Kabinet Jokowi
Momen Idham Azis Cium Kepala sang Ibunda sebelum Dilantik sebagai Kapolri
Idham Azis resmi dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (1/11/2019).
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Idham Azis sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), pada Jumat (1/11/2019).
Prosesi pelantikan Idham Azis juga disaksikan langsung oleh keluarga, termasuk sang ibunda.
Dalam tayangan Breaking News Kompas Tv, terlihat Idham Azis mencium kepala ibunya sebelum pelantikan dimulai.
Tak hanya sang ibu yang hadir, tapi juga anak dan istri Idham Azis.
• Komjen Idham Azis Terpilih Jadi Kapolri, Ini Doa dan Harapan sang Ibu untuk Putranya
Pelantikkan tersebut dimulai pukul 09.39 WIB dengan diawali lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan keputusan.
Setelah itu, mantan Kabareskrim Polri itu disumpah di bawah Alquran.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya, akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila, dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," kata Jokowi diikuti Idham Azis.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi Tribrata," lanjutnya.
Pada momen ini, Idham Azis juga mendapat kenaikan pangkat.
Momen ini ditandai dengan penyematan tanda bintang empat di pundak Idham yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Sebelumnya, ia berpangkat sebagai Komisaris Jenderal, dan kini resmi berpangkat Jenderal Polisi.
• Resmi Ditetapkan sebagai Kapolri, Ini Janji Idham Azis

Diketahui, Idham Azis akan menjabat sebagai Kapolri selama 14 bulan.
Hal ini dikarenakan masa pensiunnya yang jatuh pada Februari 2021.
Seusai dilantik, pria kelahiran Kendari ini akan menghadapi sejumlah tugas.
Di antaranya adalah pengamanan terkait penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 dan penyelengaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.
• Resmi Jadi Kapolri, Idham Azis Tak Jawab Pertanyaan soal Kasus Novel Baswedan
Sementara itu dilansir TribunWow dari Kompas.com, Idham Azis akan membawa tujuh program baru yang akan diterapkan saat menjadi Kapolri.
Tujuh program tersebut adalah mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, pemantapan pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), penguatan penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan, pemantapan manajemen media, penguatan sinergi polisional, penataan kelembagaan, dan yang terakhir adalah, penguatan pengawasan.
Dirinya juga akan melanjutkan program kerja pendahulunya, yakni Tito Karnavian.
Selain itu, Idham Azis juga berjanji akan menuntaskan kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Idham Azis mengatakan akan langsung menunjuk Kabareskrim baru untuk menyelesaikan kasus ini.
(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)