Imbang saat Lawan Persela Lamongan, Kapten Bali United hingga Teco Ungkap Kekecewaan Sikap Wasit

TRIBUNWOW.COM - Kapten Bali United, Fadil Sausu mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap wasit Agus Fauzan yang memimpin laga Serdadu Tridatu kontra Persela Lamongan, Kamis (31/10/2019).

Fadil Sausu menilai wasit Agus Fauzan bersikap tidak adil saat memimpin laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu.

Akibatnya, rekor impresif Bali United ketika bermain di kandang berhasil dipatahkan oleh Persela Lamongan.

Bali United harus bermain dengan skor imbang 1-1 kontra Persela Lamongan.

• Hasil Pertandingan Liga 1 2019 Bali United Vs Persela Lamongan, Tuan Rumah Ditahan Tim Tamu

• Susunan Pemain Liga 1 2019 Bali United Vs Persela Lamongan, Serdadu Tridatu Gunakan Formasi 4-3-3

Dilansir TribunWow.com dari BolaSport.com, Jumat (1/11/2019), Fadil Sausu menyebut tim Serdadu Tridatu sangat dirugikan atas sikap wasit Agus Fauzan.

Sebab, bek Bali United, Willian Pacheco terpaksa meninggalkan lapangan pertandingan setelah diganjar kartu merah oleh wasit.

William Pacheco mendapat kartu merah seusai melanggar pemain Persela Lamongan, Alex Goncalves pada menit ke-49.

Ia dianggap sengaja mengarahkan tangannya ke wajah Alex.

Atas keputusan wasit tersebut, Fadil merasa ada kejanggalan.

Kala itu, Fadil mengaku sudah berusaha berdiskusi dengan wasit Agus Fauzan, namun tak ada jawaban.

"Untuk wasit, saya sebagai kapten berhak diskusi sama dia. Tapi dia tak bicara apa-apa," ucap Fadil, Kamis (31/10/2019).

"Sebagai kapten saya tanya, tak ada satu pun suara keluar dari mulutnya," imbuh Fadil.

Meskipun pertandingan berakhir dengan skor seri, peringkat kedua tim di klasemen sementara Liga 1 Indonesia tak berubah.

Bali United tetap kokoh berada di puncak klasemen dengan perolehan 55 poin.

Sedangkan Persela Lamongan tetap berada di posisi ke-15 dengan capaian 24 poin.

Kekecewan serupa juga disampaikan pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco.

Dikutip TribunWow.com dari TribunBali.com, Jumat (1/11/2019), Teco sangat kecewa saat wasit membiarkan handball Izmy Hatuwe di menit ke-35 di kotak penalti.

Ia juga menyoroti tentang kartu merah yang diberikan wasit ke pada Pacheco.

"Khusus penalti, sangat dekat dengan hakim garis dan hakim garis (Beny Andriko) ini baru satu minggu yang lalu memberi materi kursus ke Bali United tentang laws of the games yang baru," ucap Teco, Jumat (31/10/2019).

"Dia ada di sana sebagai wasit instruktur dan wasit senior. Saya tanya langsung masak tidak lihat ini (handball) di kotak penalti, dan tak angkat bendera," imbuh Teco.

• Bali United Vs Persela Lamongan, Tim Tamu Pincang Tanpa 4 Pilar Andalan, Krisis di Lini Belakang

• Jadwal Siaran Langsung Pekan 26 Liga 1 2019 Hari Ini: Bali United Vs Persela Lamongan

Terkait sikap tidak adil wasit, Teco enggan berspekulasi.

Ia lantas meminta PSSI untuk memilih wasit yang tepat.

Pasalnya, keputusan wasit sangat memperngaruhi poin kedua tim yang sedang bertanding.

"Yang pasti PSSI dan PT LIB harus pintar pilih wasit saat pimpin tim papan atas dan tim di zona degradasi, karena semua butuh poin dan butuh wasit pimpin yang fair," imbuhnya.

Atas skor imbang melawan Persela Lamongan, rekor Bali United yang selalu menang di stadion I Wayan Dipta pun terhenti. 

(TribunWow.com)

WOW TODAY: