Jadi Mendikbud, Nadiem Makarim Cerita Kaget 'Diikuti' Seorang Pria hingga Minta Dipanggil Mas

TRIBUNWOW.COM - Pendiri Startup GoJek, Nadiem Makarim ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Ada cerita menarik dari Nadiem Makarim yang baru sehari menjadi menteri.

Hal itu diceritakannya saat serah terima jabatan di Kantor Kemendikbud (23/10/2019).

• Trending Twitter Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Warganet Ramai Buat Meme: Bayar SPP Pakai GoPay

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Nadiem sempat kaget dengan adanya ajudan menteri.

Ia bahkan sempat kaget ada laki-laki yang terus mengikutinya setelah pelantikan menteri.

"Tadi saja pas langsung masuk mobil (dari istana), keluar (di Kantor Kemendikbud) baru sadar (ada pria yang mengikuti), 'wah bapak siapa?'," kata Nadiem menceritakan pengalamannya saat pidato serah terima jabatan di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Setelah mengetahui penjelasan sang ajudan, Nadiem mengaku tertawa sendiri.

"(Dijawab) 'saya ajudan Bapak'. Oh iya, saya belum kenal," katanya.

Mendengar itu semua, para hadirin yang datang di acara serah jabatan tertawa.

Sehingga, ia mengatakan harus belajar membiasakan diri dengan suasana birokrat yang dipenuhi peraturan protokol.

Pada kesempatan itu pula, Nadiem meminta agar bawahannya memanggilnya sebagai 'Mas'.

Lantaran Nadiem merasa masih muda.

• Jadi Mendikbud di Usia 35 Tahun, Nadiem Makarim Jadi Menteri Termuda Kabinet Baru, Berikut Profilnya

Diketahui, pria kelahiran Singapura itu masih 35 tahun.

"Saya suka ditanya sama, baik dari media maupun orang, apa sih rencana 100 harinya Pak Nadiem? Saya bilang, pertama mohon jangan dipanggil 'Pak Nadiem', 'Mas Nadiem' saja," sambungnya.

Penunjukkan Nadiem Makarim menjadi Mendikbud membuat banyak orang terkejut.

• Nadiem Makarim, Pendiri GoJek yang Jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Indonesia Maju

Pasalnya, latar belakang Nadiem Makarim merupakan pengusaha di bidang ekonomi digital.

Bahkan tagar #Mendikbud masuk trending Twitter Indonesia pada Rabu siang.

Warganet ramai-ramai membicarakan penunjukkan Nadiem Makarim sebagai Mendikbud.

Merka membuat celotehan dan meme bahwa nantinya dunia pendidikan akan erat hubungannya dengan aplikasi GoJek.

"Nadiem Makarim jadi Mendikbud, besok bayar spp pake GoPay, bisa PayLater," tulis @azhorahaii.

"#Nadiemmakarim jadi #Mendikbud siswa tidak masuk tanpa keterangan, auto suspend," ungkap @ThoriqGhifari_.

"Ranking di sekolah dapat reward go-pay dan cash back 100% antar jemput sekolah dari #Mendikbud. Selamat mengabdi untuk negeri,"  ujar @YaksaAde.

"Nadiem jadi mendikbud. Tiap guru abis ngajar, keluar rating," tulis @satriaoo.

Bahkan komentar-komentar itu tak hanya datang dari masyarakat biasa.

Youtuber yang sudah memiliki ratus ribuan subscriber, Jerome Polin turut mencuitkan hal-hal yang bisa terjadi jika Nadiem memegang jabatan sebagai Mendikbud.

"Nadiem jadi Mendikbud:

1. Bayar makanan di kantin pake gopay

2. Bayar spp, seragam, buku, dll pake gopay

3. Antar jemput sekolah pake GoJek/gocar

4. Kalo mau pesen makanan dari luar pake gofood.

5. Bersihin sekolah pake go-clean

6. Kalo pegel pijit pake go-massage

Wkwkkw,"  tulis Youtuber @jeromepolin. 

• Ini Menteri dari Berbagai Wilayah: Menteri Nyentrik dari Solo hingga Mantan Sopir Angkot dari Papua

Profil Nadiem Makarim, Menteri Termuda Kabinet Jokowi

Nadiem Makarim resmi menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Kabinet Indonesia Maju.

Di usianya yang ke-35 tahun, Nadiem Makarim dipercaya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menduduki kursi menteri.

Bahkan, Nadiem Makarim merupakan menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju.

Nadiem Makarim lahir di Singapura, 4 Juli 1984.

Ia merupakan anak dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri.

Sang ayah merupakan seorang aktivis dan pengacara, sedangkan sang ibu berprofesi sebagai penulis lepas.

Semasa kecilnya, Nadiem Makarim sering berpindah-pindah sekolah di Indonesia dan Singapura.

• Air Mata Susi saat Serah Terima Jabatan Menteri ke Edhy Prabowo: Kekhawatiran Saya Hilang

Hingga pada kahirnya, pendiri perusahaan Startup GoJek ini pernah menempuh pendidikan di jurusan Hubungan Internasional di Brown University, Amerika Serikat.

Setelah lulus, ia kembali melanjutkan pendidikan pasca-sarjana pada jurusan Business Administration di Harvard Bussines School.

Nadiem Makarim memulai kariernya sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company.

Setelah itu, ia terjun sebagai pengusaha dan menjadi satu di antara pendiri Zalora Indonesia.

Keluar dari Zalora, Nadiem Makarim kemudian menjabat sebagai Chief Innovation Officer (CIO) Kartuku, sebelum akhirnya fokus mengembangkan GoJek yang telah ia rintis sejak tahun 2011.

Nadiem Makarim lantas membawa perusahaan GoJek menjadi satu di antara perusahaan terbesar di Indonesia.

Perusahaan GoJek juga membawanya masuk ke dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Globe Asia.

Sukses mengembangkan GoJek, Nadiem Makarim lantas dipercaya Jokowi untuk menduduki kursi menteri.

 (TribunWow.com/Mariah Gipty)