Liga 1
Status Laga Lawan PSM Makassar Tak Jelas, Persebaya Surabaya Pilih Fokus Hadapi Tira Persikabo
Pertandingan Persebaya Surabaya melawan PSM Makassar masih belum mendapat titik terang dari PT LIB maupun PSSI selaku penyelenggara acara.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Laga antara Persebaya Surabaya melawan PSM Makassar hingga kini statusnya masih belum jelas.
Pertandingan Persebaya Surabaya melawan PSM Makassar masih belum mendapat titik terang dari PT LIB maupun PSSI selaku penyelenggara acara.
Meski begitu, Persebaya Surabaya tak ingin lengah dan memillih untuk fokus menghadapi laga selanjutnya, yakni melawan PS Tira Persikabo.

• Gantikan Wolfgang Pikal, Inilah Tekad Awal Aji Santoso Bersama Persebaya Surabaya
Dikutip TribunWow.com dari laman resmi Persebaya Surabaya, Jumat (1/11/2019), Persebaya Surabaya memilih untuk tak berhenti berbenah.
Aji Santoso, selaku pelatih Persebaya Surabaya mengatakan bahwa tim Bajul Ijo justru mendapatkan keuntungan dnegan tak jelasnya status laga melawan PSM Makassar.
“Jujur kami justru sedikit diuntungkan dengan ditundanya laga melawan PSM, karena memberikan waktu yang sedikit lama untuk persiapan menghadapi pertandingan berikutnya,” kata Aji Santoso.
Ia mengarahkan Bajul Ijo untuk fokus pada persiapan menghadapi tuan rumah Tira Persikabo yang akan digelar pada 9 November yang akan datang.
Bahkan agenda latihan hingga haru Rabu depan sudah disusun dengan rapi.
”Kita tadi banyak latihan bentuk permainan. Mulai dari small, medium, hingga large set game, untuk menanamkan bentuk permainan yang sesuai dengan karakter Persebaya,” jelasnya.
Aji Santoso mengaku ingin mengembalikan mentalitas pemain, selain membentuk karakter permainan yang apik.
”Dari segi mental, Persebaya terkenal bermain agresif, tidak kenal lelah dan ngeyel, itu juga yang coba saya kembalikan," ungkap Aji Santoso.
Lebih lanjut, Aji Santoso menyebut ia ingin memadikan taktik dan mentalitas khas Surabaya untuk mencapai hasil yang lebih baik ke depannya.
Rupanya pendekatan yang dilakukan oleh mantan kapten Persebaya saat Liga Indonesia tahun 1997 ini sudah mulai terlihat dampaknya.
Hingga latihan kedua yang dilakukan hari ini, Jumat (1/11/2019), Aji Santoso mengaku permainan Persebaya Surabaya sudah terasa lebih baik daripada sebelumnya.
”Kita baru latihan dua kali, tapi saya sudah melihat aura positif dari para pemain. Mulai dari situasi, suasana, dan agresifitas anak-anak dalam menjalankan instruksi sudah bagus dan antusias," pungkasnya.
• Sebut Mimpinya Jadi Kenyataan, Aji Santoso: Saya Dibesarkan dan Membesarkan Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya Anggap PT LIB dan PSSI Saling Lempar soal Laga Lawan PSM Makassar
Pertandingan antara PSM Makassar dengan Persebaya Surabaya seharusnya digelar pada Sabtu (2/11/2019) besok.
Pada awalnya pertandingan tersebut rencanaya bakal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur.
Namun laga PSM Makassar melawan Persebaya Surabaya itu batal digelar di Stadion GBT.
Menjelang pertandingan esok hari, pada akhrinya Persebaya Surabaya memutuskan untuk menggelar laga di Stadion Batakan, Balikpapan, dikutip TribunWow.com dari TribunJatim.com, Jumat (1/11/2019).
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Persebaya Surabaya bernama Ram Surahman pada Kamis (31/10/2019).
Penetapan lokasi pertandingan itu dilakukan setelah Persebaya Surabaya berkomunikasi dengan PT LIB untuk menggelar laga di markas PSM Makassar.
Namun sayangnya Persebaya Surabaya tidak kunjung mendapatkan informasi dari CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin.
Lantaran tidak segera mendapat respon Persebaya Surabaya pun memutuskan untuk menggelar pertandingan di Balikpapan.
"Kemudian tadi malam adalah deadline, lalu kami komunikasi ke PT LIB ada wacana main di Makassar tanpa penonton," jelas Ram.
"Pak Candra selaku manajer sudah komunikasi ke CEO PSM tapi kita tunggu sampai malam, tidak ada kejelasan. Akhirnya kita putuskan main di Balikpapan," sambungnya.
Sebelum memutuskan menjamu PSM Makassar di Balikpapan, Persebaya Surabaya sudah mencoba mencari lokasi pertandingan di sekitaran Jawa Timur.
"Di Sidoarjo hari sama ada pertandingan PSIS vs PSS Sleman, di Lamongan ternyata ada acara, di Bangkalan tanggal 3 mereka lawan Persipura," ungkap Ram Surahman.
• Jelang Laga Lawan Persebaya Surabaya, Pelatih PSM Makassar Ingin Pemainnya Tak Merasa Tertekan
Setelah tak bisa menggelar pertandingan di kawasan Jawa Timur, Persebaya Surabaya pun berusaha memakai stadion yang berada di luar Pulau Jawa.
Persebaya Surabaya berusahan memakai markas dari Bhayangkara FC, Stadion PTIK dan markas Bali United yakni Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Sayangnya dua stadion incaran Persebaya Surabaya itu tidak bisa digunakan.
"Pertama kami komunikasikan itu lapangan PTIK karena PSM baru bermain melawan Bhayangkara FC, tapi tanggal 2 mereka ada pertandingan," ucap Ram.
"Di Bali ternyata panpel disana masih trauma dengan kejadian terakhir saat Persebaya lawan Persib."
Meskipun telah memutuskan untuk menggelar pertandingan antara Persebaya Surabaya vs PSM Makassar di Balikpapan.
Persebaya Surabaya kembali gundah lantaran tidak mendapat kejelasan dari operator kompetisi (PT LIB).
PT LIB diketahui kembali menerbitkan surat pemberitahuan bernomer : 426/LIB/X/2019 kepada kedua klub untuk menyerahkan keputusan laga ke PSSI.
Surat dari PT LIB itu juga diunggah di Instagram resmi Persebaya Surabaya @officialpersebaya pada Jumat (1/11/2019).

• Gantikan Wolfgang Pikal Jadi Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso: Seperti Mimpi Jadi Kenyataan
Dalam caption @officialpersebaya menulis "Status laga Persebaya vs PSM: PT LIB dan PSSI saling lempar."
"Pertandingan Persebaya vs PSM Makassar pada 2 November masih menunggu keputusan dari PSSI dan PT LIB," tulis @officialpersebaya.
"Laga yang semestinya diselenggarakan pada 2 November di Stadion Gelora Bung Tomo itu tidak mendapat izin dari kepolisian menyusul kerusuhan seusai laga melawan PSS Sleman."
"Persebaya sudah berupaya memindahkan pertandingan di kota-kota di Jawa Timur sampai Bali, namun tidak satu pun bersedia," sambung Persebaya Surabaya.
"Sampai akhirnya pilihan dijatuhkan ke Stadion Batakan, Balikpapan. Setelah mendapatkan izin pemakaian stadion dari pemkot dan izin dari polisi," tulis @officialpersebaya.
"Status pertandingan menjadi tidak jelas setelah PT LIB menyerahkan ke PSSI. Celakanya, belakangan PSSI berkirim surat dan mengembalikan ke PT LIB," tulis Persebaya Surabaya di akhir caption.
Persebaya Surabaya lewat akun Instagram resminya @officialpersebaya mengumunkan bahwa pertandingan melawan PSM Makassar batal digelar di Stadion GBT.
"Saat ini masih diusahakan untuk stadion pengganti di luar Surabaya," tulis @officialpersebaya pada Kamis (31/10/2019).
"Perihal refund tiket bundling akan diinformasikan besok," sambungnya.
• Klasemen Sementara Liga 1 Putri 2019: Persib Bandung di Puncak, Persebaya Surabaya Tanpa Poin
Alasan laga PSM Makassar tidak bisa digelar di Stadion GBT karena terjadinya kericuhan pada Selasa (29/10/2019).
Kericuhan itu disebabkan lantaran pendukung Persebaya tak terima timnya kalah saat melawan PSS Sleman dengan skor 2-3.
Setelah wasit pertandingan bernama Thoriq Al Katiri meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir, para pendukung Persebaya langsung turun ke lapangan. dikutip dari Kompas.com.
Para suporter itu juga merusak sejumlah fasilitas di Stadion GBT, termasuk bench pemain.
Tidak berhenti disitu, mereka bahkan membakar gawang yang ada di Stadion GBT.
Tindakan anarkis pendukung Persebaya itu menyebabkan kerugian yang cukup besar.
Persebaya pun harus membayar ganti rugi kerusakan fasilitas yang ada di Stadion GBT.
Selain membayar ganti rugi yang cukup besar Persebaya juga terancam terkena sanksi dari sanksi dari Komisi Disiplin atau Komdis PSSI.
(TribunWow.com/Laila Zakiyya/Desi Intan)