Kabinet Jokowi
Rizal Ramli soal Prabowo Subianto yang Ngaku Jadi Menhan Jokowi: Hatinya Baik, Meski Kesannya Galak
Rizal Ramli menyebut Prabowo sosok tulus dan tak sekadar bicara. Ia juga bahas cita-cita Jokowi majukan ekonomi Indonesia di tahun 2045.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menanggapi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengaku ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Senin (21/10/2019).
Rizal Ramli menyebut sosok Prabowo memang sosok yang tulus untuk membantu membangun negeri meski tampilan luarnya terkesan galak.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Rizal Ramli dalam wawancara 'Kabar Petang' unggahan kanal YouTube tvOneNews, Senin (21/10/2019).
• Prabowo Mengaku Diminta Isi Kursi Menhan oleh Jokowi, Edhy Prabowo Digadang Jadi Menteri Pertanian
Rizal Ramli menyebut Prabowo adalah sosok yang tulus.
Prabowo dalam beberapa kesempatan pernah menyebut akan membantu pemerintah jika dibutuhkan.
Maka Prabowo memenuhi ucapannya dengan mau mengemban amanah Jokowi sebagai Menhan.
"Ada pernyataan dari Pak Prabowo yang akan membantu Kabinet Jokowi untuk lima tahun ke depan. Saya minta komentarnya terlebih dahulu untuk hal itu Bang Rizal," ujar pembawa acara.
"Saya kira sih Pak Prabowo sincere untuk mengatakan bahwa dia ingin bantu pemerintahan Pak Jokowi," ujar Rizal Ramli.
Rizal Ramli mengakui bahwa tampilan luar Prabowo memang tampak galak, namun ia menjamin sang jenderal berhati baik.
• Bersama Edhy Prabowo ke Istana Negara, Prabowo Subianto Ngaku Diminta Jadi Menhan Jokowi
"Memang Pak Prabowo itu hatinya baiklah pada dasarnya, walaupun image-nya kayaknya galak banget," kata Rizal Ramli.
"Tapi dia gentleman, apa yang dia katakan, yang dia janjikan itu yang dia kerjakan," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Rizal Ramli menyinggung soal visi Jokowi yang disampaikan dalam pidato setelah pelantikan, yakni membuat Indonesia maju dari segi ekonomi.
Jokowi memiliki mimpi untuk menjadikan Indonesia negara yang masyarakatknya makmur dengan pendapatan tinggi di tahun 2045 kelak.
"Saya sih tertarik untuk membahas ekonomi, karena pada waktu pidato pelantikan, Pak Jokowi mengatakan dia punya cita-cita besar agar rakyat Indonesia tahun 2045 pendapatannya per bulan Rp 24 juta," kata Rizal Ramli.
• Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo Datang ke Istana Negara, Siapa yang Dipilih Jokowi Jadi Menteri?
Rizal Ramli menyebut cita-cita Jokowi itu bukan hal yang mustahil dengan membeberkan Tiongkok dan Jepang yang bisa membuktikan kebangkitan setelah terpuruk.
"Itu cita-cita yang besar sekali, dan memang ada negara lain yang berhasil melaksanakan ini, Tiongkok misalnya, bisa naik kelas menjadi negara super kaya, kuat secara ekonomi," jelas Rizal Ramli.
"Jepang sehabis perang dunia kedua, di bawah Perdana Menteri Ikeda bisa tumbuh di atas 10 persen dalam waktu 20 tahun," sambungnya.
Namun Rizal Ramli mengingatkan agar Jokowi tidak mengandalkan metode pertumbuhan ekonomi yang lama.
Rizal Ramli menyarankan nantinya pemerintahan Jokowi periode kedua ini bisa lebih inovatif, penuh ide untuk memajukan ekonomi Indonesia.
Berikut video lengkapnya (menit ke-0.42):
• Sebut Prabowo Subianto Miliki Kompetensi untuk Jadi Menhan, Peneliti Senior: Tak Ada yang Meragukan
Prabowo dan Edhy Prabowo ke Istana Negara
Diberitakan sebelumnya, setelah bertemu dengan Jokowi, Prabowo membeberkan dirinya diminta menjadi Menhan.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut diungkapkan Prabowo dalam unggahan kanal YouTube metrotvnews, Senin (21/10/2019).
Prabowo yang didampingi Edhy tampak keluar dari gerbang Istana Negara dan disambut oleh awak media.
"Saudara-saudara sekalian, saya baru saja menghadap Bapak Presiden Republik Indonesia yang baru kemarin dilantik," ujar Prabowo.
Prabowo mengaku dirinya dan Edhy diminta Jokowi untuk ikut dalam Kabinet Kementerian Jilid II.
"Saya bersama saudara Edhy Prabowo, kami diminta untuk memperkuat kabinet Beliau," tutur Prabowo.
Prabowo sebelumnya sudah sempat menyebut dirinya akan bersedia jika diminta untuk membantu pemerintah.
"Saya sudah sampaikan keputusan kami dari Partai Gerindra apabila diminta kami siap membantu dan hari ini resmi diminta dan kami sudah sanggupi untuk membantu," kata Prabowo.
• Sosok dan Perjalanan Karier Wishnutama yang Diminta Jokowi Jadi Menteri dalam Kabinet Kerja Jilid II
Prabowo membeberkan Jokowi menjadikan dirinya calon Menhan.
"Saya beliau izinkan untuk menyampaikan bahwa saya diminta membantu Beliau di bidang pertahanan," aku Prabowo.
Untuk itu, Prabowo berjanji akan membantu pemerintah untuk mencapai tujuan demi kemajuan dan keamanan bangsa.
"Jadi tadi Beliau memberi beberapa pengarahan dan saya akan bekerja sekeras mungkin, untuk mencapai sasaran-sasaran dan harapan-harapan yang ditentukan," pungkasnya.
Sementara itu, nasib Edhy belum diungkap ke publik meski selama ini digadang-gadang menjadi Menteri Pertanian.
Setelah menyebut dirinya diminta Jokowi untuk membantu bidang pertahanan, Prabowo menyebut nasib Edhy akan diumumkan oleh Jokowi.
"Saudara Edhy Prabowo, Beliau sendiri akan umumkan pada saatnya, Pak Presiden yang akan umumkan," ujar Prabowo.
Prabowo menyebut pengumuman menteri Kabinet Jilid II secara keseluruhan akan diumumkan pada Rabu (23/10/2019).
"Jadi mungkin ada sedikit konfirmasi tepatnya di mana, tapi intinya Beliau (Jokowi) sendiri yang akan umumkan, nanti mungkin hari Rabu ya," tuturnya.
• Tito Karnavian Diundang ke Istana Negara oleh Jokowi, Polri Enggan Ungkap Kemungkinan Jadi Menteri
Setelah itu, Prabowo langsung bergegas hendak meninggalkan awak media.
"Saya kira itu ya, terima kasih ya," pamit Prabowo.
Prabowo dan Edhy sempat melambaikan tangan tanda hendak pergi.
Namun para wartawan terus mencecar sang jenderal dengan berbagai pertanyaan, di antaranya di antara mereka berdua siapakah yang sudah pasti menjadi menteri Jokowi.
Prabowo pun menjawab dengan balik bertanya bahwa yang diundang Jokowi adalah dua orang.
"Hei, yang dipanggil dua, jadi berapa (yang jadi menteri) kira-kira?" tanya Prabowo.
"Nanti, nanti, akan (diumumkan)," ucapnya sambil berusaha pergi.
Para wartawan terdengar terus melontarkan pertanyaan, seperti kemungkinan Prabowo mundur dari jabatan Ketum Gerindra.
Mendengar pertanyaan-pertanyaan itu, Prabowo hanya menggelengkan kepala sambil senyum lalu melenggang pergi.
Berikut video lengkapnya:
(TribunWow.com/Ifa Nabila)