Breaking News:

Kabinet Jokowi

Mahfud MD Jadi Menkopolhukam, Wiranto: Beliau Juga Waktu Itu Mengganti Saya di Menteri Pertahanan

Wiranto mengaku gembira jabatan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan sepeninggalnya, diisi Mahfud MD.

Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Mantan Ketua MK Mahfud MD tiba di Istana Presiden Jakarta, Senin (21/10/2019) jelang pengumuman nama-nama menteri oleh Jokowi. Mahfud disebut-sebut calon menteri. 

TRIBUNWOW.COM - Wiranto mengaku gembira jabatan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan sepeninggalnya, diisi Mahfud MD.

Hal tersebut disampaikan Wiranto saat melakukan serah terima jabatan dengan Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Rabu (23/10/2019).

"Senang sekali, karena pengganti saya ini, Pak Mahfud MD sudah kenal, sudah kenal lama," kata Wiranto.

Jadi Menteri Lagi, Luhut Pandjaitan Cerita Sudah Mau Angkat Koper hingga Dihubungi Istana saat Mandi

Menurut Wiranto, Mahfud memiliki pengetahuan yang luas pada bidang hukum dan ketatanegaraan.

Jabatan yang pernah diemban Mahfud MD di birokrasi, cukup banyak.

Antara lain, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2008-2013, menteri hukum dan HAM menteri pertahanan era Presiden Abdurrahman Wahid.

"Beliau ada sangat dikenal pengetahuannya luas, masalah hukum, tata negara dan jabatannya juga cukup banyak. Pernah juga waktu itu mengganti saya di Menteri Pertahanan," kata dia.

Wiranto berharap, Mahfud MD bisa memimpin Kemenko Polhukam dengan baik dan dapat bekerja dengan baik pula.

"Saya mengharapkan bahwa dengan kehadiran beliau memimpin Kemenko Polhukam, maka polhukam akan lebih bisa melakukan tugas yang lebih baik lagi," lanjut dia.

Diberitakan, Presiden Jokowi melantik 34 menteri dan 4 pejabat setingkat menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu pagi.

Prosesi pelantikan dimulai pukul 10.23 WIB, beberapa jam Jokowi memperkenalkan kabinetnya kepada publik.

Pelantikan dimulai dengan pembacaan keputusan presiden (Keppres) nomor 113P/2019 tentang pembentukan Kementerian Negara.

Kemudian nama menteri yang ada dalam Keppres tersebut dibacakan satu per satu.

Selanjutnya dibacakan juga tiga surat Keppres Nomor 114-117 tentang pengangkatan Jaksa Agung, Sekretaris Kabinet, Kepala Staf Kepresidenan, serta Kepala BKPM.

Jokowi lalu mengambil sumpah janji para pembantunya tersebut dan ditutup dengan menyampaikan ucapan selamat.

Sosok Edhy Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan Pengganti Susi Pudjiastuti, Tangan Kanan Prabowo

Cerita Mahfud MD

Mahfud MD sempat membongkar kronologi pemanggilan dirinya sebagai menteri, sebelum akhirnya dilantik Rabu pagi.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas Tv pada Rabu (23/10/2019), Mahfud MD mengungkapkan bahwa dia sejak dulu telah menduga dirinya akan diminta membantu Jokowi.

Bahkan, Mahfud MD mengungkapkan dirinya telah diminta oleh Jokowi bahkan sejak Pemilihan Presiden 2019 berlangsung.

"Sebenarnya sudah lama sih yang isyarat-isyaratnya, itu dulu waktu itu Pilpres dia katakan 'Pekerjaan negara masih banyak nanti Pak Mahfud ikutlah gabung'," jelas Mahfud.

Meski beberapa isyarat sudah dikirim secara gamblang, namun Mahfud MD saat itu belum mau menjawab secara pasti kesediannya.

"Terus waktu saya ada konverensi pengajar hukum tata negara di Istana kan jalan berdua karena saya ketuanya. 'Pak Mahfud nanti Oktober gabung ya', tapi saya ndak jawab juga cuma mudah-mudahan semoga lancar gitu," katanya.

Sedangkan, permintaan Jokowi untuk menjadikan dirinya sebagai menteri baru jelas diucapkan saat pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Minggu (20/10/2019).

"Tetapi yang langsung kemudian itu memang Pak Setneg, Pak Pratikno memberi Pak Mahfd pilihan-pilihannya ini, calon jabatannya ini."

"Sesudah Pak Jokowi pelantikan di MPR, saya ditelpon lagi oleh Pak Pratikno, Pak Mahfud hari Senin dan Selasa jangan meninggalkan Jakarta," jelas Mahfud MD.

Pria 62 tahun ini lantas membongkar percakapannya dengan Jokowi pada Minggu malam.

Jokowi meminta dirinya menjadi menteri lantaran Mahfud MD dianggap dibutuhkan oleh negara.

"Tengah malam gitu saya mau shalat Tahajud gitu, saya buka pesen dulu jam 10 ditunggu di Istana Negara. Dari situlah saya resmi diminta untuk bergabung kabinet," kata Mahfud MD

"'Pemerintah ini banyak tantangannya, negara perlu Pak Mahfud' gitu saja," imbuh Mahfud menirukan kata-kata Jokowi kala itu.

Detik-detik jelang pengumuman, pakar tata hukum negara, Mahfud MD mengungkapkan visinya menjadi menteri, Rabu (23/10/2019)
Detik-detik jelang pengumuman, pakar tata hukum negara, Mahfud MD mengungkapkan visinya menjadi menteri, Rabu (23/10/2019) (Channel Youtube Kompas TV)

Sedangkan tanggapan keluarga ketika dirinya dipilih menjadi menteri, Mahfud MD mengungkapkan bahwa orang-orang terdekatnya tersebut mendukungnya.

"Ndak, sejak dulu saya 19 tahun sudah keluar masuk Istana ya, istri saya sudah tahu apa yang bisa saya lakukan tidak pernah apa namanya menanyakan apa kok harus begini, dia tahu apa yang saya pilih saya lakukan itu sudah benar, dia mendukung saja terus," papar dia.

Dalam kesempatan itu, menteri asal Madura tersebut menjelaskan bahwa keluarga besarnya, mulai dari istri hingga cucu akan datang menyaksikan pelantikan.

Lihat videonya mulai menit ke-3:54:

Berikut daftar resmi nama-nama menteri dalam Kabinet Kerja Jilid II:

1. Mantan Ketua MK Mahfud MD = Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam)

2. Bos Gojek Nadiem Makarim = Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

3. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo = Menteri PAN RB

4. Pendiri Net TV Wishnutama = Menteri Pariwisata

5. Bos Mahaka Grup Erick Tohir = Menteri BUMN

6. Kapolri Tito Karnavian = Menteri Dalam Negeri

7. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto = Menteri Perekonomian

8. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi = Menteri Luar Negeri

9. Politisi Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo = Menteri Pertanian

10. Menteri Sekretaris Negara Pratikno = Menteri Sekretaris Negara

11. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto = Menteri Pertahanan

12. Waketum Gerindra Edhy Prabowo = Menteri Kelautan dan Perikanan

13. Menteri Keuangan Sri Mulyani = Menteri Keuangan

14. Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita = Menteri Perindustrian

15. Wabendum PDIP Juliari Batubara = Menteri Sosial

16. Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa = Kepala Bapenas

17. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Basuki Hadimuljono = Menteri PUPR

18. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Bambang Brojonegoro = Menteri Riset

19. Politisi PKB Ida Fauziah = Menteri Tenaga Kerja

20. Jenderal (Purn) Fachrul Razi = Menteri Agama

21. Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar = Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

22. Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia - Menteri Investasi

23. Politisi PKB Halim Iskandar = Menteri Desa dan Daerah Tertinggal

24. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi = Menteri Perhubungan

25. Mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly = Menteri Hukum dan HAM

26. Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Sofyan Djalil = Menteri Agragria dan Tata Ruang

27. Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko = Kepala Staf Kepresidenan

28. Politisi NasDem Johnny G Plate = Menteri Komunikasi dan Informatika

29. Ketua Umum PB Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi), Agus Suparmanto = Menteri Perdagangan

30. Kepala RSPAD Gatot Soebroto dr. Terawan = Menteri Kesehatan

31. Mantan Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Teten Masduki = Menteri Koperasi dan UKM

32. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan = Menko Maritim dan Investasi

33. Muhadjir Effendi = Menko PMK

34. Arifin Tasrif = Menteri ESDM

35. I Gusti Bintang Damarvati= Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

36. Menteri Pramono Anung= Menteri Setkab

37. Zainudin Amali = Menteri Pemuda dan Olahraga

38. ST Burhanudin = Jaksa Agung

(Kompas.com/Deti Mega Purnamasari/TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wiranto Gembira Mahfud MD Jabat Kemenko Polhukam"

Sumber: Kompas.com
Tags:
WirantoMahfud MDMenkopolhukam
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved