Breaking News:

Kabinet Jokowi

Jadi Menhan, Prabowo Sempat Kritik Pertahanan Negeri Rapuh saat Debat Capres: Kalian Ketawa? Lucu?

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto resmi menjadi Menteri Pertahanan pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Channel Youtube Metrotvnews
Debat Capres 2019 ketika Prabowo Subianto mengkritik masalah pertahanan pada 30 Maret 2019. Lalu, apa alasan Prabowo Subianto kini mau menjadi Menteri Pertahanan? 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto resmi menjadi Menteri Pertahanan pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Hal ini cukup mengejutkan, mengingat Prabowo Subianto meruapakan rival Presiden Jokowi pada Pemilihan Presiden 2014 dan 2019.

Lalu, apa alasan Prabowo Subianto mau menjadi Menteri Pertahanan?

Gerindra Gabung Pemerintah, Edhy Prabowo Mengaku Belum Dengar Langsung Ada Pendukung Kecewa

Pada Debat Capres 2019, tepatnya 30 Maret 2019, Prabowo Subianto sempat memberikan kritik kerasnya pada masalah pertahanan Indonesia.

Mulanya, Prabowo Subianto menilai bidang pertahanan adalah suatu hal yang sangat penting dalam hubungan antarnegara.

"Realita bahwa hubungan antarnegara tentunya tiap negara harus mempertahankan kepentingan nasionalnya dan ada yang disebut the core national interest. Jadi kepentingan nasional yang inti," kata Prabowo.

Lantas, Prabowo menyinggung bidang keahliannya di bidang pertahanan negara.

"Masalahnya apa Pak Jokowi, profesi saya ini bidang saya adalah Pertahanan Keamanan, saya pelajari ilmu perang ribuan tahun, sejarah perang saya pelajari."

"Teknologi saya masih kuasai pak, saya tahu jarak-jarak peluru kendali saya masih tahu," katanya.

Berdasar dari pengetahuannya itulah, pertahanan Indonesia dinilai masih lemah,

"Jadi saya mohon pak, ini bukan menyalahkan tapi saya berpendapat kekuatan pertahanan kita sangat rapuh dan lemah," ungkap Prabowo.

Perkenalkan Mahfud MD kepada Pegawai Kemenkopolhukam, Wiranto: Apa yang Kami Lakukan Sudah Banyak

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo keluar dari dalam kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019) sore. Sesuai rencana, Presiden Joko Widodo memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik mulai hari ini usai Jokowi dilantik pada Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Tribunnews/Irwan Rismawan
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo keluar dari dalam kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019) sore. Sesuai rencana, Presiden Joko Widodo memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik mulai hari ini usai Jokowi dilantik pada Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Tribunnews/Irwan Rismawan (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Pria 68 tahun itu menduga ada kesalahan elite politik terkait rapuhnya pertahanan Indonesia.

"Bukan salah bapak, salah enggak tahu saya. Elite ya," kata dia.

Namun, tiba-tiba terdengar suara tawa dari arah penonton.

Akibatnya, Prabowo terlihat marah.

Ia merasa kecewa lantaran rapuhnya pertahanan nasional dianggap suatu hal yang remeh.

"Yang ketawa, kenapa kalian ketawa? Pertahanan Indonesia rapuh kalian ketawa? Lucu ya? Kok lucu?," ujar Prabowo keras.

Kemudian, Prabowo memberikan contoh bagaimana rapuhnya pertahanan Indonesia.

"Jadi saya berpendapat kita tidak bisa mempertahankan core national interest kita, kalau ada negara asing kirim pasukan hari ini ke salah satu wilayah kita saya kira dalam posisi sangat lemah," jelas dia.

Sekali lagi, Prabowo meminta agar pertahanan nasional menjadi perhatian. 

"Jadi ini yang saya mohon perhatian. Silahkan ketawa kalau negara kita lemah," tegasnya. 

Lihat videonya:

Berikut daftar resmi nama-nama menteri dalam Kabinet Kerja Jilid II:

1. Mantan Ketua MK Mahfud MD = Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam)

2. Bos Gojek Nadiem Makarim = Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

3. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo = Menteri PAN RB

4. Pendiri Net TV Wishnutama = Menteri Pariwisata

5. Bos Mahaka Grup Erick Tohir = Menteri BUMN

6. Kapolri Tito Karnavian = Menteri Dalam Negeri

7. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto = Menteri Koordinator Perekonomian

8. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi = Menteri Luar Negeri

9. Politisi Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo = Menteri Pertanian

10. Menteri Sekretaris Negara Pratikno = Menteri Sekretaris Negara

11. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto = Menteri Pertahanan

12. Waketum Gerindra Edhy Prabowo = Menteri Kelautan dan Perikanan

13. Menteri Keuangan Sri Mulyani = Menteri Keuangan

14. Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita = Menteri Perindustrian

15. Wabendum PDIP Juliari Batubara = Menteri Sosial

16. Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa = Menteri PPN/Kepala Bappenas

17. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Basuki Hadimuljono = Menteri PUPR

18. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Bambang Brodjonegoro = Menteri Riset dan Teknologi

19. Politisi PKB Ida Fauziah = Menteri Tenaga Kerja

20. Jenderal (Purn) Fachrul Razi = Menteri Agama

21. Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar = Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

22. Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia - Menteri Investasi

23. Politisi PKB Halim Iskandar = Menteri Desa dan Daerah Tertinggal

24. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi = Menteri Perhubungan

25. Mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly = Menteri Hukum dan HAM

26. Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Sofyan Djalil = Menteri Agragria dan Tata Ruang

27. Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko = Kepala Staf Kepresidenan

28. Politisi NasDem Johnny G Plate = Menteri Komunikasi dan Informatika

29. Ketua Umum PB Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi), Agus Suparmanto = Menteri Perdagangan

30. Kepala RSPAD Gatot Soebroto dr. Terawan = Menteri Kesehatan

31. Mantan Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Teten Masduki = Menteri Koperasi dan UKM

32. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan = Menteri Koordinator Maritim dan Investasi

33. Muhadjir Effendi = Menteri Koordinator PMK

34. Arifin Tasrif = Menteri ESDM

35. I Gusti Bintang Damarvati= Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

36. Menteri Pramono Anung= Menteri Setkab

37. Zainudin Amali = Menteri Pemuda dan Olahraga

38. ST Burhanudin = Jaksa Agung

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Prabowo SubiantoDebat Capres 2019Kabinet Jokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved