Kabinet Jokowi
Politisi PDIP Tak Jamin Prabowo Bertahan di Kabinet, Pihak PKS Tertawa, Najwa: Nanti Gerindra Marah
Adian Napitupulu mengungkapkan tidak adanya jaminan pasti apakah Prabowo Subianto bertahan penuh dalam anggota kabinet.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Politisi PDIP, Adian Napitupulu mengungkapkan tidak adanya jaminan pasti apakah Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto bertahan penuh dalam anggota kabinet Indonesia Maju.
Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto yang dulunya rival Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini justru menjadi Menteri Pertahanan.
Mulanya Adian Napitupulu ditanya apa sebab Prabowo Subianto mau menjadi menteri Jokowi.
• Adian Napitupulu Buat Candaan Prabowo Kehabisan Duit, Waketum Gerindra Langsung Beri Penegasan Ini
Najwa menyinggung ungkapan Adian yang pernah mengatakan Prabowo dipecat dalam dunia militer justru bisa memimpin jenderal jika menjadi presiden.
Sedangkan, kini Prabowo juga menjadi atasan para jenderal lantaran kini menjadi menteri.
"Karena Anda itu pernah bilang yang jadi persoalan kalau Pak Prabowo menang jadi capres ia akan menjadi Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Darat, Laut, dan Udara."
"Gimana dia akan melantik para jenderal, repotnya orang yang melantik adalah tentara yang pernah dipecat."
"Anda bolak-balik menegaskan track record Prabowo sebagai tentara yang dipecat dan sekarang tentara yang dipecat itu menjadi Menteri Pertahanan?" tanya Najwa.
"Ya tapi dia tidak melantik tentara-tentara," balas Adian.
Adian membantah bahwa dirinya kini menerima Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan.
Namun, bidang pertahanan memang keahlian Prabowo Subianto.
"Oh jadi Anda sekarang memaklumi sekarang?" tanya Najwa lagi.
"Bukan memaklumi, tapi mau ditaruh di mana lagi? Menteri Ekonomi enggak mungkin, Menaker enggak mungkin yang dia tahu cuma seperti pertahanan ya di situ aja dulu," jelas Adian.
Kendati demikian, politisi sekaligus anggota DPR ini tak menjamin Prabowo Subianto bisa bertahan dalam lima tahun ke depan.
"Tapi apakah kemudian akan berlangsung lama? Belum tentu juga kan seperti itu," kata Adian.
Sedangkan, Ketua DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi yang turut hadir di acara tersebut terdengar sempat tertawa keras.
Sebagaimana diketahui, PKS merupakan partai yang tetap menjadi oposisi dari pemerintah.

Ketua DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi (YouTube Najwa Shihab)
"Anda menduga ada kemungkinan di reshuffle di tengah jalan?," ucap Najwa mengonfirmasi.
"Tambah marah Gerindra kalau di reshuffle Ketua Umumnya," sambung Najwa.
Adian lantas merasa Gerindra tak akan marah.
Pasalnya ia menyinggung penilaian Arief yang merupakan politis Gerindra yang memberikan nilai 99 persen pada keputusan pemilihan menteri oleh Jokowi.
"Oh sudah tidak bisa marah, sudah 99 persen kok masih marah," kata Adian sambil menunjuk Arief.
Kemudian, Adian justru melempar sebuah pengandaian bernada candaan.
"Begini loh mbak Nana, saya denger memang banyak juga yang tidak puas, banyak yang terlalu berharap dan sebagainya."
"Per hari ini saya coba memahami, apa sih yang diberikan oleh presiden."
"Mungkin kalau dibuat joke seperti ini. Joke misalnya," kata Adian sambil menekankan kata joke.
Kemudian, Adian membuat perumpamaan Prabowo datang ke Jokowi setelah Pilpres.
Dalam candaan itu, Prabowo disebut curhat kepada Jokowi lantaran uangnya habis setelah Pilpres.
"Datanglah Prabowo, Wi..Wi..," kata Adian diikuti gelak tawa penonton.
"Nih Pilpres berat kemarin. Kenapa? Duit-nya abis misal gitu kan, udah habis kalah lagi," canda Adian.
Adian melanjutkan, Jokowi lantas memberikan solusi bagi keterpurukan Prabowo.
"Terus gimana dong Wo? Gue kerja ya ama lu. Jadi pembantu gue ajah ye," canda Adian
Najwa yang mendengarkan celotehan Adian sampai tak bisa menahan tawanya.
Tubuhnya bahkan terlihat berguncang mendengar candaan Adian.
"Ya kira-kira mungkin ada faktor belas kasihan mungkin gitu loh, ya gimana gitu loh, bagaimana juga kan tokoh bangsa," jelas Adian.

• Tak Jadi Menteri Jokowi, AHY Unggah Foto Jajaran Kabinet Baru dan Sampaikan Pesan Ini
Sedangkan, Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono langsung meminta klarifikasi.
Ia meminta kepastian bahwa hal itu hanya candaan saja.
Adian menjawab dirinya memang hanya bercanda.
"Joke kan, Anda bercanda kan?," sela Arief di sampingnya.
"Becanda, kan?," kata Arief sekali lagi
"Joke itu, kira-kira begitu," jawab Adian.
Namun, Najwa berpendapat bahwa dalam suatu candaan itu ada unsur kebenaran.
"Kalau bercanda ada nuansa kebenaran kan walaupun sedikit di sana," ucap Najwa.
Lihat videonya mulai menit ke-2:28:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)