Breaking News:

Viral Medsos

Viral Video Siswi di Sintang Di-Bully Kakak Kelasnya, Disdikbud Sintang Beri Tanggapan

Dugaan perundungan atau bullying menimpa seorang siswi di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).

TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Perundungan atau pembullyan 

TRIBUNWOW.COM - Beredar video siswi yang mengalami perundungan atau bullying di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) viral di media sosial.

(Perundungan, penindasan, perisakan, atau pengintimidasian dalam bahasa Inggris bullying adalah penggunaan kekerasan, ancaman, atau paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi orang lain.

Perilaku ini dapat menjadi suatu kebiasaan dan melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan sosial atau fisik).

Ida Fauziah akan Jadi Menteri Jokowi dan Bahas Kartu Kerja, Sinyal Kuat Jadi Menteri Tenaga Kerja?

Video perundungan tersebut di-posting ke media sosial (Medsos) Facebook, dan menjadi viral

Dua video singkat itu memperlihatkan seorang siswi jadi korban perundungan yang diduga dilakukan oleh kakak kelasnya.

Video yang diunggah oleh akun Facebook bernama Yanti VrajTu Zhotii pada Senin (21/10/2019) siang WIB tersebut sudah mendapat tanggapan 124 kali, 244 komentar dan 47 kali dibagikan hingga Selasa (22/10/2019) pagi WIB.

Sosok Bahlil Lahadalia, Mantan Sopir Angkot yang Dipanggil ke Istana, Digadang Jadi Menteri Jokowi

Dalam video berdurasi 00.22 detik yang viral tersebut, seorang siswi di-bully oleh seseorang yang diduga kakak kelasnya.

Pelajar yang mem-bully siswi tersebut bahkan masih mengenakan seragam sekolah.

Korban perundungan tampak diam saja ketika disimbur air minum yang sudah diludahi.

Tangkapan layar postingan pemilik akun Facebook Yanti VrajTu Zhotii pada Senin (21/10/2019) pagi WIB.
Tangkapan layar postingan pemilik akun Facebook Yanti VrajTu Zhotii pada Senin (21/10/2019) pagi WIB. (Foto screnshot Facebook @Yanti VrajTu Zhotii via Tribun Pontianak)

Dalam video kedua berdurasi 00.50 detik, korban yang di-bully juga tampak diam saja ketika diolesi semacam cairan kental ke wajahnya.

"Gimana kalau adik kalian di bully seperti ini? apa kalian terima. Pastinya ngak kan. Tapi gak apa-apa, hukum tabur tuai selalu ada. Karna kejahatan itu harus dibalas dengan kebaikan, Tuhan ngak tidur kok,Tuhan tau semuanya," tulis Yanti VrajTu Zhotii dalam keterangan dua video yang diunggah di akun Facebook-nya, Senin (21/10/2019) pagi WIB.

Beredar di WhatsApp Video Siswa Tikam Guru di Manado, Korban Tersungkur dan Berteriak Minta Tolong

Video yang diunggah pada pukul 11.23 Senin kemarin mendapat banyak reaksi warganet termasuk akun Pnc Polres Sintang.

Berikut komentarnya:

Pnc Polres Sintang: Halo selamat sore, mohon ijin terkait postingan saudara tersebut
mohon segera di hapus agar tidak di manfaatkan oleh oknum yg tidak bertanggung jawab.
terkait postingan saudara diatas, alangkah baiknya saudara laporankan saja ke pihak yang berwajib dan membawa bukti yang ada atau menyelesaikan secara kekeluargaan.
Untuk teman-teman, yang sudah mendapatkan postingan tersebut mohon cukup sampai di Anda, jangan dibagikan lagi.
#SaringSebelumShare Terima kasih....

Susanmi Tri Julianti: Langsung ke kantor polisi Jak kalau dilapangan banyak musuh...
Itu anak katanya kesekolah, berpendidikan, tapi sikapnya tidak seperti orang berpendidikan..

Angelina Cindy: Kan masalah nya udah selesai kak, udah bayar adat juga kok masih diviralkan?

Kornelius Then Mualang: Lapor polisi, mslh adat urusan kekeluargaan tp tdk menghilangkan hukum positif, hukum positif hrs ditegakkan biar ada efek jera.

Mami Tasya: Ngapain di posting minta perhatian orang ramai hapus itu kurang kerjaan adek mu sendiri di share kayak ny ngitu di rumah mu sendiri ngapain di selidiki orang baru tau kalian nanti hapus tu

Angel Lisa: untuk kalian semua yg membela posisi adeknya dibully,kalian harus tau kronologis kenapa adeknya digtuin,pihak pelaku jga msh baik hati mau jaga harga diri adiknya dan tidak mau menyebarkan vidio adiknya,dan utk kk nya susan kenapa di keterangan tidak dijelaskan sperti apa kronologis nya?saya yakin jika kalian tau cerita awal mulanya gimna gak akan ada yg bela susan malah susan bisa jadi omongan. 

Tanggapan soal Video Viral

Kepala Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang, Ernawati membenarkan video perundungan itu dilakukan oleh siswi SMAN.

"Benar. Saya kemarin dapat info, dan saya sudah minta guru untuk menindaklanjutinya," kata Erna kepada Tribunpontianak.co.id, Selasa (22/10/2019).

Polres Sintang juga langsung merespons video perundungan yang dilakukan oleh pelajar SMAN di Sintang.

Melalui akun Facebook PNC Polres Sintang mengimbau agar pemilik akun Yanti VrajTu Zhotii menghapus postingan tersebut.

"Halo selamat sore, mohon izin terkait postingan saudara tersebut mohon segera dihapus agar tidak di manfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," tulis PNC Polres Sintang di laman komentar.

Menanggapi postingan video perundungan yang viral tersebut, PNC Polres Sintang menyarankan agar melaporkan ke pihak berwajib atau diselesaikan secara kekeluargaan.

"Terkait postingan saudara di atas, alangkah baiknya saudara laporankan saja ke pihak yang berwajib dan membawa bukti yang ada atau menyelesaikan secara kekeluargaan," pesannya.

Kepada warganet lainnya, Polres Sintang juga mengimbau agar video perundungan tidak disebarluaskan.

"Untuk teman-teman, yang sudah mendapatkan postingan tersebut mohon cukup sampai di Anda, jangan dibagikan lagi," imbaunya.

Saat dikonfirmasi, Paur Subbag Humas Polres Sintang, Ipda Baryono membenarkan hal tersebut.

"Benar. Saya sendiri yang menulisnya," katanya kepada Tribunpontianak.co.id ditemui di Mapolres Sintang, Selasa (22/10/2019).

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Heboh Video Bully Siswi Sintang! Korban Disiram Air Bercampur Ludah dan Terungkap Asal Sekolah Kasus Bully Siswi Sintang, Dilakukan Siswi Lain yang Juga Kakak Kelas Korban

Tags:
SintangKalimantan BaratBullying
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved