Kabinet Jokowi
Jadi Menhan, Prabowo Sempat Kritik Pertahanan Negeri Rapuh saat Debat Capres: Kalian Ketawa? Lucu?
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto resmi menjadi Menteri Pertahanan pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto resmi menjadi Menteri Pertahanan pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Hal ini cukup mengejutkan, mengingat Prabowo Subianto meruapakan rival Presiden Jokowi pada Pemilihan Presiden 2014 dan 2019.
Lalu, apa alasan Prabowo Subianto mau menjadi Menteri Pertahanan?
• Gerindra Gabung Pemerintah, Edhy Prabowo Mengaku Belum Dengar Langsung Ada Pendukung Kecewa
Pada Debat Capres 2019, tepatnya 30 Maret 2019, Prabowo Subianto sempat memberikan kritik kerasnya pada masalah pertahanan Indonesia.
Mulanya, Prabowo Subianto menilai bidang pertahanan adalah suatu hal yang sangat penting dalam hubungan antarnegara.
"Realita bahwa hubungan antarnegara tentunya tiap negara harus mempertahankan kepentingan nasionalnya dan ada yang disebut the core national interest. Jadi kepentingan nasional yang inti," kata Prabowo.
Lantas, Prabowo menyinggung bidang keahliannya di bidang pertahanan negara.
"Masalahnya apa Pak Jokowi, profesi saya ini bidang saya adalah Pertahanan Keamanan, saya pelajari ilmu perang ribuan tahun, sejarah perang saya pelajari."
"Teknologi saya masih kuasai pak, saya tahu jarak-jarak peluru kendali saya masih tahu," katanya.
Berdasar dari pengetahuannya itulah, pertahanan Indonesia dinilai masih lemah,
"Jadi saya mohon pak, ini bukan menyalahkan tapi saya berpendapat kekuatan pertahanan kita sangat rapuh dan lemah," ungkap Prabowo.
• Perkenalkan Mahfud MD kepada Pegawai Kemenkopolhukam, Wiranto: Apa yang Kami Lakukan Sudah Banyak

Pria 68 tahun itu menduga ada kesalahan elite politik terkait rapuhnya pertahanan Indonesia.
"Bukan salah bapak, salah enggak tahu saya. Elite ya," kata dia.
Namun, tiba-tiba terdengar suara tawa dari arah penonton.
Akibatnya, Prabowo terlihat marah.
Ia merasa kecewa lantaran rapuhnya pertahanan nasional dianggap suatu hal yang remeh.
"Yang ketawa, kenapa kalian ketawa? Pertahanan Indonesia rapuh kalian ketawa? Lucu ya? Kok lucu?," ujar Prabowo keras.
Kemudian, Prabowo memberikan contoh bagaimana rapuhnya pertahanan Indonesia.
"Jadi saya berpendapat kita tidak bisa mempertahankan core national interest kita, kalau ada negara asing kirim pasukan hari ini ke salah satu wilayah kita saya kira dalam posisi sangat lemah," jelas dia.
Sekali lagi, Prabowo meminta agar pertahanan nasional menjadi perhatian.
"Jadi ini yang saya mohon perhatian. Silahkan ketawa kalau negara kita lemah," tegasnya.
Lihat videonya:
Berikut daftar resmi nama-nama menteri dalam Kabinet Kerja Jilid II:
1. Mantan Ketua MK Mahfud MD = Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam)
2. Bos Gojek Nadiem Makarim = Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
3. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo = Menteri PAN RB
4. Pendiri Net TV Wishnutama = Menteri Pariwisata
5. Bos Mahaka Grup Erick Tohir = Menteri BUMN
6. Kapolri Tito Karnavian = Menteri Dalam Negeri
7. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto = Menteri Koordinator Perekonomian
8. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi = Menteri Luar Negeri
9. Politisi Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo = Menteri Pertanian
10. Menteri Sekretaris Negara Pratikno = Menteri Sekretaris Negara
11. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto = Menteri Pertahanan
12. Waketum Gerindra Edhy Prabowo = Menteri Kelautan dan Perikanan
13. Menteri Keuangan Sri Mulyani = Menteri Keuangan
14. Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita = Menteri Perindustrian
15. Wabendum PDIP Juliari Batubara = Menteri Sosial
16. Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa = Menteri PPN/Kepala Bappenas
17. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Basuki Hadimuljono = Menteri PUPR
18. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Bambang Brodjonegoro = Menteri Riset dan Teknologi
19. Politisi PKB Ida Fauziah = Menteri Tenaga Kerja
20. Jenderal (Purn) Fachrul Razi = Menteri Agama
21. Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar = Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
22. Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia - Menteri Investasi
23. Politisi PKB Halim Iskandar = Menteri Desa dan Daerah Tertinggal
24. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi = Menteri Perhubungan
25. Mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly = Menteri Hukum dan HAM
26. Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Sofyan Djalil = Menteri Agragria dan Tata Ruang
27. Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko = Kepala Staf Kepresidenan
28. Politisi NasDem Johnny G Plate = Menteri Komunikasi dan Informatika
29. Ketua Umum PB Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi), Agus Suparmanto = Menteri Perdagangan
30. Kepala RSPAD Gatot Soebroto dr. Terawan = Menteri Kesehatan
31. Mantan Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Teten Masduki = Menteri Koperasi dan UKM
32. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan = Menteri Koordinator Maritim dan Investasi
33. Muhadjir Effendi = Menteri Koordinator PMK
34. Arifin Tasrif = Menteri ESDM
35. I Gusti Bintang Damarvati= Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
36. Menteri Pramono Anung= Menteri Setkab
37. Zainudin Amali = Menteri Pemuda dan Olahraga
38. ST Burhanudin = Jaksa Agung
(TribunWow.com/Mariah Gipty)