Terkini Daerah
Kronologi Penemuan Mayat PNS di Palembang dalam Kondisi Dicor, Terakhir Telepon pada 9 Oktober
Seorang pegawai negeri sipil (PNS) PU Balai Jalan Palembang bernama Apriyanita ditemukan tewas dalam kondisi dicor, Jumat (25/10/2019) pukul 14.30 WIB
Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) PU Balai Jalan Palembang bernama Apriyanita (50) ditemukan tewas dalam kondisi dicor di sebuah makam, Jumat (25/10/2019) pukul 14.30 WIB.
Diketahui bahwa seorang penggali kuburlah yang pertama kali menemukan jasad dari Apriyanita, dilasir TribunWow.com dari TribunSumsel.com, Jumat (25/10/2019).
Penemuan mayat itu bermula saat seorang petugas melakukan penggalian di Tempat Pemakaman Umum (TPU) kandang, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.
• PNS Kementerian PU Ditemukan Tewas Dicor Dalam Makam setelah Dilaporkan Diculik 17 Hari
Pada awalnya petugas itu tengah menggali sebuah kuburan dan tiba-tiba menemukan coran semen.
Penggali kubur itu curiga lantaran dalam coran semen itu tampak baju PNS yang menyembul keluar.
Saat dilihat dengan lebih cermat lagi, penggali kubur itu menemukan sesosok mayat dalam keadaan dicor disamping makam.
Sebelum ditemukan tewas dengan keadaan dicor, Apriyanita sempat diberitakan hilang sejak Rabu (9/10/2019) lalu.
Pihak keluarga korban atas nama Fety Mardiyana melaporkan hilangnya Apriyanita ke polisi pada 9 Oktober.
Menurut laporan diketahui bahwa Fety terakhir kali berhubungan dengan korban melalui telepon.
Lewat telepon korban berkata "Tunggu sebenatar Fety, agek (nanti) ada yang nak (ingin) aku omongi samo kau. Sekarang aku mau menemui pak lurah, Ado yang nak ditandatangani."
Setelah menyampaikan pesan tersebut kepada Fety, korban pun mematikan teleponnya.
Sejak saat itulah Apriyanita tidak bisa dihubungi kembali oleh Fety dan keluarganya.
Tahu bahwa Apriyanita tak bisa dihubungi, Fety pun berinisiatif mencari keberadaan korban.
Berdasarkan keterangan para saksi terakhir kali korban terlihat saat tengah menaikki kijang Inova berwarna hitam bersama seorang pria yang diduga berinisial YT atau Yudi Thama.
• Inilah Sosok Pembunuh PNS di Palembang dengan Cara Dicor Semen, Ternyata Teman Sekantor
Saksi mata menjelaskan bahwa korban sempat berkata "Tunggu dulu ada yang tertinggal", kemudian Apriyanita pun masuk ke dalam rumah.
Mobil yang dinaikki oleh korban itu juga sempat berputar-putar di sekitaran rumah Apriyanita.
Dari laporan tersebut juga diketahui bahwa ada sebuah bukti transfer sebesar Rp 145 juta dari rekening korban ke rekening bank Mandiri atas nama Yudi Thama. .
Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel AKBP Yudhi Suwaryadi mengatakan pihaknya telah menerima laporan bahwa korban telah diculik.
"Kami mendapatkan laporan jika korban diculik. Hari ini baru kami temukan," ujar Yudhi pada Jumat (25/10/2019), dikutip dari Kompas.com.
"Jenazah Apriyanita ditemukan saat menggali di kedalaman 50 sentimeter dari atas makam. Petugas sempat kesulitan untuk mencari keberadaan korban."
"Kondisinya korban dicor oleh pelaku untuk menghilangkan jejak. Korban itu dikuburkan di kawasan TPU," sambungnya.
Setelah melakukan penyelidikan pihak kepolisian pun menangkap Yudi yang ternyata merupakan teman sekantor korban di Kementerian PU, dikutip dari TribunSumsel.
• Sempat Hilang, Driver Taksi Online Dibunuh Sopir Truk hingga Ditemukan Membusuk dan Leher Terikat
Polisi mengatakan ternyata Yudi tidak sendiri, dua pelaku lain yang juga terlibat dalam kasus ini.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, Yudi mengaku bahwa korban telah dibunuh dan dikuburkan di di TPU Kandang Kawat Palembang.
Kemudian pihak kepolisian pun membawa Yudi ke lokasi korban yang telah dikubur.
Pada awalnya Yudi beberapa kali menunjukkan lokasi korban namun tidak ditemukan apapun.
Kemudian polisi secara terprinci bertanya kembali kepada pelaku, Yudi pun menujukkan lokasi korban dikuburkan.
Barulah setelah itu pihak kepolisian dapat menemukan mayat korban dalam keadaan dicor.
Setelah ditemukan janazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
(TribunWow.com/Desi Intan)