Rafathar Dapat Hate Speech di Media Sosial, Raffi Ahmad Ungkapkan Cara Mengatasinya

TRIBUNWOW.COM - Selebritis Raffi Ahmad mengungkapkan cara yang akan dilakukannya apabila sang putra Rafathar mendapat komentar buruk dari netizen.

Raffi Ahmad mengatakan apabila suatu saat sang putra mendapat komentar buruk dari netizen, hal yang dilakukan pertama kali adalah berdoa, dikutip TribunWow.com dari channel YouTube DENNY CAGUR TV, Senin (28/10/2019). 

Ia berharap semoga Rafathar memiliki mental yang kuat untuk menghadapi komentar buruk dari netizen.

"Tapi gue merasa sih kalau Rafathar suatu saat gitu di hate speech sama orang," kata Raffi Ahmad.

• Istirahat dari Dunia Entertainment, Raffi Ahmad Temui Papa Angkatnya yang Dulu Pernah Menangkapnya

"Gue sih berdoanya mudah-mudahan Rafathar mentalnya kuat dan gue akan kasih tahu ke dia (cara menghadapi haters)," sambungnya.

Raffi Ahmad menjelaskan bahwa untuk saat ini dirinya belum memberitahu Rafathar cara untuk menghadapi haters.

"Harus dikasih tahu (nanti), karena kan sekarang dia (Rafathar) belum bisa baca," jelas Raffi Ahmad.

"Tapi nanti kalau sudah bisa baca kita harus kasih tahu ke dia, karena gue kan takutnya ini (kalau mental Rafthar belum kuat)," lanjutnya.

Kemudian Raffi Ahmad mengaku ia sudah biasa menghadapi komentar buruk netizen.

"Kalau gue mah udah kuat, kalau Gigi (Nagita Slavina) mungkin enggak sekuat gue tapi dia orangnya cuek," ujar Raffi Ahmad.

Meskipun Nagita Slavina cuek dalam menghadapi komentar netizen, istri Raffi Ahmad itu pasti memiliki sisi sensitif seorang wanita.

"Tapi Gigi pun pasti lebih sensitif dari pada gue," ucapnya.

Raffi Ahmad mengaku bukan istrinya yang benar-benar membuatnya merasa khawatir saat banyak haters mulai menyerang, namun Rafathar lah yang membuatnya cemas.

"Cuman kan yang gue pikirin ya si Rafathar gitu, karena dia, udah enggak bisa gue lepasin lagi, dia sudah jadi bagian dari public figure secara otomatis," ujar Raffi Ahmad.

Selain itu Raffi Ahmad juga memberikan tanggapan mengenai komentar buruk yang ia dapatkan di media sosial (medsos).

• Pernah Rehat dari Dunia Entertainment seperti Raffi Ahmad, Uya Kuya: Habis Liburan Itu Fresh Banget

Pada awalnya Raffi Ahmad mengaku bahwa dirinya dulu ia tidak pernah membaca komentar para netizen di medsos miliknya.

Namun, kini Raffi Ahmad mengaku terkadang membaca komentar netizen di foto maupun video yang diunggahnya.

Bahkan Raffi Ahmad juga sesekali membalas komentar netizen di medsos.

Hal tersebut dilakukan Raffi Ahmad untuk menghargai para penggemar yang sudah mendukungnya lewat komentar di medsos.

"Enggak (dulu), cuman sekarang, lumayan baca, tapi memang gue bukan orang yang memang kepo, gue kan kadang, ah enggak pernah komentarin apa," kata Raffi Ahmad.

"Tapi sekarang, kalau hal-hal yang memang itu gue suka, kalau ada fans gue mencoba memberikan apa ya (apresiasi), harus memberikan two way, kita harus ngobrol," ungkap Raffi Ahmad.

Padahal dulu ia mengaku malas membalas komentar karena Raffi berpikir semua netizen sebenarnya hanyalah penguna medsos yang memakai akun palsu.

"Dulu gue ngapain sih harus balas komen, ibaratnya gue dulu berpikir gue ngobrol sama angin gitu," jelas Raffi Ahmad.

"Gue berantem sama angin, makanya kalau orang berantem (di medsos) ini, gue enggak pernah (mengurusi), ngapain gue ngoborl sama angin," lanjutnya.

Namun setelah mencoba untuk membalas komenter sesuai dengan saran dari kru Rans Entertainment bernama Abrar, Raffi Ahmad pun menemukan sebuah dapak yang baik.

• Kini Punya 34,4 Juta Followers, Raffi Ahmad Ungkap Awalnya Punya Instagram untuk Abadikan Gigi Hamil

"Tapi ternyata ada impectnya juga sih, tapi ternyata sosial media itu orangnya ada, orangnya benar-benar ada tapi kecuali kalau kayak haters atau apa-apa (dianggap angin)," ungkap Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad mengaku dirinya hanya membaca dan membalas komentar baik dari netizen.

"Kalau (haters) lo berantemin, bener itu berantem sama angin gitu ngapain. Tapi kalau emang sesuatu yang mengapresiasi lo (dibalas)," katanya.

"Kalaupun haters-nya memang untuk kritik membangun enggak apa-apa. Tapi yang memang sudah ngalor ngidul ngapain (dibalas)."

Kemudian Deni Cagur bertanya kepada Raffi Ahmad mengenai komentar para haters di media sosialnya.

"Buat lo komen-komen haters itu ngaruh enggak sih. Lo suka kesel enggak sih?," tanya Deny Cagur.

"Enggak sama sekali, buat gue mau ngomong apa bodo, tapi gue orangnya bodo teuing," jawab Raffi Ahmad.

Selain memberikan tanggapan mengenai komenter buruk yang ia dapatkan di medsos, Raffi Ahmad juga memberikan tips agar mendapat likes yang banyak di medos.

Raffi Ahmad menjelaskan tips agar postingan di medsos mendapat banyak likes adalah momen yang diabadikan dan caption.

"Ternyata gue pelajari Instagram ada dua, satu capture momen, satu words momen, tulisan, caption dan foto," ungkap Raffi Ahmad.

Kemudian Raffi Ahmad juga memberikan sebuah contoh foto yang bakal mendulang banyak likes dari netizen.

Ia mengatakan foto yang biasanya akan mendapat banyak likes adalah foto lama dengan seseorang yang sudah lama tidak bertemu.

"Terkadang gini kalau misalnya, kita udah lama (enggak) ketemu orangnya," kata Raffi Ahmad.

"Kita misalnya ini kasih foto sudah lama banget walaupun ada satu momen, kita kasih gambar love saja, itu sudah pasti tinggi (likes)," sambungnya.

• Kru Rans Entertainment Bongkar Perlakuan Raffi Ahmad ke Karyawannya, Singgung soal Gimik hingga Upah

Menurutnya likes yang akan dihasilkan oleh foto lama itu akan semakin bertambah apabila caption yang dituliskan panjang.

"Tapi akan banyak lagi kalau kita tambah caption yang menceritakan," ucapnya.

Raffi Ahmad juga mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia kini akan tergerak untuk memberikan likes dari foto lebih dahulu.

"Tapi orang Indonesia memang suka dua dia, orang Indonesia terutama suka melihat gambar dulu," jelas Raffi Ahmad.

Selain itu, Raffi Ahmad juga menerangkan mengenai karakter foto-foto di Instagramnya yang sering kali mendapatkan banyak likes dari para netizen.

"(Foto) family, atau ada satu momenlah, cuma kalau gue sendiri, Gigi sendiri, gue sendiri, enggak sebesar kalau kita gabungin emang," beber Raffi Ahmad.

"Jadi kita harus mempelajarai sih karakter-karakter Instagram, YouTube itu benar-benar harus aku pelajari."

Sedangkan waktu yang tepat untuk mengunggah sebuah foto atau video di medsos adalah pada sore hingga malam hari.

"Beda-beda, sebenarnya sih paling kenceng, ya di sore sama di malam," ujar Raffi Ahmad.

"Mungkin karena orang lagi jalan pulang atau ataupun istirahat, tapi dari pagi pun ok," lanjutnya.

Namun itu waktu tepatnya Raffi Ahmad mengatakan dirinya belum menemukan rumusnya.

"Tapi kadang kalau jam sih gue enggak nemu sih rumusnya sih," katanya.

Meskipun begitu, Raffi Ahmad mengelaskan sebuah foto yang dilengkapi dengan cerita akan lebih mudah mendapat respons dari warganet.

"Cuma yang pasti coba lo bikin satu cerita, satu gambar yang memang ada ceritanya itu pasti akan tinggi." ungkapnya.

Kemudian Raffi juga memberikan tips dan trik agar banyak netizen yang memberikan komentar di media sosial.

"Dan satunya lagi ada juga pengen atraktif di komen kita, komen kita sidikit atau banyak itu menunjukkan gimana attract kita sama mereka," ucapnya.

• Raffi Ahmad dan Nagita Slavina ke Rumah Lala di Lampung, Warga Langsung Heboh

Raffi pun kembali memberikan contoh tentang postingan yang menarik dan bisa mendapatkan banyak komentar.

"Contoh gini engagementnya, contoh pagi-pagi lo bangun tidur sama Santy sama Abi (anak Deni Cagur) lo foto cekrek, mungkin di minggu pagi yang ini kita lagi bermalas-malasan, di foto," jelas Raffi Ahmad.

"Kita lagi bermalas-malasan ini, tapi senang juga sih bermalas-malasan, siang-siang kira-kira makan yang enak dimana ya kasih tanda tanya."

Dari unggahan itulah akan banyak netizen yang bakal memberikan komentar, setelah itu Raffi juga menyarankan agar sesekali menjawab komenter tersebut.

"Komen akan terus terjawab, nanti lo sekali-sekali jawab mereka agar mereka pun akan jadi twice (komen lagi), ok makasih ya tempat makannya," katanya.

Kemudian setelah sampai tempat makan Raffi Ahmad juga menyarankan untuk membuat story di Instagram agar warganet yang mengikuti aktivitasnya merasa benar-benar berinterkasi.

"Pas lo menuju ke tempat makan lo bisa bikin IG (Instagram) story, ok guys kayaknya ada yang kasih tempat makan kita di sini ini."

"Pas di tempat makan kita jawab ternyata enak banget, jadi kita pun bisa (berinteraksi dengan netizen)," lanjutnya.

Lihat video selengkapnya pada menit ke 16:34:

(TribunWow.com/Desi Intan)