Breaking News:

Liga 1

Jelang Laga PSS Sleman Vs Persebaya Surabaya, Wofgang Pikal Poles Strategi Permainan Bajul Ijo

Jelang melawan Persela Lamongan, Persebaya Surabaya dijadwalkan akan menggelar latihan keduanya pada Selasa (29/10/2019) sore.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Lailatun Niqmah
Instagram/@officialpersebaya
Pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal 

TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya akan berhadapan dengan PSS Sleman pada Selasa (29/10/2019) nanti.

Jelang melawan PSS Sleman, Persebaya Surabaya dijadwalkan akan menggelar latihan keduanya pada Selasa (29/10/2019) sore.

Wolfgang Pikal selaku pelatih Persebaya Surabaya mengaku akan memoles lagi strategi permainan tim Bajul Ijo.

Diogo Campos berlatih tambahan bersama David Da Silva usai latihan rutin Persebaya di Gelora Delta Sidoarjo (26/10) kemarin. Campos dipastikan dapat kembali membela Persebaya ketika menjamu PSS selasa besok
Diogo Campos berlatih tambahan bersama David Da Silva usai latihan rutin Persebaya di Gelora Delta Sidoarjo (26/10) kemarin. Campos dipastikan dapat kembali membela Persebaya ketika menjamu PSS selasa besok (Persebaya)

Jelang Lawan PSS Sleman, Uston Nawawi Ajak Pemain Persebaya Surabaya Bangkit: Menang-Kalah Bersama

Dilansir TribunWow.com dari laman resmi Persebaya Surabaya, Senin (28/10/2019), Bajul Ijo sebelumnya memang sempat melakukan latihan pertama jelang melawan PSS Sleman.

Latihan itu dilaksanakan pada Sabtu (26/10/2019) lalu di Gelora Delta Sidoarjo.

”Ada perubahan jam latihan menjadi jam 14.00, tapi selama berlatih taktikal 1 jam 10 menit lancar, tidak ada masalah," sebut Pikal.

Pelatih asal Austria itu menerangkan bahwa dirinya telah memetakan satu di antara sejumlah masalah pada permainan Bajul Ijo.

Masalah itu adalah kurangnya determinasi untuk bangkit manakala Bajul Ijo tertinggal di babak pertama pertandingan.

”Selama ini kita menang saat kita unggul terlebih dahulu di babak pertama. Namun, saat tertinggal kita kesulitan membalas di babak kedua,” jelasnya.

Menurut statitstik, Persebaya hampir bisa dipastikan menang dalam laga jika tim Ruben Sanadi dan kawan-kawan itu sudah unggul di babak pertama.

Kecewa Kalah 0-1 dari Persela Lamongan, Presiden Klub Persebaya Surabaya Beri Peringatan pada Pemain

Dari 24 laga yang telah dilewati Persebaya Surabaya, sudah 9 kali Bajul Ijo menang di babak pertama.

Sementara enam pertandingan lainnya, Bajul Ijo dalam posisi bertahan hingga akhirnya peluit panjang dibunyikan.

Pikal menuturkan bahwa jika Bajul Ijo tak dapat memenangi babak pertama, maka kemungkinan besar akan mengalami kesulitan pada babak kedua.

Dari 13 laga babak pertama yang berakhir imbang, hanya 7 diantaranya yang membuahkan poin.

Itu saja hanya satu poin pada setiap pertandingan, sisanya, Bajul Ijo harus rela kehilangan poin.

Dilihat dari produktivitas golnya, Bajul Ijo lebih sering membobol gawang lawan pada babak pertama pertandingan, dibandingkan babak kedua.

Kalah 0-1 Lawan Persela Lamongan, Pelatih Persebaya Surabaya Sesalkan Tak Bisa Bertanding Full Team

Dari keseluruhan 33 gol yang dicetak, 20 gol diketahui lahir di babak pertama.

Barulah sisanya diciptakan di babak kedua pertandingan.

Selain memoles strategi, mentalitas juga menjadi faktor penting di balik merosotnya permainan Bajul Ijo.

Maka dari itu, Pikal mengingatkan para pemainnya untuk menunjukkan determinasi selama 90 menit pertandingan.

”Saya ingin pemain sadar, tidak boleh loyo dan harus memberikan seratus persen selama 90 menit,” tandasnya.

Jelang laga melawan PSS Sleman, Uston Nawawi selaku asisten pelatih Persebaya Surabaya mengajak seluruh pemain Bajul Ijo untuk bangkit dari keterpurukan.

Uston Nawawi berharap tren negatif dalam lima pertandingan terakhir harus berakhir dan digantikan dengan kemenangan.

Persela Berhasil Bangkit dengan Tundukkan Persebaya 1-0, Laskar Joko Tingkir Lengserkan Persija

Dikutip TribunWow.com dari laman resmi Persebaya Surabaya, Sabtu (26/10/2019), pelatih yang mengantarkan Persebaya Surabaya menjadi juara Elite Pro Academy itu berharap nantinya Bajul Ijo mampu menang melawan PSS Sleman, terlebih mereka bermain di kandang sendiri.

Sementara ini, Uston akan menggantikan posisi pelatih Persebaya Surabaya.

Pasalnya Bejo Sugiantoro diketahui sedang menjalani program lisensi kepelatihan.

Wolfgang Pikal juga sedang berhalangan hadir lantaran harus izin untuk memenuhi keperluan keluarga.

”Kalau sekarang ini sudah tak bisa bicara membangun mental. Saat ini yang ditekankan ketangguhan dan ketahanan mental,” sebut Usron saat ditemui setelah memimpin latihan Persebaya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Uston menerangkan bahwa timnya harus bekerja sama untuk dapat membawa pulang kemenangan tim.

Hasil Akhir Persela Lamongan Vs Persebaya Surabaya, Malik Risaldi Bawa Kemenangan bagi Tuan Rumah

”Kami akan jalani semua bersama. Senang dan gembira. Menang bersama, kalah juga tetap bersama,” lanjutnya.

Sosok yang mengantarkan Persebaya Surabaya menjadi juara Liga Indonesia 2004 ini tak menampik jika tren negatif yang dihadapi Bajul Ijo di lima pertandingan lalu akan memengaruhi mental Ruben Sandadi dan kawan-kawan.

Kendati demikian, Uston meyakini para pemain Bajul Ijo mampu menghadapinya.

”Mereka ini tidak satu dua hari di Liga 1. Bahkan sudah cukup lama bermain di liga profesional. Semua sudah mengerti tanggung jawab masing-masing,” jelas Uston.

Uston yakin jika nantinya di laga melawan PSS Sleman, Bajul Ijo akan bangkit.

Selain itu seluruh tim baik dari pemain, pelatih dan manajemen akan bersatu demi mengulang momen kebangkitan musim lalu.

“Persebaya musim lalu pernah seperti ini. Paling tidak di sepuluh laga tersisa kami bisa memberikan yang terbaik,” kata Uston.

(TribunWow.com)

Tags:
PSS SlemanPersebaya SurabayaWolfgang PikalLiga 1 2019Bajul Ijo
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved