kecelakaan, Capaian Karier hingga Sempat Terjerat Kasus Narkoba
Suhli menerangkan bahwa saat kejadian truk oranye itu berjalan dengan kecepatan 80 km/jam.
Kecepatan tersebut diketahui tak melanggar aturan di jalan bebas hambatan yang menyebut bahwa truk harus berjalan dengan kecepatan minimal 60 km/jam dan kecepatan maksimal 80 km/jam.
"Karena pada saat truk tersebut sedang melaju di kecepatan 80 kilometer per jam," tandasnya.
"Nah tiba-tiba ada yang menabrak dari belakang, itu saja bisa diambil keterangannya."
(TribunWow.com)