Sowan ke Kediaman Megawati, Gibran Enggan Beri Komentar, Ada Apa?

TRIBUNWOW.COM - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka sowan ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, Kamis (24/10/2019).

Datang di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Gibran enggan memberikan banyak komentar kepada awak media.

Dilansir TribunWow.com dari tayangan live kanal KompasTV, Gibran yang turun dari mobil hanya melambaikan tangan ke arah awak media dan langsung masuk ke kediaman Megawati.

"Nanti ya, saya masuk ke dalam dulu," ucap Gibran pada awak media.

• Sudah Ditunggu Megawati dan Hasto, Gibran Rakabuming Datangi Teuku Umar Sendirian

• Reaksi Kaesang Pangarep saat Diserahi Semua Bisnis Kuliner Gibran Rakabuming: Mau Gimana Lagi

Saat turun dari mobil, tampak Gibran membawa sebuah map berwarna biru. 

Tak diketahui apa isi map yang dibawa Gibran. 

Belum diketahui pula maksud kedatangan Gibran ke rumah Presiden ke-5 RI itu.

Namun, Seketaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan kedatangan Gibran ke kediaman Megawati itu hanya untuk menjalin silaturahmi.

Hasto mengaku ikut mendapingi Megawati saat saat bertemu dengan Gibran.

"Kami sampaikan bahwa Mas Gibran mau silaturahmi ke Ibu Megawati Soekarnoputri," ucap Hasto, Kamis (24/10/2019).

"Hari ini saya mendampingi beliau (Megawati),"

Hasto tak menampik jika akan ada beberapa pembicaraan yang disampaikan dalam pertemuan tersebut.

Namun, ia menyebut Megawati merupakan sosok yang peduli terhadap anak muda.

"Silaturahmi kan banyak yang bisa disampaikan," ucap Hasto.

"Apalagi Ibu Megawati Soekarnoputri juga menaruh perhatian pada anak muda."

Menurutnya, Megawati akan memberikan dukungan pada setiap anak muda yang memiliki semangat membangun Indonesia.

"Dengan demikian, partai juga terus membuka diri mendengarkan. Ibu Mega sosok pendengar yang baik," ujarnya.

Terkait rencana Gibran maju dalam Pemilihan Calon Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020, Hasto menyebut masih ada sejumlah mekanisme yang harus dilalui.

Seperti diketahui, Gibran sempat menungkapkan rencananya untuk maju dalam Pilkada Solo 2020 mendatang.

"Kalau urusan pilkada sudah ada mekanismenya, nanti ada survei, pemetaan politik," kata Hasto.

"Baru kemudian keputusan politik diambil oleh Ibu Megawati Soekarnoputri."

• Aksi Paspampres Refleks Tarik Baju Gibran saat Dekati Jokowi Terekam Kamera, Begini Reaksi sang Ayah

• Maju di Pilkada Solo 2020, Gibran Rakabuming akan Serahkan Bisnis Kulinernya ke Kaesang Pangarep

Langkah Gibran untuk maju di Pilkada Solo 2020 dimulai ketika ia mendaftarkan diri sebagai kader PDIP.

Namun, PDIP mengaku tak dapat mengusung Gibran karena sudah memiliki dua calon wali Kota Solo yang lain.

Nama yang kabarnya akan diusung PDIP dalam Pilkada Solo 2020 antara lain Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa.

Sementara itu, dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (21/10/2019), Gibran mengaku memerlukan surat rekomendasi dari DPP PDIP agar dirinya bisa mengikuti Pilkada Solo 2020.

"Tinggal nunggu hasil rekomendasinya (dari DPP PDIP). Nanti..nanti," kata Gibran, Senin (21/10/2019).

Untuk maju di Pilkada Solo 2020, Gibran bahkan mengaku telah berkonsultasi dengan sejumlah politisi senior PDIP.

"Kemarin saya sudah konsultasi dengan beberapa senior-senior PDIP di pusat, bahwa aturannya adalah saya masih berkesempatan untuk mendaftar lewat DPD atau DPP," ucap Gibran. (TribunWow.com)