Breaking News:

Kabinet Jokowi

Pernah Sebut KPK Harus Usut Korupsi yang Libatkan Presiden, Kini Surya Tjandra Jabat Wakil Menteri

Surya Tjandra, politisi PSI yang pernah sebut pengungkapan kasus di Istana Negara Presiden Jokowi dipanggil ke istana.

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Tiffany Marantika Dewi
KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surya Tjandra menyatakan bahwa dia diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Jumat (25/10/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil sejumlah tokoh ke Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2019) termasuk politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Surya Tjandra.

Surya Tjandra sebelumnya sempat menyatakan soal Jokowi yang berkaitan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pernyataan tersebut dilontarkan Surya Tjandra di tahun 2015 saat dia mencalonkan diri jadi pimpinan KPK.

Profil Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Wishnutama, Wanita Karier hingga Politisi

Pada tahun 2015, saat mencalonkan sebagai pimpinan KPK, dia pernah menyatakan KPK tidak boleh tunduk kepada presiden.

Menurutnya, jika terdapat kasus korupsi yang melibatkan presiden, maka KPK harus berani mengambil tindakan tegas.

"KPK itu tunduk, sekaligus tidak tunduk terhadap presiden," kata Surya saat menjalani fit and proper test di Komisi III DPR, Jakarta, yang dikutip dari Tribunnews di tahun 2015.

"Bukan berarti Presiden tidak dapat ditindak oleh KPK," tambahnya.

Menurut Surya, pengungkapan kasus korupsi di level Istana Negara mungkin akan dianggap tabu oleh calon pimpinan KPK lainnya.

Namun, sikap itulah yang harus dimiliki oleh seorang pimpinan KPK.

Deretan 12 Calon Wakil Menteri yang Dipanggil Sudah Jokowi, Angela Tanoesoedibjo hingga Politisi PSI

Dikutip dari situs PSI, Surya Tjandra merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).

Ia juga dikenal sebagai aktivis hukum yang getol menyuarakan sikap anti korupsi.

Surya juga sempat mempertanyakan alasan DPR mengenai revisi UU KPK yang akan segera berlaku.

"Jangan sampai malah melemahkan pemberantasan korupsi," katanya melalui keterangan tertulis pada Kompas.com, Jumat (6/9/2019).

Kini, ia telah dipanggil Jokowi untuk menjadi wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Politisi PSI tersebut menjadi wakil dari Menteri Sofyan Djalil yang menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang.

Dalam pernyataannya seusai dipanggil oleh presiden, Surya diminta untuk membantu kinerja Sofyan Djalil sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang.

Soal Prabowo Masuk Kabinet Jokowi, Pengamat: Enggak Gampang dari Capres Tiba-tiba Jadi Menteri

Politisi PSI Surya Tjandra saat berada di Istana Negara jelang pelantikan wakil menteri. Ia tiba sekitar pukul 11.00 WIB dengan mengenakan baju putih. Surya Tjandra mengatakan akan dilantik Jokowi jadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Jumat (25/10/2019)
Politisi PSI Surya Tjandra saat berada di Istana Negara jelang pelantikan wakil menteri. Ia tiba sekitar pukul 11.00 WIB dengan mengenakan baju putih. Surya Tjandra mengatakan akan dilantik Jokowi jadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Jumat (25/10/2019) (YouTube Kompas TV)

"Poin yang ditekankan Presiden Jokowi, pemerintah ingin menyelesaikan permasalahan tumpang tindih dan konflik agraria," ujarnya pada awak media, Jumat (25/10/2019).

Pantauan TribunWow.com dari tayangan Breaking News Kompas TV pada pukul 11.00 WIB, sebanyak 12 orang terlihat datang mengenakan kemeja putih. 

Rencananya, Surya dan 11 orang calon wakil menteri lainnya akan dilantik pukul 14.00 WIB di Istana Negara.

Pemanggilan tersebut dalam rangka penunjukkan sebagai wakil menteri untuk Kabinet Indonesia Maju.

(TribunWow.com/ Fransisca Mawaski)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Surya TjandraKabinet Indonesia MajuJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved